BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian ini adalah kerangka adanya dugaan pengaruh stres terhadap pola makan. Variabel dependen yaitu pola makan mahasiswa
tingkat akhir dan variabel independen yaitu stres akademik maupun non akademik yang dialami mahasiswa tingkat akhir.
Adapun yang menjadi kerangka penelitian ini dapat dilihat dalam bagan dibawah ini :
Ket : Variabel yang diteliti
Hubungan yang diteliti
Skema 3.1 Kerangka Konsep Stres mempengaruhi Pola Makan Mahasiswa Tingkat Akhir di Fakultas Keperawatan USU.
Stres -
Rendah -
Sedang -
Tinggi Pola Makan
Universitas Sumatera Utara
3.2 Definisi Operasional Tabel 3.2 Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil ukur
Skala ukur
1 2
Variabel independen:
Stres Variabel
dependen: Pola makan
Ketidakmampuan mahasiswa
tingkat akhir
untuk menyesuaikan
diri terhadap
permasalahan- permasalahan yang
terjadi
dalam menghadapi
tugas akhirskripsi di ukur
dengan skala tinggi, sedang, rendah.
Jenis dan Frekuensi makanan
yang dikonsumsi
terdiri dari makanan pokok,
lauk-pauk, sayur dan buah
yang dikonsumsi
responden. Lembar
kuesioner Lembar
kuesioner StresRendah
= 0-25 Stres Sedang =
26-52 Stres Tinggi =
53 0 = buruk, jika
pola
makan tidak
sesuai dengan
Pedoman Gizi Seimbang
1 = baik, jika pola
makan sesuai dengan
Pedoman Gizi Seimbang
makanan pokok
3-4 porsihari,
lauk-pauk 2-4 porsihari,
sayuran
3-4 porsihari dan
buah 2-3
porsihari Kemenkes,
2014 Ordinal
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3.3 Hipotesa
Hipotesa penelitian adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang
terkumpul Arikunto, 2010. Hipotesa yang akan dibuktikan dalam penelitian ini adalah :
Ha : Adanya hubungan stres dengan pola makan mahasiswa tingkat
akhir Ho
: Tidak Adanya hubungan stres dengan pola makan mahasiswa tingkat akhir
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang dilakukan peneliti adalah deskriptif korelatif dengan desain cross-sectional untuk mengamati data yang diobservasi sekali saja
dan pengukuran dilakukan terhadap variabel subjek pada saat pemeriksaan.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan USU program reguler stambuk 2011.
4.2.2 Sampel Penelitian
Penentuan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kesempatan yang sama pada setiap
individu sebagai sampel Arikunto, 2010. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan formula sederhana untuk menetukan jumlah sampel Notoatmodjo,
2005 yaitu : � =
+ �
n = besar sampel N = besar populasi
d = tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 0,05 Berdasarkan rumus di atas maka didapatkan jumlah sampel yaitu:
� = +
� = +
,
Universitas Sumatera Utara
� = + ,
= , atau orang
4.3 Waktu dan Tempat Penelitian
Tempat yang menjadil lokasi penelitian adalah Fakultas Keperawatan USU. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari
– Mei 2015.
4.4. Pertimbangan Etik