hewan dari ordo Apoda kelas Amphibia berupa cacing tanah. Hewan dari ordo apoda yang dimaksud adalah sesilia yang berbentuk seperti cacing,
tetapi siswa beranggapan bahwa sesilia sama dengan cacing tanah. Penjelasan di atas memperkuat hipotesa peneliti bahwa mind mapping
dapat digunakan sebagai salah satu alternatif alat evaluasi untuk mengetahui kompleksitas dan komprehensif pemahaman siswa.
3. Mind mapping sebagai alternatif alat evaluasi pemahaman siswa
Berdasarkan pengalaman penelitian tentang mind mappingyang dilakukan di SMA Santo Mikael Sleman, peneliti melihat bahwa siswa
masih asing dengan penggunaan mind mapping dalam pembelajaran maupun dalam pembuatan catatan. Siswa cenderung lebih sering membuat
catatan berupa paragraf, dan mempelajari materi dengan membaca modulbuku pembelajaran berupa paragraf. Sehingga diawal penelitian,
menyulitkan untuk menggunakan mind mapping sebagai alat evaluasi. Untuk mengatasi persoalan tersebut, siswa dikenalkan dengan mind
mapping dalam kegiatan pembelajaran, juga dengan latihan-latihan. Pada akhirnya siswa cukup terbiasa membuat mind mapping sehingga peneliti
dapat menggunakan mind mapping sebagai alternatif alat evaluasi. Terdapat beberapa keunggulan dan kelemahan dalam penggunaan
mind mapping sebagai alat evaluasi. Berikut keunggulan penggunaan mind mapping sebagai alat evaluasi:
1. Ketika siswa menyusun mind mapping siswa akan menentukan
konsepnya sendiri, siswa mengalami pembelajaran bukan hafalan. Siswa akan mengalami pengulangan tentang materi yang pernah dipelajari
sebelumnya dan akan menemukan hal-hal baru pengetahuan baru. Sehingga saat pembuatan mind mapping siswa akan memiliki
pemahaman yang semakin mendalam. 2.
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Karena siswa membuat sendiri mind mapping sehingga siswa tidak hanya menerima
materi dalam bentuk hafalan. 3.
Pembuatan mind mapping akan meningkatkan kreativitas siswa, siswa akan menggunakan kata kunci dan simbol yang khas dan membuat siswa
menyusun mind mapping yang unik sesuai dengan pemahamannya. 4.
Gurupeneliti dapat menggunakan mind mapping sebagai visualisasi pemahaman siswa. Sehingga guru dapat mengetahui tingkat pemahaman
siswa terhadap suatu materi. Mind mapping juga dapat mengungkapkan salah konsep yang terjadi pada siswa.
Kelemahan menggunakan mind mapping sebagai alat evaluasi: 1.
Penilaian mind mapping lebih sulit dibandingkan penilaian tes. 2.
Siswa harus dipastikan memahami pembuatan mind mapping yang dimaksud sehingga hasil lebih optimal.
3. Pembelajaran dengan mind mapping membutuhkan waktu yang lebih
banyak, terutama bagi siswa yang belum mengenal mind mapping.
Penelitian ini terkendala pada alokasi waktu materi vertebrata yang singkat, sehingga hasil pembuatan mind mapping siswa kurang optimal.
5. Keterbatasan Penelitian