Definisi Operasional Variabel Variabel Penelitian dan Operasional Variabel a. Variabel Dependen

b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah tingkat kebebasan dari variabel random error sehingga menghasilkan hasil yang konsisten. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2009:110. Untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus Cronbach Alpha, untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0-1, tetapi merupakan rentang antara beberapa nilai misalnya 0-10, 0-100, atau bentuk skala 1-3, 1-5, 1-7 dan seterusnya. Adapun rumus Cronbach Alpha adalah:                   2 2 11 1 1 t b k k r   Keterangan: 11 r = Reliabilitas instrument k = Banyak butir pertanyaan 2 t  = Jumlah varians total 2 b   = Jumlah varians butir Kapasitas penilaian tingkat reliabilitas sangat ditentukan oleh seberapa jauh resiko Alpha bila diterima sedikit resiko, semakin besar nilai α yang dihasilkan lebih besar dari 0,6 berarti butir kuesioner semakin reliabel.

B. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskripsi Analisis deskripsi merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi data responden yang diperoleh dari kuesioner serta penjelasannya sehingga mudah dipahami dan diiiterpretasikan. Statistik deskriptif pada umumnya digunakan oleh peneliti untuk memberikan informasi karakteristik variabel penelitian yang utama dan data demografi responden. Ukuran yang digunakan dalam statistik diskriptif yaitu frekuensi. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui pengaruh variabel independensi, pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas terhadap kualitas audit menggunakan analisis analisis regresi linear berganda. Berikut ini persamaan regresi yang memasukkan variabel independen yaitu independensi, pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas dengan variabel dependen yaitu kualitas audit Y menggunakan rumus: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + e Keterangan: Y = Kualitas audit X 1 = Independensi X 2 = Pengalaman X 3 = Due professional care X 4 = Akuntabilitas β 1 - β 4 = Koefisien regresi e = Error Term

3. Pengujian Hipotesis a. Uji F F-test

Uji F adalah uji serempak yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara serempak terhadap variabel dependen. Langkah- langkah Gujarati, 2009:65: 1. Merumuskan hipotesis : Ho : b i 1,2,3... = 0 Tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Ha : b i 1,2,3... ≠ 0 Ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. 2. Menentukan kriteria pengujian Dengan level of significant α 5 dan df pembilang k-1dan penyebut n-k. -Bila Probabilitas F -statistik Level of Significant = 0,05, maka Ho di tolak, artinya secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. -Bila Bila Probabilitas F -statistik Level of Significant = 0,05, maka Ho di terima, artinya secara simultan variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Uji t t-test

Uji t digunakan untuk membuktikan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual dengan asumsi bahwa variabel yang lain tetap atau konstan. Adapun langkah-langkah dalam uji t untuk pengaruh yang positif dan negatif adalah Gujarati, 2009:66 :

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Studi Empiris Terhadap Auditor KAP di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

0 2 15

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 2 23

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE DAN MOTIVASI Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas,pengalaman, due professional care dan motivasi terhadap kualitas audit.

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas,pengalaman, due professional care dan motivasi terhadap kualitas audit.

0 3 8

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE DAN MOTIVASI Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas,pengalaman, due professional care dan motivasi terhadap kualitas audit.

0 3 19

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP Wilayah Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 16

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE, DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP Wilayah Surakarta dan Yogyakar

0 1 20

INTERAKSI INDEPENDENSI, PENGALAMAN, PENGETAHUAN, DUE PROFESSIONAL CARE, AKUNTABILITAS DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 16

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE, AKUNTABILITAS DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT - Unissula Repository

0 2 8