IV.3.2 Analisis Nilai Empiris Marshall
Nilai  empiris  Marshall  ditunjukkan  dengan  nilai  stabilitas,  kelelehan  dan  hasil  bagi Marshall  dan  Stabilitas  Marshall  Rendaman.  Nilai  tersebut  merupakan  besaran  yang  diukur
langsung dari pengujian pada saat benda uji dibebani dengan alat uji Marshall. 1.  Stabilitas Stability
Stabilitas  merupakan  parameter  empiris  untuk  mengukur  kemampuan  dari  campuran aspal  untuk  menahan  deformasi  yang  disebabkan  oleh  suatu  pembebanan.  Faktor-faktor
yang  mempengaruhi  nilai  stabilitas  diantaranya  adalah  gradasi  agregat  dan  kadar  aspal. Dari hasil pengujian, diperoleh data sebagai berikut :
Tabel IV.11 Perbandingan Stabilitas Marshall
NO Tipe Gradasi dan Penelitian
Hasil 1.
Spesifikasi Umum Bina Marga 2006 1171
2. Spesifikasi Umum Bina Marga 2010
1247
Universitas Sumatera Utara
Gambar IV.18 Perbandingan Stabilitas Marshall
2.  Kelelehan Flow Kelelehan  atau  flow  merupakan  parameter  empirik  untuk  mengukur  kelenturan
campuran,  yaitu  kemampuan  untuk  mengikuti  deformasi  yang  terjadi  akibat  lalu  lintas, tanpa timbulnya retak dan perubahan volume. Suatu campuran  yang memiliki kelelehan
yang  rendah  akan  lebih  kaku  dan  kecenderungan  untuk  mengalami  retak  dini  pada  usia pelayanannya.
Tabel IV.12 Perbandingan Flow
NO Tipe Gradasi dan Penelitian
Hasil 1.
Spesifikasi Umum Bina Marga 2006 3.3
2. Spesifikasi Umum Bina Marga 2010
3.45
1120 1140 1160 1180 1200 1220 1240 1260 Stabilitas
spesifikasi 2006 spesifikasi 2010
Universitas Sumatera Utara
Gambar IV.19 Perbandingan Flow
3.  Hasil Bagi Marshall Hasil  Bagi  Marshall  atau  Marshall  Quotient  MQ  adalah  indikator  terhadap  kekakuan
campuran  secara  empirik,  yang  merupakan  hasil  bagi  stabilitas  dengan  kelelehan. Semakin  tinggi  nilai  MQ,  maka  kemungkinan  akan  semakin  tinggi  kekakuan  suatu
campuran dan semakin rentan campuran tersebut terhadap keretakan.
Tabel IV.13 Perbandingan Marshall Quotient
NO Tipe Gradasi dan Penelitian
Hasil 1.
Spesifikasi Umum Bina Marga 2006 360
2. Spesifikasi Umum Bina Marga 2010
367
3,2 3,25
3,3 3,35
3,4 3,45
3,5 Flow
spesifikasi 2006 spesifikasi 2010
Universitas Sumatera Utara
Gambar IV.20 Perbandingan Marshall Quotient
4.  Stabilitas Marshall Rendaman Pengujian rendaman Marshall dimaksudkan untuk mengetahui ketahanan atau keawetan
campuran  terhadap  pengaruh  air  dan  perubahan  temperatur  yang  ditandai  dengan  hilangnya ikatan  antara  aspal  dan  butiran  agregat.  Parameter  pengukurannya  dinyatakan  dengan  nilai
Indeks Kekuatan Sisa IKS. Nilai IKS campuran didapat dari hasil perbandingan nilai stabilitas benda uji hasil rendaman 1 x 24 jam dengan nilai stabilitas benda uji standar hasil rendaman 30
menit. Tabel IV.14 Perbandingan Stabilitas Marshall Sisa
NO Tipe Gradasi dan Penelitian
Hasil Batasan
1. Spesifikasi Umum Bina Marga 2006
79.7 75