menanyakan kesediannya meluangkan waktu untuk mengisi skala yang diberikan. Jika lansia tersebut bersedia peneliti mulai menjelaskan cara pengisian skala dan
meminta lansia tersebut mengisinya. Pada pelaksanaan pengambilan data mentah peneliti memberikan alat ukur
kepada 110 sampel penelitian, namun hanya 100 skala yang dapat terpakai. Dimana pelaksanaan pengambilan data mentah ini dimulai pada tanggal 05
Oktober 2011 sampai Februari 2012.
3. Tahap pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan tekhnik korelasi Pearson Product Moment secara komputerisasi dengan program SPSS for windows 16.0
version.
H. Metode Analisis Data
Analisis yang digunalan pada penelitian ini adalah analisis statistik dengan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows. Alasan yang mendasari dipakainya
analisis statistik adalah karena statistik dapat menunjukkan kesimpulan penelitian. Selain itu alasan penggunaan statistik adalah karena statistik bekerja dengan
angka, statistik bersifat objektif, dan universal Hadi, 2000. Metode analisis penelitian ini adalah metode korasional untuk melihat
hubungan antara kedua variabel, yaitu metode korelasi Pearson Product Moment. Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji asumsi
penelitian, yaitu: - Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas sebaran dimaksudkan untuk menguji apakah data yang dianalisis sudah terdistribusi sesuai dengan prinsip
–prinsip distribusi normal agar dapat digeneralisasikan terhadap populasi. Uji normalitas sebaran pada
penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa data semua variabel yang berupa skor
–skor yang diperoleh dari hasil penelitian tersebar sesuai dengan kaidah normal. Pada penelitian ini Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program komputer SPSS versi 16.0 for windows. Kolmogorov-Smirnov adalah suatu uji yang
memperhatikan tingkat kesesuaian antara distribusi serangkaian harga sampel skor yang diobservasi dengan suatu distribusi teoritis tertentu.
Kaidah normal yang digunakan adalah jika p≥0,05 maka sebarannya dinyatakan normal dan sebaliknya jika p0,05 maka sebarannya dinyatakan
tidak normal Hadi, 2000. - Uji Linieritas
Uji linieritas hubungan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung serta untuk mengetahui signifikansi
penyimpangan dari linieritas hubungan tersebut. Apabila penyimpangan tersebut tidak signifikan maka hubungan antara variabel bebas dengan
variabel tergantung dinyatakan linier. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis statistik uji F dengan bantuan program komputer SPSS
16.0. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung adalah jika p0,05 maka
hubungannya antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan
Universitas Sumatera Utara
linier, sebaliknya jika p0,05 berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel
tergantung dinyatakan
tidak linier
Hadi, 2000
Universitas Sumatera Utara
1
BAB IV ANALISA DATA DAN INTERPRETASI
Pada bab ini akan menguraikan analisa data dan pembahasan, yang diawali dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan..
A. ANALISA DATA
1. Gambaran Umum Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah lansia muslim yang berjumlah 100 orang yang memenuhi karakteristik sampel penelitian. Dari 100 orang tersebut, diperoleh
gambaran sampel berdasarkan jenis kelamin, usia.
a. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian maka diperoleh gambaran penyebaran sampel seperti yang tertera pada tabel 6.
Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis
Kelamin Jumlah N
Persentase
L 25
25 P
75 75
Total 100
100
Universitas Sumatera Utara