Kerangka Konsep Cara Ukur : Rekam medis Alat Ukur

BAB III KERANGKA KONSEP

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan kajian teoritas yang telah dikemukan di atas, maka dapat disusun kerangka konsep penelitian seperti gambar dibawah ini : Variabel independen Variabel Dependen Faktor risiko modifiable : - Hipertensi - Kolestrol tinggi - Diabetes mellitus - Obesitas - Merokok Faktor risiko non modifiable : - Umur - Jenis kelamin PENYAKIT JANTUNG KORONER Faktor risiko modifiable : - Hipertensi - Kolestrol tinggi - Diabetes mellitus - Obesitas - Merokok Faktor risiko non modifiable : - Umur - Jenis kelamin NON PENYAKIT JANTUNG KORONER Universitas Sumatera Utara 3.2. Definisi Operasional 3.2.1. Variabel Independen 1. Faktor risiko modifiable adalah faktor resiko yang dapat di ubah atau dimodifikasi yang berasal dari lingkungan 2. Faktor risiko non-modifiable adalah faktor risiko yang dimiliki seseorang sejak lahir. Merupakan faktor risiko yang tidak dapat diubah. 3. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. o Cara menilai : rekam medik o Alat ukur : rekam medik. o Hasil pengukuran : - Hipertensi - Non hipertensi o Skala pengukuran : nominal. 4. Kolesterol tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan kadal kolesterol darah diatas normal, dalam kasus ini khususnya peningkatan kadar kolesterol LDL. o Cara menilai : rekam medik o Alat ukur : rekam medik. o Hasil pengukuran : Kadar Kolesterol LDL o 100 : optimal o 100-129 : mendekati optimal o 130-159 : batas normal tertinggi o 160-189 : tinggi o 190 : sangat tinggi o Skala pengukuran : rasio 5.Diabetes adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin atau kerja insulin, sehingga terjadi abnormalitas metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. o Cara menilai : rekam medik o Alat ukur : rekam medik o Hasil pengukuran : Kadar gula darah dua jam setelah makan Universitas Sumatera Utara - 200 - ≥ 200 Kadar gula darah puasa - ≤ 120 - 120 o Skala pengukuran : ordinal. 6.Obesitas adalah suatu keadaan yang melebihi dari berat badan relative seseorang sebagai akibat penumpukan zat gizi, terutama karbohidrat, lemak dan protein. Keadaan ini terjadi oleh ketidak seimbangan asupan kalori dengan kebutuhan energi Krisno, 2002 o Cara menilai : rekam medik o Alat ukur : rekam medik. o Hasil pengukuran : Non-obesitas : 25 kgm 2 Obesitas : ≥ 25 kgm 2 o Skala pengukuran : nominal. 7.Umur adalah lamanya waktu hidup seseorang, terhitung sejak lahir sampai dengan sekarang. o Cara menilai : rekam medik o Alat ukur : rekam medik. o Hasil pengukuran : - 45 tahun - 45 – 60 tahun - 60 tahun o Skala pengukuran : rasio. 8.Jenis kelamin adalah perbedaan antara perempuan dan laki-laki secara biologis semenjak mereka lahir. o Cara menilai : rekam medik o Alat ukur : rekam medik. o Hasil pengukuran : - Laki-laki - Perempuan o Skala pengukuran : nominal. Universitas Sumatera Utara

3.2.1. Variabel Dependen

- Penyakit jantung koroner adalah penyempitan dari pembuluh darah kecil yang mensuplai darah dan oksigen untuk jaringan jantung. Penyakit jantung koroner juga bisa dibilang penyakit arteri koroner. Penyakit jantung koroner adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan semua gejala dan tanda-tanda yang dapat ditemukan dari penyakit arteri koroner yang sudah lanjut Kara Rogers,2011. o Cara menilai : rekam medik o Alat ukur : rekam medik. o Hasil pengukuran : - Atherosclerotic Heart Disease - penyakit jantung koroner o Skala pengukuran : nominal

3.3. Cara Ukur : Rekam medis

3.4. Alat Ukur

Melihat rekam medis dalam periode 1 tahun pada pasien rawat inap pada RSUP HAM. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis dengan desain penelitian metode kasus kontrol case control study yaitu suatu penelitian yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospective. Dalam hal ini, meneliti faktor risiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah pada penderita penyakit jantung koroner di RSUP HAM Medan. 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUP. H. Adam Malik Medan. Adapun alasan memilih lokasi tersebut karena sesuai dengan SK MENKES NO. 305MENKESSKVII1990, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan pusat rujukan kesehatan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi provinsi Sumatera Utara, DI Aceh, Sumatera Barat dan Riau. Selain itu, menurut SK MENKES No.502MENKESSKIX1991, RSUP HAM adalah rumah sakit yang memiliki pusat pelayanan kesehatan dan pendidikan.

4.2.2. Waktu Penelitian

Pengumpulan data penelitian dilakukan september – november 2013 . 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah semua pasien di ruang rawat rawat inap yang menderita penyakit jantung koroner yang memenuhi criteria inklusi. Populasi terjangkau adalah pasien yang menderita penyakit jantung koroner di RSUP H Adam Malik Medan. Berdasarkan hasil survei terdapat 229 pasien yang menderita Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor Risiko yang Memengaruhi terjadinya Penyakit Jantung Koroner pada Pasien di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan Tahun 2014

15 68 155

Karakteristik Hipertensi pada Pasien Penyakit Jantung Koroner yang Dirawat Inap di RSUP Haji Adam Malik dari September Hingga November 2014

6 76 84

Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Usia ≤ 45 Tahun Di RSUP H. Adam Malik, Medan 2009- 2011

1 42 71

Faktor yang Dapat Dimodifikasi Dan Tidak Dapat Dimodifikasi Pada Penderita Sindroma Koroner Akut Di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2011

2 70 58

Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2005

2 45 136

Hubungan Faktor Risiko yang dapat Dimodifikasi dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RS Dr. M. Djamil Padang

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi - Faktor Risiko Yang Dapat Diubah Dan Tidak Dapat Diubah Pada Pasien Penderita Penyakit Jantung Koroner Di Rsup Ham Medan

0 0 27

HALAMAN PERSETUJUAN Karya Tulis Ilmiah dengan Judul: Faktor Risiko yang Dapat Diubah dan Tidak Dapat Diubah pada Pasien Penderita Penyakit Jantung Koroner di RSUP HAM Yang dipersiapkan oleh: NANDA LADITA

0 0 16

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Epidemiologi Penyakit Jantung Koroner - Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Usia ≤ 45 Tahun Di RSUP H. Adam Malik, Medan 2009- 2011

1 1 19

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT DIUBAH DAN TIDAK DAPAT DIUBAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN CVA BERULANG PADA PASIEN CVA DI RS PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG

0 0 13