Analisa Utilitas Medan Modification Centre Arsitektur High Tech

Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 81

4.6.2 Struktur Bangunan

Struktur pada bangunan Medan Modification Club Center ini menggunakan pertimbangan :  Dapat memenuhi kebutuhan fungsi bangunan pada Medan Modification Club Center.  Keuntungan struktur yang ekonomis, tahan gempa dan mudah dalam pelaksanaannya. Berdasarkan kriteria diatas maka pada bangunan Toyota Center menggunakan sistem struktur rigid frame dengan konstruksi baja. Keuntungan struktur rigid frame:  Mudah pelaksanaan  Tahan gempa  Ekonomis  Bukaan dan pembagiam ruang yang lebih bebas karena dinding bukan sebagai struktur hanya pengisi.

4.6.3. Struktur Atap

Struktur atap yang dipilih pada bangunan ruang bengkel menggunakan struktur rangka bidang Space Truss , hal ini karena pertimbangan:  Pelaksanaannya relative praktis  Nilai estetis yang cukup tinggi  Dapat memberikan pencahayaan langsung pada ruang  Bentangan yang lebih lebar

4.7 Analisa Utilitas

Penggunaan sistem utilitas dan kelengkapan bangunan dipertimbangkan terhadap:  Kenyamanan dan keamanan penguna terhadap suhu, cahaya, bising dan bahaya kebakaran  Kelangsungan kegiatan dan pemeliharaan mesin dan peralatan kantor dari perusakan dan bahaya kebakaran. Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 82

4.7.1 Sistem Pencahayaan

 Pencahayaan alami Dengan pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami pada ruang-ruang yang memungkinkan diberi bukaan jendela; ruang perkantoran, ruang pameran, bengkel, dan fasilitas penunjang lainnya.  Pencahayaan buatan Untuk ruang-ruang yang tertutup, dan juga pada ruang-ruang tertentu yang bertujuan untuk menimbulkan suasana ruangan seperti lampu sorot spot light pad ruangan pameran, daerah penjualan aksesoris.

4.7.2 Sistem Pengkondisian Udara

 Pengkondisian alami Berupa pemanfaatan uadara luar yang masuk ke dalam bangunan dengan cara aliransilang cross Ventilation. Pengudaraan alami dapat dipakai untuk ruang utilitas, ruang bengkel.  Pengudaraan buatan Sistem pengudaraan buatan digunakan untuk ruang-ruang tertutup, yang menuntut kondisi udara yang stabil dan faktor kenyamanan. Penggunaan AC pada ruang kantor, ruang pameran, café. Ada beberapa tipe AC yaitu: 1. Unitary systempackage unit  Air cooled system  Water cooled system Keuntungan;  Temperature udara setiap ruangan masing-masing dapat dikontrol sendiri  Tidak memerlukan pemipaan  Instalasi sangat sederhana Kerugian:  Memerlukan space pada dindingkurang baik bagi dekorasi interior  Distribusi kapasitasnya terlalu baku Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 83  Kurang baik bagi fasade eksterior dan berisik 2. central station system All air system  Condenser, evarator dan AHU diletakaan pada suatu tempat  Udara dingin dialirkan melalui dusting  Menggunakan central AHU yang dilengkapi central direct examtion coil atau central direct draigne coil Keuntungan:  Rangkaian lebih sederhana dan pendek sirkulasinya  Mudah dirancang dan dipasang rangkaiannya  Pemeliharaan pada centralnya saja, operasion dan maintenance lebih mudah Kerugian:  Initial cost tinggi biaya ducting dan isolasi  Ukuran shaft dan ducting sama tinggi, jadi memerlukan ducting tinggi yang mengurangi ketinggian ruangan dalam. Water system  AHU diletakan pada setiap ruanganlantai dengan kapasitas pelayanan tertentu ruang pelayanan yang maksimalnya adalah 3000 m³  Setiap AHU dihubungkan oleh pipa air dingin dengan central. Keuntungan:  Rangkaian lebih sederhana dan pendek irkulasinya  Mudah dirancang dan dipasang rangkaiannya  Pemeliharaan pada centralnya saja, operation dan maintenance lebih mudah  Ukuran shaft lebih kecil, baik bagi dekorasi ruang pamer  Central dapat terletak pada luar bangunan Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 84 Kerugian:  Initial cost tinggi biaya isolasi pipa pada ducting  Memerlukan water dalam jumlah besar dan memerlukan tempat penampungannya Berdasarkan pertimbangan di atas maka system AC yang digunakan menggunakan AC central. Dengan system air.

