Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

survey yang digunakan adalah dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden dalam bentuk pertanyaan tertulis. Masing-masing KAP diberikan 10 kuesioner atau sesuai dengan jumlah responden di KAP tersebut dengan jangka waktu pengembalian 2 minggu terhitung sejak kuesioner diterima oleh responden. Setiap responden diminta untuk memilih salah satu jawaban dalam kuesioner yang sesuai dengan persepsinya diantara alternatif jawaban yang telah disediakan. Pertanyaan- pertanyaan dalam kuesioner dibuat menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai 5 untuk mendapatkan jawaban sangat tidak setuju sampai dengan jawaban sangat setuju dengan melingkari atau memberi tanda silang pada jawaban yang akan dipilih oleh responden pada lembar kuesioner. Tabel 3.1 Penilaian Kuesioner STS TS N S SS 1 2 3 4 5

4. Variabel Penelitian dan Operasional Variabel a. Variabel Dependen

Variabel dependen variabel outputkriteriakonsekuenendogenterikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penenlitian ini yang menjadi variabel dependen adalah kualitas audit. Kualitas audit diartikan sebagai probabilitas seorang auditor dalam menemukan dan melaporkan penyelewengan dalm sistem akuntansi klien De Angelo, 1981 dalam Basuki dan Krisna, 2006. Variabel ini diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Carcello dkk 1992 dalam Harhinto 2004 yang terdiri dari 6 pertanyaan menggunakan skala Likert 1 sampai 5. Jawaban dari responden digunakan untuk menentukan tingkat kualitas auditor, tingkat kualitas auditor rendah untuk jawaban pada skala rendah dan sebaliknya tingkat kualitas auditor lebih tinggi untuk jawaban pada skala tinggi.

b. Variabel Independen

Variabel Independen variabel stimuluspredictorantecendenteksogen bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono, 2009: 39.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: independensi, pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas. 1 Independensi: independensi adalah sikap bebas dan tidak memihak yang tidak memihak yang dilmiliki auditor terkait dengan penugasan auditnya. Variabel independensi dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Mautz dan Sharaf 1980: 206 yaitu: independensi penyusunan program, independensi investigatif, dan independensi pelaporan. 2 Pengalaman: pengalaman adalah keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh seseorang setelah mengerjakan sesuatu hal. Variabel pengalaman akan diukur menggunakan lamanya bekerja, frekuensi pekerjaan pemeriksaan yang telah dilakukan, seperti yang digunakan oleh Aji 2009 serta ditambah dengan satu indikator yang juga dapat memproksikan pengalaman seorang auditor yaitu banyaknya pelatihan yang telah diikutinya, yang diambil dari dari aspek-aspek kompetensi yang dikembangkan Mansur 2007 yang telah direplikasi Rahman 2009. 3 Due professional care: due professional care adalah kemahiran profesional yang cermat dan seksama. Due profesional care memiliki arti kemahiran profesional yang cermat dan seksama. Menurut PSA No. 4 SPAP 2001 kecermatan dan keseksamaan dalam melaksanakan pekerjaan audit agar tujuan dapat tercapai melibatkan due profesional care. 4 Akuntabilitas: Akuntabilitas adalah bentuk dorongan psikis yang membuat seseorang bertanggung jawab semua tindakan dan keputusan yang diambil. Oleh karena itu, pengabdian kepada profesi merupakan suatu komitmen yang terbentuk dari dalam diri seorang profesional, tanpa paksaan dari siapapun. Akuntan memiliki kewajiban untuk menjaga standar perilaku etis mereka kepada organisasi dimana mereka berlindung, profesi mereka, masyarakat, dan prbadi mereka sendiri dimana akuntan publik mempunyai tanggung jawab menjaga integritas dan objektivitas.

c. Definisi Operasional Variabel

Untuk menentukan jenis dan indikator variabel-variaebel yang terkait dengan penelitian, maka diperlukan operasional variabel. Hal ini dilakukan untuk menentukan skala pengukuran dan masing-masing variabel sehingga pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan benar. Penelitian ini menggunakan satu variabel terikat dependen yaitu kualitas audit, empat variabel bebas independen yaitu independensi, pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas. Secara operasional variabel-variabel dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Studi Empiris Terhadap Auditor KAP di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

0 2 15

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 2 23

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE DAN MOTIVASI Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas,pengalaman, due professional care dan motivasi terhadap kualitas audit.

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas,pengalaman, due professional care dan motivasi terhadap kualitas audit.

0 3 8

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE DAN MOTIVASI Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas,pengalaman, due professional care dan motivasi terhadap kualitas audit.

0 3 19

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP Wilayah Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 16

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE, DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP Wilayah Surakarta dan Yogyakar

0 1 20

INTERAKSI INDEPENDENSI, PENGALAMAN, PENGETAHUAN, DUE PROFESSIONAL CARE, AKUNTABILITAS DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 16

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE, AKUNTABILITAS DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT - Unissula Repository

0 2 8