Berdasarkan data pada tabel 8, diketahui bahwa jumlah sampel yang berada dalam kondisi sakit sebanyak 30 orang 30, jumlah sampel yang sehat
sebanyak 70 orang 70.
d. Usia
Berdasarkan usia sampel penelitian maka diperoleh gambaran penyebaran sampel penelitian seperti yang tertera pada tabel 9.
Tabel 9. Gambaran Sampel Penelitian Berdasarkan Usia Usia
Jumlah N Persentase
60-70 79
79 71-80
15 15
81-90 6
6
Total 100
100
Berdasarkan tabel 9, diketahui bahwa jumlah sampel yang berada dalam usia 60-70 tahun sebanyak 79 orang 79, jumlah sampel yang berada dalam
usia 71-80 tahun sebanyak 15 orang 15, dan sampel yang berada dalam usia 81-90 tahun sebanyak 6 orang 6.
2. HASIL PENELITIAN
a. Uji Asumsi Penelitian
Sebelum analisis data dilakukan, ada beberapa syarat yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu uji asumsi normalitas sebaran pada kedua variabel
penelitian, baik variabel religiusitas maupun variabel kebahagiaan. Selain itu dilakukan juga uji linearitas untuk mengetahui bentuk korelasi antara masing-
masing variabel. Pengujian asumsi dan analisa data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows.
Universitas Sumatera Utara
1 Uji Normalitas Sebaran
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian telah menyebar secara normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
metode Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan terdistribusi normal jika harga p 0.05. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini.
Tabel 10. Normalitas Sebaran Variabel Religiusitas dengan kebahagiaan
Variabel Z
p Keteranga
n
Religiusitas 0,746
0,634 Normal
Kebahagiaan Pada Lansia Muslim
1,350 0,052
Normal
Kaidah normal yang digunakan untuk uji normalitas adalah jika p≥0,05 maka data penelitian terdistribusi normal, sebaliknya jika nilai p
0,05 maka data penelitian tidak terdistribusi normal.
Hasil uji normalitas variabel religiusiatas diperoleh nilai Z=0,746 dan p=0,634. Hasil menunjukkan bahwa nilai p 0,746
α 0,05 maka data dari variabel religiusitas terdistribusi secara normal.
Hasil uji normalitas variabel kebahagiaan diperoleh nilai Z=1,350 dan p=0,052. Hasil menunjukkan bahwa nilai p 0,052
α 0,05 maka data dari variabel kebahagiaan terdistribusi secara normal.
2 Uji Linearitas Hubungan
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian, yaitu variabel religiusitas dan kebahagiaan memiliki hubungan linear. Uji
linieritas dilakukan dengan menggunakan teknik Analisa Varians, yang
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa variabel kebahagiaan memiliki hubungan linier dengan variabel religiusitas. Kedua variabel dikatakan memiliki hubungan yang linear
jika nilai p 0.05. Dari hasil uji linieritas antara religiusitas dengan kebahagiaan, diperoleh nilai p = 0.000 p 0.05. Hasil tersebut menunjukkan variabel
kebahagiaan memiliki hubungan yang linier dengan religiusitas. Hal ini dapat dilihat pada tabel 11 berikut:
Tabel 11. Hasil Pengujian Linieritas Variabel
F P
Keterangan
Religiusitas dengan
kebahagiaan 17,325 0,000.
Linier
Berdasarkan data pada tabel 11 dapat dilihat bahwa nilai F sebesar 17,325 dengan nilai p=0,000, maka dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut
memiliki hubungan yang linier.
b. Hasil Analisa Data