Tabel 4.14 Hasil Regresi Linier Berganda Metode OLS
Variabel Koefisien
Regresi Standart
Error t-hitung
Sig. t Konstanta
2,269 0,266
8,540 0,000
X
1
0,595 0,061
9,792 0,000
X
2
0,905 0,073
12,405 0,000
X
3
0,118 0,053
2,209 0,037
X
4
0,209 0,064
3,252 0,003
R
2 :
0,946 Adjusted R
2
: 0,938 F
-statistik
: 110,353, sig = 0,000.
N : 30 Sumber: Hasil Olah Data Regresi Linier Berganda, 2014.
2. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program statistik komputer SPSS for Windows dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut :
a. Pengujian Hipotesis Secara Parsial
1. Pengujian Pengaruh variabel independensi terhadap kualitas audit.
Dengan taraf nyata α = 5 = 0,05 dan hasil probabilitas-statistik = 0,000.
Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai probabilitas t
-statistik
= 0,000 0,05, maka disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan
antara independensi terhadap kualitas audit. 2. Pengujian Pengaruh variabel pengalaman terhadap kualitas audit.
Dengan taraf nyata α = 5 = 0,05 dan hasil probabilitas t-statistik
= 0,000.
Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai probabilitas t
-statistik
= 0,000 0,05, maka disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan
antara Pengalaman terhadap kualitas audit. 3. Pengujian Pengaruh variabel due professional care terhadap kualitas
audit.
Dengan taraf nyata α = 5 = 0,05 dan probabilitas t-statistik = 0,037.
Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai probabilitas t
-statistik
= 0,037 0,05, maka disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan
antara due professional care terhadap kualitas audit. 4. Pengujian Pengaruh variabel akuntabilitas terhadap kualitas audit.
Dengan taraf nyata α = 5 = 0,05 dan hasil probabilitas t-statistik
= 0,003. Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai probabilitas t
-statistik
= 0,003 0,05, maka disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan
antara akuntabilitas terhadap kualitas audit.
b. Pengujian Hipotesis Variabel Dominan Berpengaruh
Berdasarkan hasil olah data nilai koefisien beta variabel variabel independensi, pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas sebagai
berikut :
Tabel 4.15 Hasil Uji Variabel Dominan Berpengaruh
Variabel Koefisien Beta Keterangan
Independensi X
1
0,526 -
Pengalaman X
2
1,003 Dominan
Due Professional Care X
3
0,139 -
Akuntabilitas X
4
0,213 -
Sumber : Data Primer Diolah, 2014. Pada tabel 4.15 di atas, nilai koefisien beta variabel akuntabilitas yang
paling besar dibandingkan nilai koefisien beta variabel pengalaman independensi, due professional care, dan akuntabilitas sehingga pengalaman
yang dominan dalam mempengaruhi kualitas audit.
d. Pengujian R
2
Koefisien Determinasi
Hasil dari regresi dengan metode OLS diperoleh R
2
Koefisien Determinasi atau R Square sebesar 0,946, artinya variabel dependen Y
dalam model kualitas audit Y mampu dijelaskan oleh variabel independen X yaitu independensi X
1
, pengalaman X
2
, due professional care X
3
, dan akuntabilitas X
4
hanya sebesar 94,6, sedangkan sisanya sebesar 5,4 dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
E. Pembahasan
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara independensi terhadap kualitas audit nilai probabilitas t
-statistik
= 0,000 0,05. Hal ini dapat diartikan, jika independensi meningkat dalam arti bahwa penyusunan program audit bebas dari kecurangan klien melalui campur
tangan pimpinan inspektur untuk menentukan, mengeliminasi atau