Efektivitas Kalor Sirip Aluminium Berlubang Efektivitas Kalor Sirip Tembaga Berlubang Efektivitas Kalor Sirip Besi Berlubang

67 , , Dari hasil perhitungan kalor yang dilepaskan jika tanpa sirip di atas, kemudian hasil tersebut dimasukkan ke dalam perhitungan efektivitas kalor di setiap volume kontrol.

5.1.2.4.1. Efektivitas Kalor Sirip Aluminium Berlubang

Perhitungan efektivitas kalor pada sirip aluminium berlubang digambarkan dengan grafik seperti yang terlihat pada Gambar 5.33. Dari grafik yang ditunjukkan pada Gambar 5.33 terlihat bahwa efektivitas kalor yang terjadi dari detik ke 300 hingga seterusnya adalah sama stabil. Gambar 5.33. Grafik Efektivitas Sirip Aluminium Berlubang

5.1.2.4.2. Efektivitas Kalor Sirip Tembaga Berlubang

Perhitungan efektivitas kalor pada sirip tembaga berlubang digambarkan dengan grafik seperti yang terlihat pada Gambar 5.34. Dari grafik yang ditunjukkan pada Gambar 5.34 terlihat bahwa efektivitas kalor yang terjadi dari detik ke 300 hingga seterusnya adalah sama stabil. 27,5 28,0 28,5 29,0 29,5 30,0 30,5 31,0 31,5 100 200 300 400 500 600 Efe ktivitas ε waktu detik 68 Gambar 5.34. Grafik Efektivitas Sirip Tembaga Berlubang

5.1.2.4.3. Efektivitas Kalor Sirip Besi Berlubang

Perhitungan efektivitas kalor pada sirip besi berlubang digambarkan dengan grafik seperti yang terlihat pada Gambar 5.35. Dari grafik yang terjadi pada Gambar 5.35 terlihat bahwa efektivitas kalor yang terjadi hingga detik ke 600 masih berbeda. Gambar 5.35. Grafik Efektivitas Sirip Besi Berlubang 29,00 29,50 30,00 30,50 31,00 31,50 100 200 300 400 500 600 Efe ktivitas ε waktu detik 22 24 26 28 30 32 100 200 300 400 500 600 Efe ktivitas ε waktu detik 69

5.2. Pembahasan

Dari hasil perhitungan dari penelitian ini kemudian dibandingkan antara sirip utuh dan sirip berlubang dengan variasi bahan dengan analisa yang dilakukan pada penelitian ini antara lain :

5.2.1. Perbandingan Laju Aliran Kalor Total Sirip Utuh dan Sirip Berlubang

Analisa perbandingan laju aliran kalor total dilakukan pada sirip utuh dan sirip berlubang dengan harga h = 12 Wm 2 °C pada detik ke 0 hingga 600 detik untuk semua bahan.

5.2.1.1. Perbandingan Laju Aliran Kalor Total Sirip Aluminium

Perbandingan laju aliran kalor total untuk sirip aluminium dapat dilihat pada Tabel 5.1 dan digambarkan dengan grafik seperti yang terlihat pada Gambar 5.36. Tabel 5.1. Perbandingan Laju Aliran Kalor Total Sirip Aluminium No. Waktu detik Utuh watt Berlubang watt ∆q ∆ 1 18,060 13,020 0,279 27,9 2 15 17,579 12,657 0,280 28,0 3 30 17,268 12,406 0,282 28,2 4 60 16,920 12,077 0,286 28,6 5 120 16,693 11,787 0,294 29,4 6 300 16,635 11,657 0,299 29,9 7 600 16,635 11,653 0,300 30,0