Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 2
menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut” departemen
perdagangan republik Indonesia, 2010.
Pemilihan topik ini sangatlah menarik, karena perkembangan otomotif
khususnya mobil mengalami peningkatan produksi di pasaran Indonesia, Medan Modification Centre ini diharapkan menjadi solusi untuk para perangkat komunitas
yang aktif dalam bidang ini, sehingga para perangkat komunitas ini memiliki wadah untuk mereka mengembangkan kreatifitas. Hal ini juga bertujuan untuk membuat
gedung sebagai fasilitas dalam mendukung kemajuan di bidang automotif khususnya modifikasi, di kota Medan.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan perancangan Medan Modification Club Centre ini adalah Merancang bangunan yang bertemakan Arsitektur High Tech
Merupakan sarana bagi para modifer untuk saling bertukar informasi atau
berbagi pendapat dalam kreatifitas tentang modifikasi dan hal – hal yang
berkaitan tentang modifikasi Merancang fasilitas fungsi jasa komersil berupa showroom modifikasi, bengkel
mobil modifikasi, dan wadah untuk berkumpulnya para komunitas mobil dengan tujuan untuk menciptakan kesatuan hubungan fungsional dan unsur
– unsu fungsi ruang yang terdapat didalamnya
Bertujuan untuk memajukan dunia modifikasi mobil di tanah air khususnya Medan, sehingga memberikan peluang atau kesempatan bagi para modifer
untuk mengekspresikan konsep modifikasi yang dipilihnya
1.3 Masalah Perancangan
Masalah yang ada dalam perancangan Medan Modification Club Centre ini antara lain :
Bagaimana menciptakan bangunan yang mengekspresikan identitas dan karakter bangunan sehingga dapat menarik konsumen sebanyak-banyaknya
Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tema yang diambil untuk diterapkan dalam desain bangunan agar sesuai dengan fungsi bangunan dan prinsip-
prinsip estetika dalam teori arsitektur.
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 3
Bagaimana menciptakan pola hubungan yang baik sehingga fasilitas yang ada dapat memberi sarana yang baik untuk pekerja maupun konsumen sehingga
kegiatan – kegiatan yang terjadi didalamnya dapat berlangsung dengan bagus
Bagaimana menciptakan sirkulasi yang menghubungkan beberapa fungsi atau ruang yang berbeda
Pemilihan lokasi yang strategis untuk mempertemukan kegiatan pameran, kegiatan perbengkelan dan kegiatan para komunitas mobil.
1.4 Pendekatan Perancangan
Pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemecahan permasalahan diatas dilakukan dengan cara sebagai berikut
Studi Literatur untuk mempelajari : o
Standar ruang – ruang untuk fasilitas
o Studi banding tema sejenis : sebagai perbandingan dalam perancangan
proyek nantinya. o
Tipologi bangunan dikaitkan dengan tema high tech architecture o
Standar peraturan dan kebijakan yang berlaku di daerah sekitar site Survey lapangan
o Studi lapangan untuk mengetahui kondisi lingkungan dan potensi
kawasan sekitar site bangunan o
Studi banding proyek sejenis : melakukan survey yang berhubungan dengan proyek sejenis khusunya di kota Medan, sehingga dapat melihat
potensi pasar yang ada. Sebagian data diambil dari literatur tertulis buku dan majalah sebagai referensi dan data internet
1.5 Lingkup Kajian dan Batasan Proyek