Tabel  4.1 Data Hasil Proses Aktivasi Fisika
Dari  Tabel  4.1  menunjukkan    massa  karbon  aktif  setelah  pemanasan  terbesar diperoleh pada suhu 500
o
C yaitu sebesar 78,96 gram dan massa terendah pada suhu  900
o
C  sebesar  63,60  gram.  Hal  ini  dapat  disebabkan  pada  suhu  500
o
C belum banyak kandungan air dan zat
– zat yang menguap. Semakin tinggi suhu pemanasan maka kandungan air dan zat
– zat yang menguap juga semakin besar sehingga massa sampel setelah pemanasan  mengalami penurunan.
4.1.3 Karakteristik  Karbon Aktif Aktivasi Fisika
Karakteristik  karbon aktif pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis  karbon  aktif  aktivasi  fisika  dengan  memvariasikan  suhu
pemanasan.  Suhu  pemanasan  memberikan    karakteristik  yang  berbeda  pada karbon  aktif.  Pengujian  untuk  mengetahui  karakteristik  karbon  aktif  dilakukan
berdasarkan  pada  standar SNI  No.  06-3730-1995
yang  meliputi  sifat  fisik  dan sifat  kimia  seperti    kadar  air,  kadar  zat  mudah  menguap,  kadar  abu,  kadar
karbon dan daya serap air.
1. Kadar Air
Salah satu sifat dari karbon aktif yang mempengaruhi kualitas karbon aktif yaitu kadar  air.  Tujuan  penetapan  kadar  air  untuk  mengetahui  seberapa  banyak  air
yang dapat teruapkan agar air yang terikat pada karbon aktif tempurung kelapa Suhu
o
C Massa Awal
gram Massa Akhir
gram
500 600
700 800
900
100 78,96
72,29 71,27
69,75 63,60
Universitas Sumatera Utara
tidak  menutupi  pori  dari  karbon  aktif  tersebut.  Kadar  air  karbon  aktif tempurung  kelapa  yang  dihasilkan
dihitung  berdasarkan  persamaan  2.1    dan hasilnya  seperti  pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Data Hasil Pengujian Kadar Air Aktivasi Fisika No
Suhu
o
C Kadar Air
SNI No. 06-3730-1995 1
2 3
4 5
500 600
700 800
900 1,91
2,62 4,86
9,69 12,15
4,5
Data  hasil  pengujian  kadar  air  pada  Tabel  4.2  di  karakterisasi  secara  grafik seperti pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Grafik kadar air terhadap suhu aktivasi fisika
Gambar  4.1 menunjukkan bahwa kadar air semakin meningkat seiring dengan suhu yang semakin tinggi pula, hal tersebut karena semakin tinggi suhu jumlah
air  yang  menguap  juga  semakin  besar  yang  terlihat  pada  suhu  900
o
C  dengan persentase kadar air 12,15.  Kenaikan persentase kadar air yang tidak konstan
5 10
15 20
500 600
700 800
900
Per sen
tase Kad
ar Ai
r
Suhu Aktivasi
o
C
Universitas Sumatera Utara
disebabkan  masih  adanya  pengaruh  udara  diluar  lingkungan  pada  proses pendinginan  yang  dilakukan  secara  manual  di  ruangan  terbuka  sehingga
karbon aktif banyak menyerap  uap air. Syarat  mutu  karbon  aktif    menurut
SNI  No.  06-3730-1995 untuk  kadar  air
adalah  4,5,  sedangkan  hasil  analisa  kadar  air  untuk  karbon  aktif  tempurung kelapa    yang  paling  mendekati  dengan
SNI  No.  06-3730-1995 yaitu  sebesar
4,86 pada suhu  700
o
C.
2. Kadar Zat Mudah Menguap
Penetapan  kadar  zat  mudah  menguap  bertujuan  mengetahui  jumlah  zat  atau senyawa  yang  belum menguap pada proses karbonisasi  dan aktivasi.
Kadar zat  mudah menguap  karbon  aktif  tempurung  kelapa  yang  dihasilkan
dihitung  berdasarkan persamaan 2.2  dan hasilnya  seperti  pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Data Hasil Pengujian Kadar Zat Mudah Menguap Aktivasi Fisika No
Suhu
o
C Kadar ZMM
SNI No. 06-3730-1995 1
2 3
4 5
500 600
700 800
900 2,84
6,12 10,84
32,80 38,32
15
Data hasil pengujian kadar zat  mudah menguap pada Tabel  4.3 di  karakterisasi secara grafik seperti pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Grafik kadar zat mudah menguap terhadap suhu aktivasi fisika
Gambar  4.2  memperlihatkan  bahwa  semakin  tinggi  suhu  aktivasi    maka  kadar zat  mudah  menguapnya  semakin  besar.  Besarnya  kadar  zat  mudah  menguap
disebabkan  terdapatnya  senyawa  non  karbon  yang  menempel  pada  permukaan karbon  aktif  terutama  atom  O  yang  terikat  kuat  pada  atom  C  pada  permukaan
karbon  aktif  dalam  bentuk  CO
2
dan  CO.  Senyawa  non  karbon  tersebut merupakan  suatu  pengotor  yang  menutupi  pori
–  pori  dari  karbon  aktif, sehingga mengurangi efektifitasnya dalam menyerap kontaminan
– kontaminan di dalam air.
Syarat  mutu karbon aktif  menurut SNI No. 06-3730-1995
untuk kadar air  adalah  15.  Hasil  analisa  kadar  zat  mudah  menguap  untuk  karbon  aktif
tempurung  kelapa  yang  paling  mendekati  dengan SNI  No.06-3730-1995
terdapat pada suhu 700
o
C dengan persentase
10,84 .
3. Kadar Abu