Deskripsi Pengelola dan Pengguna Bangunan

Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 23 Area Penunjang Meliputi ruang-ruang sebagai berikut ;  Ruang trafo  Ruang Genset  Ruang MDP Main Distribution Panel  Ruang DP Distribution Panel Pada setiap lantai  Ruang Air Conditioner + Cooling Tower  Ruang Reservoir bawah dan atas dan pompa  Ruang AHU  Janitor

2.4 Deskripsi Pengelola dan Pengguna Bangunan

Secara resmi Medan Modification Club Centre ini bertujuan untuk mengakomodir para konsumen yang ingin merawatmemperbaiki mobilnya tujuan umum dan memodifikasi mobilnya tujuan khusus . Bengkel ini dapat melayani konsumen memperbaiki mobil kekeadaan standarnya maupun yang ingin memodifikasi secara total. Showroom atau ruang pamer bertujuan untuk menunjukkan hasil kreatifitas dari para mekanik dan sekaligus merangsang konsumen agar mau membeli atau memodifikasi mobilnya.Pasokan mobil modifikasi ini tidak terbatas, dapat diambil dari bengkel-bengkel resmi yang lain kemudian dijual kembali setelah dimodifikasi. Selain itu akan ada beberapa unsur tambahan yang bersifat komersil seperti caferestoran yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendukung fungsi utama bangunan. Fungsi yang diwadahi pada proyek Medan Modification Club Centre ini adalah  Pemasaran Fungsi yang diwadahi adalah ruang pameran kendaraan, penjualan aksesoris. Pada fungsi ini terjadi kegiatan penjualan yang merupakan kegiatan bisnis otomotif yang mencari keuntungankomersil  Perbengkelan Fungsi yang diwadahi adalah ruang bengkel yang melayani perawatan, service, pemeliharaan, perbaikan, dan pemodifikasian mobil. Pada fungsi ini terjadi Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 24 kegiatan perbengkelan yang merupakan kegiatan bisnis otomotif yang mencari keuntungankomersil  Waktu Pelayanan  Waktu Pelayanan Showroom, penjualan aksesoris dan penjualan Merchandise terhadap masyarakat dan konsumen adalah hari seni- sabtu, pukul 08.00-17.00 WIB  Waktu pelayanan pameran mobil modifikasi, penjualan aksesoris racing terhadap masyarakat dan konsumen adalah hari senin-sabtu, pukul 08.00-17.00 WIB  Waktu Pelayanan bengkel modifikasi terhadap konsumen adalah hari senin-sabtu, pukul 08.00-17.00 WIB  Waktu pelayanan cafe yaitu senin-sabtu,pukul 08.00-17.00 WIB  Pada waktu-waktu tertentu diadakan event-event khusus modifikasi yang berskala umum.

2.4.1 Deskripsi Pengguna

Secara umum pengguna dari Modification Centre ini adalah pengelola, karyawan, dan pengunjung customer sebagai pengguna utama.  Pengelola Utama Diagram 2.1 Struktur Pengelola Sumber : Hasil olah data primer,2013 Kepala Sekretaris Manager Operasional Personalia Kepala Divisi Marketing Administrasi Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 25  Karyawan Karyawan dalam hal ini mempunyai tugas sebagai pelaksana kegiatan yang ada di setiap divisi. Karyawan mempunyai hubungan langsung dengan para konsumen. Dan di dalam bangunan ini karyawan harus bisa melakukan permintaan para konsumen untuk mendapatkan kepuasan. Manager Operasional Kepala Divisi Kepala Bengkel Mekanik Mekanik Tukang Personalia Maintenance Marketing Administrasi Maintenance Maintenance Kasir Inventori CafeRestaurant Security Cleaning Service K a r y a w a n Diagram 2.2 Struktur Karyawan Sumber : Hasil olah data primer,2013 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 26  Pengunjung Customer Jadi hasil yang ingin didapatkan dari proyek komersil ini adalah kepuasan pelanggan akan kerja mekanik dan fasilitas didalamnya

