Kecermatan dan keseksamaan menekankan tanggung jawab setiap petugas audit yang bekerja pada suatu kantor Akuntan Publik untuk
mendalami standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan dengan semestinya.
Penerapan kecermatan dan keseksamaan diwujudkan dengan dilakukannya review secara kritis pada setiap tingkat supervise terhadap
pelaksanaan audit. Kecermatan dan keseksamaan menyangkut apa yang dikerjakan auditor dan bagaimana kesempurnaan pekerjaan yang telah
dihasilkan.
5. Akuntabilitas
Akuntabilitas sebagai bentuk dorongan psikologi yang membuat seseorang berusaha mempertanggungjawabkan semua tindakan dan
keputusan yang diambil kepada lingkungannya” Tetcock dalam Mardisar dan Sari 2007, bahwa peran dan tanggung jawab perusahaan oleh auditor
diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik SPAP,2001 yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia ataupun Statement on Auditing
Standards SAS yang dikeluarkan oleh Auditing Standards Boards ASB. Peran dan tanggung jawab perusahaan oleh auditor adalah sebagai berikut:
a Tanggung jawab mendeteksi dan melaporkan kecurangan fraud, kekeliruan, dan ketidakberesan. SPAP Seksi 316 pendeteksian terhadap
kekeliruan dan ketidakberesan dapat berupa kekeliruan dan pengumpulan dan pengolahan data akuntansi, kesalahan estimasi akuntansi, kesalahan
penafsiran prinsip akuntansi tentang jumlah, klasifikasi dan cara
penyajian, penyajian laporan keuangan yang menyesatkan serta penyalahgunaan aktiva. b Tanggung jawab mempertahankan sikap
independensi dan menghindari konflik. SPAP Seksi 220 harus bersikap jujur, bebas dari kewajiban klien, dan tidak mempunyai kepentingan
dengan klien baik terhadap manajemen maupun pemilik. c Tanggung jawab mengkomunikasikan informasi yang berguna tentang sifat dan hasil
proses audit. SPAP Seksi 341 menyatakan bahwa hasil evaluasi yang dilakukan mengindikasikan adanya ancaman terhadap kelangsungan hidup
perusahaan, auditor wajib mengevaluasi rencana manajemen untuk memperbaiki kondisi tersebut. Bila ternyata tidak memuaskan, auditor
boleh tidak memberikan pendapat dan perlu diungkapkan. d Tanggung jawab menemukan tindakan melanggar hukum dari klien. SPAP Seksi 317
memberikan arti penting tentang pelanggaran terhadap hukum atau perundang-undangan oleh satuan usaha yang laporan keuangannya diaudit.
Penentuan pelanggaran tersebut bukan kompetensi auditor, tetapi hasil penilaian ahli hukum. Indikasinya adalah pengaruh langsung yang material
terhadap laporan keuangan sehingga auditor melakukan prosedur audit yang dirancang khusus agar diperoleh keyakinan memadai apakah
pelanggaran hukum telah dilakukan Sofryanti dalam Sugiri dan Hidayat, 2003.
Bahwa untuk mengukur akuntabilitas indikator yang digunakan sebagai berikut: Seberapa besar motivasi mereka untuk meyelesaikan
pekerjaan tersebut. Motivasi secara umum adalah keadaan dalam diri
seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan. Seberapa besar usaha daya pikir yang
diberikan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Orang dengan akuntabilitas tinggi mencurahkan usaha daya pikir yang lebih besar
dibanding orang dengan akuntabilitas rendah ketika menyelesaikan pekerjaan. Seberapa yakin mereka bahwa pekerjaan mereka akan diperiksa
oleh atasan. Keyakinan bahwa sebuah pekerjaan akan diperiksa atau dinilai orang lain dapat meningkatkan keinginan dan usaha seseorang
untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih berkualitas Mardisar dan Sari 2007.
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan antara lain: 1. Wiratama dan Ketut 2015
Wiratama dan Ketut 2015 meneliti tentang ”Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care, dan Akuntabilitas terhadap
Kualitas Audit”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan
mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh independensi, pengalaman kerja, due professional care, dan akuntabilitas auditor terhadap kualitas
audit auditor Kantor Akuntan Publik di Denpasar. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dengan kuesioner. Semua auditor Kantor
Akuntan Publik yang terdaftar di Directory IAPI di Denpasarmenjadi populasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner kepada 52 auditor yang menjadiresponden. Analisis
data dilakukan dengan metode regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa secara parsial independensi, pengalaman kerja,
due professional care dan akuntabilitas auditor memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit.
2. Saripudin, dkk., 2012 Penelitian ini berjudul “Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due
Professional Care, dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit survei terhadap auditor KAP di Jambi dan Palembang”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui, menganalisis dan mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh independensi, pengalaman, due professional care, dan
akuntabilitas terhadap kualitas audit yang dimiliki auditor KAP di jambi dan palembang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dengan
kuesioner. Populasi penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP dan terdaftar di Directory IAPI, di Jambi dan
Palembang. Analisis data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode regresi linier
berganda. Penelitian ini menggunakan data primer dan diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 73 responden. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa independensi, pengalaman, due professional care dan akuntabilitas mempengaruhi kualitas audit secara berkelanjutan. Selain itu, penelitian ini
membuktikan bahwa independensi, pengalaman dan akuntabilitas secara parsial mempengaruhi kualitas audit akan tetapi due professional care tidak
berpengaruh pada kualitas audit.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada jumlah sampel dan objek penelitiannya, lokasi penelitian ini yaitu pada
auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik KAP DIY.
C. Kerangka Penelitian
Model penelitian yang menggambarkan suatu kerangka konseptual sebagai panduan sekaligus alur berpikir tentang pengaruh independensi, pengalaman,
due professional care, dan akuntabilitas Auditor KAP DIY berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian
Independensi X
1
Due Professional Care