4.7.3 Sistem Keamanan

Keamanan pada bangunan meliputi; keamanan terhadap bahaya kebakaran, bahaya petir, dan bahaya terhadap tindak criminal.

1. Pencegahan bahaya kebakaran

a. Pencegahan pasif  Tangga kebakaran - jarak tangga maksimal 25 meter - dilengkapi dengan blower - lebar tangga pintu kebakaran min. 90 cm - terdapat pada daerah perkantoran, perdagangan dan servis.  Penerangan darurat - sumber daya baterai - mempunyai lampu petunjuk - bekerja secara otomatis  Fire curtain - merupakan lapisan tahan api yang dilekatkan dinding - digunkan pada ruangan yang berdekatan dengan bengkel Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 85 b. pencegahan aktif  alat pemadam kimia porable - daya jangkau 200-250m - jarak antara alat 25m - diletakkan pada daaerah tertentu  alat pemadam kimia sedang beroda - daya jangkau 500-550m - diletakkan pada tempat-tempat tertentu daerah bengkel  hydrant - daya jangkau 800m²unit - jarak maksimum perletakkan 30 m  sumber air - reservoir dalam bangunan - jaringan PAM luar bangunan  springkler - bekerja secara otomatis - daya jangkau 25m²unit - jarak springkler 5m - digunakan pada daerah umum dan pengelola  fire alarm - mendeteksi sedini mungkin secara otomatis - terdiri dari heat dan smoke detector - area pelayanan 92 m² per alat Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 86 - digunakan deseluruh ruangan

2. terhadap bahaya petir

Pemilihan system untuk penanggulangan ini dipertimbangkan atas:  ketinggian bangunan  penampilan bangunan yang berhubungan dengan efektifitas alat  pemeliharaan alat adapun jenis system penangkal petir, yaitu:  System penangkar faraday Tinggi baja penangkar +- 30cm diletakkan di atas bangunan dengan ujung beradioaktif dan dihubungkan dengan kawat baja, kemudian salah satu tiang dihubungkan ke tanah dengan besi baja, sehingga aliran listrik dari Petir langsung tersalurkan ke tanah.  System franklin Merupakan sistem radio aktif, berupa tiang 120 cm dengan ujung beradio aktif dan diletakkan di tengah atap. Radius system ini +- 60 m. 3. Terdapat bahaya manusia pencurian Karena didalam bangunan ini terdapat alat-alat yang begitu banya, maka pada bagian gudang part suku cadang, yang boleh memasukinya hanya karyawan dari ATPM-nya sendiri. Dan pada bagian penjagaan dilakukan oleh keamanan, juga dibantu oleh close-circuit television CCTV. Hal-hal ini dimaksudkan untuk pengawasan baik dari dalam bangunan.