2.4.2. Standar Ruang  Showroom

Menurut Neufert Data Arsitek, di sebuah ruang pamer, peminatnya harus dapat mengitari mobil-mobil yang dipamerkan tanpa ada halangan, hal ini memerlukan ruangan terbuka sehingga tidak hanaya bidangtempat untuk kendaraan yang harus diperhatikan, melainkan juga pentingnya jarak satu sama lain. Untuk dapat mengamati kendaraan secara jelas, pengamat memerlukan jarak 5 meter. Nilai standarnya : kendaraan model baru sedan membutuhkan luas tempat kira-kira 40-45 m 2 kendaraan. Ruang pameran yang penuh kira-kira 24m 2 kendaraan dan jarak antar kendaraan 1,70 m. Kepala Mekanik Tukang Pengunjung Pengawasan Kerja Kerja sesuai keinginan customer Kepuasan pelanggan Diagram 3. Struktur Pengunjung Sumber : Hasil olah data primer,2013 Gambar 2.4 Contoh display Ruang Pamer Sumber : Neufert Arsitek Data,2002 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 27 Tabel 2.3 Persen Ruang Dalam Ruang dalam Total persen ruang dalam Luas total bangunan 46,2 Showroom dan kantor administrasi 7,2 Bangian penjualan 6,5 Bagian servis 32,5 Sumber : Time Saver Standars for Building Types, 1983 Gambar 2.5 Contoh Denah Showroom Sumber : Time Saver Standars for Building Types, 1983 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 28  Area Servis Merupakan area yang dapat menampung proses perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan mobil. Kebutuhan ruang yang diperlukan adalah : Tabel 2.4 .kebutuhan Area Servis Fungsi Bagian Lebar ft Panjang ft Resepsionis 14 25 Tempat pergantian oli 12 24 Perbaikan mesin 12 24 Area mobil baru 12 24 Polishing and sheet metal 12 24 Area pengecetan 14 26 Wash rack 14 25 Parkir 10 20 Sumber : Time Saver Standars for Building Types, 1983  Ruang Kantor Merupakan ruangan yang dipakai sebagai pusat pengaturan semua kegiatan bengkel yang digolongkan sebagai pengelola. Beberapa kebutuhan ruang kantor dalam ruang pamer : Tabel 2.5 Kebutuhan Ruang Kantor Jenis Ruang Perkiraan Ukuran ft Luas sq ft Dealer 12-15 180 General Manager 12-15 180 Sales Manager 10-12 120 Manager 10-12 120 Truck Manager 8-10 80 Used car manager 8-10 80 Sales closing office 8-8 64 Toilet pria dan wanita 8-8 64 Ruang rapat 20 sq ft per orang Ruang umum 100 sq ft + 60 sq ft x jumlah karyawan Sumber : Time Saver Standars for Building Types, 1983 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 29 Kebanyakan agen penjualan memmpunyai pilihan tersendiri untuk kondisi seperti persyaratan umum, kantor harus diletakkan sestrategis mungkin agar dapat memantau aktifitas pada bagiannya. Perlu diperhatikan area tunggu, janitor, kloset, ruang file, ruang telepon dengan ukuran ruang sesuai dengan permintaan masing- masing orang. Untuk kantor umum seharusnya berada ditengah-tengah lokasi, baik sekali untuk semua bagian dengan pencahayaan yang cukup, pemanasan, pendinginan pada aktifitas yang tinggi. Ukuran dari kantor umum ditentukan dari jumlah pekerja dan jumlah perlengkapan kantor, ruang umum harus menyediakan gudang alat tulis kantor, persediaan kantor, dan ruang arsip.  Resepsionis Daerah resepsionis sebagai daerah pemikat para pelanggan harus berada didalam, pintu masuk pelayanan harus dihiasi, diberi penerangan dan diperlengkapi pernak-pernik untuk membuat kesan sebaik mungkin dan suasana lingkungan yang bagus. Dianjurkan daerah resepsionis terpisah dari bengkel yang umumnya bising dan kotor. Konsep ini mempunyai beberapa keuntungan seperti : 1. Pelanggan pada umumnya lebih suka suasana yang bersih dan hening dari pada suara bising. Tapi tidak menutup kemungkinan adanya pelanggan yang ingin melihat langsung mobilnya diperbaiki dengan alasan hobi dan keinginan untuk langsung bertanya mengenai hal-hal yang menyangkut perawatan mobilnya kepada mekaniktukang. Hal ini tentu perlu menjadi bahan pertimbangan untuk mengakomodasikan tempat bagi orang-orang seperti ini 2. Daerah inilah yang merupakan daerah yang harusnya paling bersih jauh dari kesan kotor seperti area bengkel. 3. Menjaga agar mobil dapat langsung diawasi pengerjaannya dari dalam gedung utama. 4. Menjaga keprivatean area bengkel, karena tidak semua area bengkel dapat tersentuh langsung pada pelanggan. Tentu untuk area bengkel sendiri memerlukan beberapa area private sehingga tidak mengganggu kerja para mekanik. Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 30 5. Area ini merupakan area komersil untuk melayani pelanggan sebaik- baiknya dan dapat dikatakan inilah salah satu area yang penting.  