54
Dari hasil perhitungan kalor yang dilepaskan jika tanpa sirip di atas, kemudian hasil tersebut dimasukkan ke dalam perhitungan efektivitas kalor di setiap volume
kontrol.
5.1.1.4.1. Efektivitas Kalor Sirip Aluminium Utuh
Perhitungan efektivitas kalor pada sirip aluminium utuh digambarkan dengan grafik seperti yang terlihat pada Gambar 5.15. Dari grafik yang ditunjukkan pada
Gambar 5.15 terlihat bahwa efektivitas yang terjadi dari detik ke 200 hingga seterusnya adalah sama stabil.
Gambar 5.15. Grafik Efektivitas Sirip Aluminium Utuh
5.1.1.4.2. Efektivitas Kalor Sirip Tembaga Utuh
Perhitungan efektivitas kalor pada sirip tembaga utuh digambarkan dengan grafik seperti yang terlihat pada Gambar 5.16. Dari grafik yang ditunjukkan pada
Gambar 5.16 terlihat bahwa efektivitas yang terjadi dari detik ke 200 hingga seterusnya adalah sama stabil.
39,0 39,5
40,0 40,5
41,0 41,5
42,0 42,5
43,0 43,5
100 200
300 400
500 600
Ef ek
tiv ita
s
waktu detik
55
Gambar 5.16. Grafik Efektivitas Sirip Tembaga Utuh
5.1.1.4.3. Efektivitas Kalor Sirip Besi Utuh
Perhitungan efektivitas kalor pada sirip besi utuh digambarkan dengan grafik seperti yang terlihat pada Gambar 5.17. Dari grafik yang ditunjukkan pada Gambar
5.17 terlihat bahwa efektivitas kalor yang terjadi hingga detik ke 600 masih berbeda belum stabil.
Gambar 5.17. Grafik Efektivitas Sirip Besi Utuh 40,50
41,00 41,50
42,00 42,50
43,00 43,50
100 200
300 400
500 600
Ef ek
tiv ita
s
waktu detik
34 36
38 40
42 44
100 200
300 400
500 600
Ef ek
tiv ita
s
waktu detik
56
5.1.2. Sirip Berlubang 5.1.2.1. Distribusi Suhu pada Sirip Berlubang dari Waktu ke Waktu
Perhitungan distribusi suhu pada sirip berlubang dilakukan untuk mengetahui distribusi suhu pada sirip berlubang yang terjadi di setiap volume kontrol dari waktu
ke waktu. Perhitungan distribusi suhu pada sirip berlubang dilakukan pada setiap bahan dengan mengambil sampling pada nomor volume kontrol 85 sampai 105
yang terletak dalam satu garis lurus seperti yang terlihat pada Gambar 4.2b, dengan harga h = 12 Wm
2
°C pada detik ke 0 hingga 600 detik.
5.1.2.1.1. Distribusi Suhu pada Sirip Aluminium Berlubang dari Waktu ke Waktu
Perhitungan distribusi suhu untuk bahan aluminium dengan k = 202 Wm°C seperti yang terlihat pada Gambar 5.18. Dari grafik pada Gambar 5.18
menunjukkan bahwa suhu yang terjadi pada detik ke 300 hingga detik ke 600 adalah hampir sama, jadi grafik pada keduanya terlihat menyatu.
Gambar 5.18. Grafik Distribusi Suhu Sirip Aluminium Berlubang untuk Volume Kontrol Nomor 85 – 105 dari Waktu ke Waktu
5.1.2.1.2. Distribusi Suhu pada Sirip Tembaga Berlubang dari Waktu ke Waktu
86 88
90 92
94 96
98 100
102
85 87 89 91 93 95 97 99 101 103 105
Su hu
°C
Volume Kontrol
0 detik 15 detik
30 detik 60 detik
120 detik 300 detik
600 detik