4.7.4 Distribusi Listrik

Sumber daya listrik utama bangunan berasal dari PLN melalui jaringan listrik kota. Sebagai cadangan disediakan genset yang bekerja secara otomatis bila listrik padam. Perletakkan genset dipertimbangkan terhadap kebisingan yang ditimbulkan dan dihindari dari penglihatan langsung. Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 87

4.7.5 Sistem Komunikasi

System komunikasi yang dipergunakan dalam gedung: 1. Komunikasi intern  Aiphone Digunakan pada kegiatan administrasi pengelola dan ruang-ruang kepala mekanik dan juga pada pelayanan.  Pengeras suara Digunakan dari pengelola R. mekanik untuk ruangan servicereperasi, karena ruangan ini luas 2. komunikasi extern  Telepon dengan system PABX  Faksimile

4.7.6 Sistem Sanitasi dan Pemipaan

terbagi menjadi: 1. Sistem air bersih 2. Sistem air kotor Distribusi air bersih Pemenuhan kebutuhan akan air bersih direncanakan berasal dari: PAM dan sumur untuk kebutuhan cadangan, seperti kebakaran dan sebagainya. Jenis pendistribusian air bersih: 1. up feed riser system air dari pam atau sumur masuk reservoir, yang kemudian dipompakan keatas, disebarkan keseluruh ruangan. Sistem ini menggunakan energi listrik dengan bantuan pompa listrik. 2. Down feed riser system Air dari pam atau sumur dipompakan ke atas, baru kemudian dialirkan turun keseluruh ruangan. Sistem ini memanfaatkan grafitasi, hemat dalam penggunaan energi listrik dan membutuhkan ruangan khusus untuk tangki pada lantai-lantai atas. Berdasarkan kriteria-kriteria diatas, maka yang akan digunakan pada perkantoran dan perdagangan adalah up feed riser system Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 88 Disribusi air kotor Saluran air kotor terdiri dari:  Air kotor padat  Air kotor cair  Air kotor tercemar Penjabarannya sebagai berikut:  Saluran air kotor padat, berasaldari WC dan disalurkan ke septictank kemudian disalurkan ke sewage treatment untuk diolah sampai batas yang aman kemudian disalurkan ke roil kota.  Saluran air kotor cair, merupakan air yang berasal dari air cuci, air hujan, dapur, dan wastafel dan langsung disalurkan ke riol kota.  Saluran air kotor tercemar, merupakan air kotor yang tercemar oli, bensin, dan sebagainya. Ini memerlukan sistem khusus agar tidak menimbulkan pencemaran. Kotoran lain berupa:  Sampah umum ditampung di dalam bak penampungan sementara sebelum diangkut oleh dinas sampah kota.  Sisa oli, ditampung pada drum bekas untuk kemudian dikirim ketempat pengolahan resmi  Untuk sampah khusus, misalnya kaleng oli, dipisahkan untuk kemudian dikirim ke pendauran ulang kaleng bekas. Faktor penting yang harus diperhatikan pada sistem sanitasi ini adalah:  Menghindari pencemaran lingkungan  Tidak merusak suasana dan penampilan bangunan  Kemudahan pengangkutan sampah ke penampungan akhir. Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 89

4.7.7 Pengangkutan Vertikal

pengangkutan vertical terdiri dari: 1. Tangga, persyaratannya:  Lebar cukup  Tidak bergetar  Nyaman dan tidak melelahkan  Tidak licin  Dilengkapi dengann pengaman tangga peganganhandrail 2. Tangga kebakaran, persyaratannya:  Dilengkapi dengan pintu tahan api dan arah bukaan ke luar bangunan  Jarak tangga kebakaran dari setiap titik dalam ruangan efektif maksimal 25 m  Ruang sirkulasi harus berhubungan langsung dengan pintu kebakaran  Lebar tangga minimal 1,2 m  Dilengkapi dengan handrail dan penerangan yang cukup  Anak tangga maksimal 20 cm dan lebar minimal 28cm 3. Tangga Berjalan kelebihan dari pengunaan tangga berjalan:  Mampu mengangkat banyak orang  Tidak melelahkan  Cepat, aman dan kecepatan konstan 4.Ramp, persyaratannya :  Kemiringan antara 5 - 10  Tidak licin  Lebar cukup Universitas Sumatera Utara

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Universitas Sumatera Utara Medan Modification Centre Hasan Basri Siregar-090406005 Page 90 BAB V KONSEP PERANCANGAN

5.1 Konsep Perancangan Tapak