Ruang Tunggu Pelanggan Ruang tunggu yang khusus harus ada untuk pelanggan yang menunggu, pelayanan perbaikan pada mobilnya. Perabotan seperti kursi, meja, dan TV, tentunya merupakan syarat mutlak. Umumnya di bengkel showroom menyediakan ruang tunggu berdekatan dengan ruang pamer. Jadi sembari menunggu mobil selesai diperbaiki pelanggan dapat melihat-lihat mobil dan aksesoris yang dipamerkan. Juga perlu dipikirkan akomodasi di dalam ruang tunggu ini pemisahan antara ruang untuk orang yang merokok supaya tidak mengganggu mereka yang tidak merokok. Solusi lain yang dapat ditawarkan kepada para pelanggan sambil menunggu mobilnya diperbaiki adalah menikmati makanan dan minuman ringan di caferestoran. Yang pasti kunci dari ruang tunggu pelanggan ini adalah bagaimana mengakomodir supaya para pelanggan dapat merasa betah didalamnya sehingga tujuan akhir mencapai kepuasan pelanggan dapat terwujud.  Ruang Penyimpanan Ruangan ini menjadi tempat menyimpan dokumen berharga. Jika ruang besi tidak memungkinkan maka seharusnya ada ruangan yang tahan terhadap api untuk melindungi surat-surat berharga. Gambar 2.6 Contoh Denah Ruang Besi Sumber : Time Saver Standars for Building Types,hal : 695 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 31  Bengkel Menurut Neufert Data Arsitek, tempat kerja di bengkel besar terdiri dari : bengkel las ketok, bengkel reparasi, konstruksi, dan pengelasan mesin yang terlihat dari kantor utama. Lantainya dari beton, pelapis kayu bantalan dari alas beton. Bengkel paling baik menerima cahaya dari jendela bagian atas. Penerangan yang cukup dibutuhkan mesin dengan penggerak khusus kabel didalam lanta . Ruang pengelasan dan bengkel sebaiknya ditutup dengan pintu-pintu baja. Ventilasi yang baik, meja las dilapisi dengan batu tahan api. Gambar 2.7 Kondisi Jendela di Ruang Kerja Sumber : Neufert Data Arsitek, 2002 Masih menurut Neufert Data Arsitek, perbandingan antara area pembangunan bengkel dengan tanah kosong kira-kira 1 : 3,5. Fungsi organisasi di dalamnya terdiri dari : 1. Kantor perusahaan, bengkel, dan gudang onderdil. 2. Ruang servis, kantor perusahaan, dan gudang onderdil. Ruang kantor menurut perusahaan besar minimalnya terdiri dari :  Ruang kepala 16-24m 2  Ruang depan 10-16 m 2  Kepala penjualan 16-20 m 2  Kepala bidang pelayanan jasa 12-15 m 2  Ruang kepala gudang 10-15 m 2  Ruang diskusi 12-24 m 2  Pembukuan 12-20 m 2  Ruang penjualan 9-12 m 2  Ruang peralatan data teknis 9-16 m 2  Kantor perusahaan 25-40 m 2 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 32  Luas tempat penyimpanan setiap tempat kerja terutama perbaikan dan mematri 22-25 m 2 , terutama perbaikan dan khususnya menyangkut besi ruang kerja sebesar 4 x 7 m, terutama sedan, reparasi, mamatri, mempernis 5 x 10 m ruang untuk kendaraan ringan. Gambar 2.8 Contoh Bengkel di Perusahaan VAG Sumber : Neufert Data Arsitek, 2002 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 33 Tabel 2.6 Standard Luasan Bengkel P e n ju a la n m o b il se ti a p t a h u n n ya M o b il yg d ija g a d ir a w a t L u a s ta n a h d a la m m 2 B id a n g b a n g u n a n se lu ru h n ya K e b u tu h a n te m p a t se ti a p ke n d a ra a n ya n g d iju a l L u a s b e n g ke l d a la m m 2 Te m p e t – te m p a t p e rb a ika n Te m p a t in sp e ksi S ta st u s p e la ya n a n Ja sa P o si si le ta k p e n e ri m a a n L in ta sa n c u ci m o b il Ja ra k p o si si p e m b u a ta n b a g ia n 50 150 2000 480 7,20 360 4 - 1 - 1 - 100 300 3000 835 6,25 625 7 1 1 - 1 - 200 600 4000 1420 5,70 1220 10 1 1 1 1 - 300 825 5000 2150 5,35 1610 16 3 1 1 2 - 400 1000 6000 2620 4,90 1960 19 4 2 1 2 1 500 1250 7000 2980 4,45 2230 23 5 2 2 2 2 750 1725 9000 4500 4,45 3375 32 6 3 2 X - 1000 2000 10000 5770 4,30 4300 38 7 3 2 X - Sumber: Neufert Arsitek Data, 2002 Gambar 2.9 Standar Luasan Tempat Kerja Sumber : Neufert Arsitek Data,2002 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 34 Gambar 2.10 Contoh Denah Untuk Bangkel Reparasi Sumber : Neufert Arsitek Data, 2002 Gambar 2.11 Skema Tempat Kerja Sumber : Neufert Arsitek Data, 2002 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 35 Gambar 2.12 Contoh bengkel reparasi mobil Sumber : Neufert Arsitek Data, 2002 Gambar 2.13 Luasan Area Kerja Sumber : Time Saver Standars for Building Types, 1983 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 36

