Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 76
6 R.bengkel perawatan, perbaikan AC dan elektrikal
176,5 m
2
7 Salon mobil
260,89 m
2
Total 4872,2 m
2
Sumber : Hasil olah data pribadi,2013
B. Modifikasi
Tabel 4.20 Total Luasan Ruang Modifikasi
No Ruang
Luas 1
R.Display 1107,5 m
2
2 R.divisi bengkel modifikasi mesin.
35,9 m
2
3 R. divisi assesoris, interior dan salon
204,6m
2
4 R.divisi modifikasi
497,18 m
2
5 R.divisi audio dan sound system
204,6 m
2
6 R. divisi velg,ban, knalpot
204,6 m
2
Total 2254,44m
2
Sumber : Hail olah data pribadi,2013
C. Penunjang
Tabel 4.21 Total Luasan Ruang Penunjang
No Ruang
Luas 1
R. Pengelola 240,3 m
2
2 R. Karyawan
92,25 m
2
3 Servis
46,25 m
2
Total 378,8 m
2
Sumber : Hail olah data pribadi,2013
TOTAL LUASAN BANGUNAN 7505,44 m
2
4.4 Analisa Luasan Ruang Luar Kebutuhan Parkir
Kapasitas untuk parkir roda empat
Diasumsikan kapasitas pengunjung 300 0rang, dimana 1 kendaraan roda 4 untuk 4 orang
Diasumsikan 90 menggunakan kendaraan roda 4, maka 90 x 270 orang maka kapasitas parkir 2704 = 68 buah kendaraan.
Total Luas parkir kendaraan 68x 15 m
2
kendaraan Sumber : NAD= 1.020 m
2
.
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 77
Kapasitas untuk parkir roda dua
Diasumsikan jumlah pemakai roda dua 13 dari jumlah mobil Maka 683 = 22,6 = 23 nuah roda dua
Luas parkir kendaraan 23 x 2 m
2
kendaraan Sumber : NAD = 46 m
2
4.5 Analisa Suasana Ruang 4.5.1 Analisa Pengendalian Kebisingan
Pada bangunan ini akan banyak terjadi kebisingan yang ditimbulkan karena berbagai hal:
Kenderaan yang sedang dinyalakan Alat-alat pada perbaikan, balancing, perlalatan cat, penarik chasis
Ketukan-ketukan alat pada reparasi kenderaan Untuk mengatasi hal-hal tersebut maka perlu adanya perencanaan terhadap
penanggulangan kebisingan yaitu : 1. pengendalaian terhadap bising udara
Penanggulangan bising ini dapat dilakukan dengan cara: Pengelompokan ruang yang diatur antara yang menimbulkan kebisingan antara
bengkel dengan fasilitas lainnya seperti kantor, ruang pameran. Untuk ruang-ruang yang berhubungan langsung seperti ruang mekanik dengan
ruang perbaikan, ruang ini dapat dijadikan buffer terhadap ruang-ruang yang lainnya seperti ruang penjualan.
Gambar 4.24 Skematik Sumber Bising Sumber : Hasil olah data primer,2013
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 78
2. pengendalian kebisingan melalui atap kebisingan melalui atap dapat berupa pantulan ataupun getaran pada bidang atap
itu sendiri akibat bunyi pada ruangan. Kebisingan yang ditimbulkan oleh media atap bangunan dapat dikurangi dengan
memberikan penutupperantara berupa akustik. Ini bertujuan untuk mengurangi pantulan bunyi.
Rancangan konstruksi atap hendaknya dibuat sedemikian rupa dan juga relatif berat, agar tidak menimbulkan getaran yang disebabkan gelombang bunyi
tersebut. 3. Pengendalian terhadap bising melalui dinding
Penanggulangan bising ini dapat dilakukan dengan cara: Kontruksi dinding yang dibuat dua lapis, ini dimaksudkan agar kemampuan
transmisi gelombang suara dapat dihambat dengan adanya ruang hampa udara.
Karena biasanya dinding hanya dibangun sampai dengan langit-langit gantung, maka akan mengalami transmisi gelombang suara yang besar, ini dapat
diantisipasi dengan meneruskan dinding sampai batas balok struktur atas atau dengan memberikan suatu penyekat.
4. Pengendalian terhadap bising melalui lantai Bising pada lantai biasanya dirasakan pemakai ruangan yang berada tepat di
bawah sumber bising tersebut, dapat pula dari rembetan bunyi atau getaran yang melalui bidang lantai tersebut. Bising ini biasanya akibat dari peralatan yang
HAMPA
Gambar 4.25 Skematik Sumber Bising Sumber : Hasil olah data primer,2013
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 79
menghasilkan getaran seperti balancing, generator dan alat mekanik lainnya. Ini dapat dikendalikan dengan cara swbagai berikut:
Permukaan lantai diberi bahan yang elastis dan lembut seperti tegel vinyl. Pemakaian langit-langit gantung.
Gambar 4.26 Pelapisan Lantai Sumber : Hasil olah data primer,2013
4.6 Analisa Teknologi