Lingkup Kajian dan Batasan Proyek Kerangka Berfikir

Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 3  Bagaimana menciptakan pola hubungan yang baik sehingga fasilitas yang ada dapat memberi sarana yang baik untuk pekerja maupun konsumen sehingga kegiatan – kegiatan yang terjadi didalamnya dapat berlangsung dengan bagus  Bagaimana menciptakan sirkulasi yang menghubungkan beberapa fungsi atau ruang yang berbeda  Pemilihan lokasi yang strategis untuk mempertemukan kegiatan pameran, kegiatan perbengkelan dan kegiatan para komunitas mobil.

1.4 Pendekatan Perancangan

Pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemecahan permasalahan diatas dilakukan dengan cara sebagai berikut  Studi Literatur untuk mempelajari : o Standar ruang – ruang untuk fasilitas o Studi banding tema sejenis : sebagai perbandingan dalam perancangan proyek nantinya. o Tipologi bangunan dikaitkan dengan tema high tech architecture o Standar peraturan dan kebijakan yang berlaku di daerah sekitar site  Survey lapangan o Studi lapangan untuk mengetahui kondisi lingkungan dan potensi kawasan sekitar site bangunan o Studi banding proyek sejenis : melakukan survey yang berhubungan dengan proyek sejenis khusunya di kota Medan, sehingga dapat melihat potensi pasar yang ada. Sebagian data diambil dari literatur tertulis buku dan majalah sebagai referensi dan data internet

1.5 Lingkup Kajian dan Batasan Proyek

Yang menjadi lingkup dan batasan perancangan dalam bangunan ini yaitu :  Proyek bersifat fiktif  Menyangkut pemilihan site, asumsi dan peraturan yang berlaku di sekitar site  Fokus perancangan bengkel hanya untuk kendaraan mobil  Fokus perancangan hanya dikaitkan dengan pengertian mengenai tema  Lingkup batasan proyek adalah pembahasan kepada hal-hal yang mendukung,maka diutamakan kepada fasilitas-fasilitas yang mendukung dan diperlukan pada perancangan Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 4 Secara umum memadukan perancangan bangunan fasilitas jasa komersil berupa bengkel dengan standar spesifikasi khusus dan showroom mobil modifikasi, fungsi rekreasi berupa ruang pameran mobil modifikasi milik para komunitas mobil ataupun modifer Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 5

1.6 Kerangka Berfikir

Gambar 1.1 Diagram Kerangka Berfikir Sumber : Hasil olah data primer, 2013 STUDI SITE  Ukuan Site  Peraturan Pemerintah  Sempadan Bangunan  Batas Bangunan  Potensi Judul Proyek : Medan Modification Club Centre Tema : Arsitektur High – Tech LATAR BELAKANG KASUS  Modifikasi yang makin marak  Even –even modifikasi mulai bermunculan  Perlunya wadah untuk para modifer untuk bertukar informasi MAKSUD DAN TUJUAN  Merancang bangunan yang sesuai dengan tema yaitu  Merancang hubungan-hubungan fungsional dan unsur-unsur fungsi ruang yang terdapat didalamnya  Dapat menjadi wadah modifikasi para modifer khususnya untuk skala kota Medan PERMASALAHAN  Keterkaitan ekspresi bangunan dengan tema  Menciptakan  Pemilihan site yang tepat PENGUMPULAN DATA  Studi literatur  Survey lapangan  Studi banding STUDI LITERATUR dan STUDI BANDING  Fasilitas Modification Cente  Kajian tema dengan bentuk bangunan ANALISA  Analisa kondisi lingkungan yaitu : analisa bangunan eksisting, matahari, vegetasi, sirkulasi, view dari dan ke site dan sempadan bangunan  Analisa fungsional yaitu : analisa aktifitas, kebutuhan ruang, besaran ruang, hubungan antar ruang KONSEP PERANCANGAN Berdasarkan analisa, peraturan pemerintah, konsep tapak, dan konsep bangunan DESAIN Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 6

1.7 Sistematika Laporan