2.4.3 Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang  Site

Site ideal seharusnya lebar proporsi panjang dan lebarnya, mempunyai level, bentuk site yang persegi pada sudut dan jalan, lebih baik lagi jika tofografinya relatif datar  Pembagian Ruang Dalam dan Luar Site yang dipilih harus memiliki luas yang cukup, yang dipakai untuk penyediaan bangunan ruang dalam sebagai bangunan utama dan dimungkinkan bagian luar penyediaan lokasi bengkel yang luas. Biasanya luas ruang yang dibagi adalah mendekati 60 persen diluar area dan 40 persen di dalam atau daerah di bawah atap. Di dalam ruangan dan agen penjualan biasanya terdiri dari 4a area utama, seperti tabel di bawah ini Tabel 2.7 perbandingan ruang dalam Ruang Dalam Total Persen Ruang Dalam Bagian service 70 Bagian penjualan 14 Showroom 11 Kantor administrasi 5 Sumber : Time Saver Standart for Building Types, 1983 Ini merupakan bentuk dasar rata-rata dan ini tidak selalu sama persis dalam semua kasus. Perbaikan sedikit dipembagian ruang harus disediakan daerah servis untuk agen penjualan yang melakukan bisnis servis yang lebih besar. Di ruang luar pembagian yang seimbang umumnya mempertimbangkan syarat untuk digunakan sebagai pameran mobil, parkir servis, gudang mobil baru, dan parkir pemiliknya. Pembagian ruang antara empat poin tersebut tergantung pada pengaturan volume penjualan pada rencana kemampuan dari agen penjualan. Pada umumnya dua kali banyak ruang digunakan untuk area parkir servis dan pemilik parkir dan pameran mobil secara kasar diperlukan dua kali ruang untuk gudang mobil baru.  Showroom Showroom mobil modifikasi dihiasi pernak-pernik dan fungsi hiburan pada bangunannya. Eksterior harus didesain dan didekorasi sesuai dengan tema high- tech sehingga dapat menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Jadi showroom harus diletakkan diposisi yang tidak terhalang oleh pandangan oleh pandangan dan Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 37 dapat menarik perhatian orang yang melewatinya. Ruang pameran harus dapat mengesankan dan menarik perhatian bagi mobil-mobil modifikasi di ruang pameran. Pada ruang dalam showroom seharusnya diarahkan ke depan dan bagian utama fasilitas untuk pelanggan. Menurut Time Saver Standars for Building Types ruang pamer minimum dalam showroom adalah 500 square feet per unit. Setidaknya ada sisa 5 kaki untuk ruang yang tersisa disekeliling tiap mobil, dengan begitu pelanggan bisa berjalanmengelilingi dan membuka kap,pintu, bagasi, dan dapat berdiri dibelakang untuk mendapat pandangan yang bagus dari segala sudut.  Akses Masuk Menurut Time Saver Standars for Building Types pintu masuk ruang pelayanan bagian penerimaan tamu harus mempunyai lebar 6 kaki dan tinggi 12 kaki. Pintu dua jalur lalu lintas sedikitnya harus mempunyai lebar 24 kaki. Pintu yang lebar akan mempermudah untuk memindahkan mobil ke dalam stan. Pintu keluar harus mempunyai lebar 14 kaki dan tinggi 12 kaki.  