F. Uji Coba Alat Ukur 1. Validitas alat ukur
Menurut Azwar 2000, untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu
pengujian validitas. Instrumen pengukuran dapat dikatakan memiliki validitas tinggi jika mampu memberikan hasil ukur yang tepat sesuai dengan standar
pengukuran. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi content
validity. Peneliti berusaha mengungkap sejauhmana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi yang hendak diukur dengan mendasarkan
pembuatan alat ukur pada dimensi-dimensi religiusitas dan aspek-aspek kebahagiaan yang dinilai oleh profesional judgment Kerlinger, 2002. Dalam hal
ini yang bertindak sebagai profesional judgement adalah dosen pembimbing.
2. Uji daya beda aitem
Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki
atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras dengan fungsi ukur tes
atau memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan Azwar, 1999. Pengujian daya beda aitem dilakukan dengan
komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
koefisien korelasi Pearson Product Moment atau yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 1999.
Jumlah aitem pada skala Religiusitas I yang diujicobakan sebanyak 60 aitem, dari 60 aitem tersebut terdapat 18 aitem yang gugur dan 42 aitem yang diterima
dengan kisaran koefisien korelasi akhir bergerak dari 0,306 sampai dengan 0,618 .
Sedangkan jumlah aitem pada skala Religiusitas II yang diujicobakan sebanyak 30 aitem, dari 30 aitem tersebut terdapat 6 aitem yang gugur dan 24 aitem yang
diterima dengan kisaran koefisien korelasi akhir bergerak dari 0,364 sampai dengan 0,627
. Jumlah aitem pada skala Kebahagiaan yang diujicobakan sebanyak
5 aitem, dan kelima aitem tersebut diterima dengan kisaran koefisien korelasi
akhir bergerak dari 0,482 sampai 0,640. Distribusi aitem-aitem skala religiusitas
dan kebahagiaan setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4: Distribusi Aitem-aitem Skala Religiusitas I Setelah Uji Coba
o Dimensi Religiusitas
Aitem favorable
Aitem unfavorable
T otal
. Dimensi keyakinan
1, 2, 16, 20, 21, 38
7, 8, 13, 14, 17, 29, 37
1 3
. Dimensi praktek agama
3, 4, 22, 30, 31
9, 24, 32, 39
9
. Dimensi pengalaman penghayatan
5, 15, 18, 23, 40, 42
10, 25, 26, 33, 41
1 1
. Dimensi pengamalankonsekuensi
6, 27, 34, 35, 36
11, 12, 19, 28
9
Universitas Sumatera Utara
Total 22
20 4
2
Tabel 5: Distribusi Aitem-aitem Skala Religiusitas II Setelah Uji Coba
N No
Aspek-Aspek Dimensi Pengetahuan Agama
Aitem Ju
mlah Aitem
1 .
Rukun Iman 1, 2, 3, 4, 5
5 2
. Rukun Islam
6, 7,8, 9, 10 5
3 .
Sejarah Islam 11, 12, 13, 14
4 4
. Hukum-hukum Islam
15, 16, 17, 18, 19
5 5
. Isi Al-
Qur’an 20, 21, 22, 23,
24 5
Total 24
3. Reliabilitas alat ukur