Sirkulasi Tata ruang pelayanan harus direncanakan agar ruang masuk dan keluar dilakukan secara satu arah pada arus lalu lintas. Pengaturan sirkulasi harus benar benar diperhatikan untuk menghindari sirkulasi silang antar mobil. Pengaturan stan juga harus diperhatikan untuk meghasilkan sirkulasi dalam bengkel agar efisien yang merupakan faktor penting di dalam perencanaan bagian pelayanan terhadap pelanggan.  Stan Pengaturan stn harus melihat lokasi yang cocok pada pintu masuk dan keluar, kemudahan mengakses dengan cepat pelayanan stan terhadap lokasi penerimaan tamu, bagian kasir yang cocok untuk memperlancar dan pelayanan stan yang cepat, efisiensi maksimum dan ruang jalan kecil dengan memiliki 1 akses jalan kecil menuju dua baris dan produktif stan. Pengaturan akses ini penting agar stan yang dibuat bukan malah meruwetkan ruang pamer dan sirkulasi didalamnya. Jadi harus diperhatikan pola pemilihan stan yang tepat. Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 38 Gambar 2.14 Pola Stan I merupakan pola yang paling efisien. Sumber : Time Saver Standars for Building Types, hal 695 Gambar 2.15 Pola Stan T hampir sama dngan pola stan L. Sumber : Time Saver Standars for Building Types, hal : 695 Gambar 2.16 Pola Stan U digunakan pada kegiatan servis besar. Sumber : Time Saver Standars for Building Types, hal : 695 Gambar 2.17 Pola Stan L merupakan pola yang kedua yang paling efisien,pola ini digunakan jika pola I tidak memungkinkan. Sumber : Time Saver Standars for Building Types hal : 695 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 39 Fasilitas pelayanan dengan presentase yang tinggi “cepat masuk dan cepat keluar” akan membuat pelanggan menemukan pola yang efisien. Dengan pintu pada sisi sebelah disarankan bahwa bangunan itu harus mempunyai lebar 60 kaki langsung pada stan pengemudi dan menyediakan jumlah stan yang banyak dan sedikit lokasi lantai dan dibangun dengan sederhana. Meskipun bangunan ini mempunyai ruang yang sedikit daripada lebar bangunan 70 kaki, yang membutuhkan ruang yang lebih pada bidang tanah untuk pelayanan pengemudi dan pintu masuk bangunan. Lebar bangunan 60 kaki adalah ideal untuk kereta pengankutan barang karena tiap stan truk ganda dapt memuat bus yang lebih besar atau truk gandeng. Jadi kombinasi dengan lebar 70 kaki dan perluasan 30 kaki pada satu atau kedua sisi dapat digunakan dengan sangat menguntungkan. Lebar rentang balok atap dapat mencapai 70 kaki karena kolom yang diperlukan tidak mengganggu. Ini akan menciptakan atap yang ganda pada tiap sisi dari pusat jalan kecil. Ukuran stan dibuat dari ukuran mobil ditambah ruangan kerja pada tiap sisi kendaraan total, total lebarnya berbeda-beda mulai 10 kaki sampai 14 kaki, menurut kegunaan stan. Akan tetapi stan berada disebelah dinding ditambah 2 kali lebarnya. Tabel 2.8 Dimensi stan Stall function Width ft Length ft Customer reception 14 25 Lubrication 12 24 Mechanical repair 12 24 New car conditioning 12 24 Polishing and sheet metal 12 24 Paint spray both 14 26 Gambar 2.18 Pola Stan I Sumber : Time Saver Standars for Building Types hal : 695 Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 40 Wash rack 14 25 Parking 10 20 Sumber : Time Saver Standars for Building Types,1983 2.5. Studi Banding Proyek Sejenis 2.5.1 Mercedes Benz Showroom