Analisis Korelasi Ganda r Analisis determinasi R

Nilai bo, b 1, b 2, b p dapat dihitung dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Nilai bo, b 1, b 2, b p bisa didapat dengan menyelesaikan persamaan linear simultan dengan determinan: Nb o + b 1 X 1i N i=1 + b 2 X 2i N i=1 + ...+ b p X pi N i=1 = Y i N i=1 b o X 1i N i=1 + b 1 X 1i N i=1 2 + b 2 X 1i X 2i N i=1 + ...+ b p X 1i X pi N i=1 = X 1i Y i N i=1 b o X 2i N i=1 + b 1 X 1i X 2i N i=1 + b 2 X 2i N i=1 2 + ...+ b p X 2i X pi N i=1 = X 2i Y i N i=1 b o X pi N i=1 + b 1 X 1i X pi N i=1 + b 2 X pi X 2i N i=1 + ...+ b p X pi N i=1 2 = X pi Y i N i=1

II.8.1. Analisis Korelasi Ganda r

Hubungan antara variabel independent terhadap variabel dependent dapat dilihat dengan menghitung nilai korelasi. Tinggi-rendah, kuat-lemah, atau besar kecilnya suatu korelasi dapat diketahui dengan melihat besar kecilnya suatu kofisien yang disebut angka korelasi yang disimbolkan dengan r. Nilai koefisien korelasi didapat dari : r = ry x 1 2 +ry x 2 2 −2.ryx 1 ry x 1 rx 1 x 2 1 −rx 1 x 2 2 ... …...................................... 2-10 keterangan : r = korelasi variable x 1 dengan x 2 secara bersama-sama ryx 1 = korelasi sederhana antara x 1 dengan Y ryx 2 = korelasi sederhana antara x 2 dengan Y ry 1 x 2 = korelasi sederhana antara x 1 dengan x 2 Universitas Sumatera Utara Harga r berkisar antara -1 0 +1, jika harga r = -1 menyatakan korelasi antara kedua variabel tersebut negatif dan arah korelasi berlawanan arah yang artinya terdapat pengaruh negatif antara variabel bebas ataupun sebaliknya. Harga r = +1, menyatakan korelasi antara kedua variabel tersebut positif dan arah korelasi satu arah yang artinya terdapat pengaruh positif antara variabel bebas. Untuk harga r = 0, tidak terdapat hubungan linier antara variabel-variabelnya.

II.8.2. Analisis determinasi R

2 Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan variable independent x 1, x 2,… x n secara serentak terhadap variable dependent Y. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi variable dependent. R 2 sama sengan 0, maka tidak ada sedikit pun persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variable independent terhadap dependent, atau variasi independent yang digunakan dalam model tidak menjelaskan sedikit pun variasi variable dependent. Sebaliknya R 2 sama sengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variable independent terhadap nariabel dependent adalah sempurna, atau variasi variable independent yang digunakan dalam model menjelaskan 100 variasi dependent. Nilai koefisien dterminasi didapat dari : R 2 = ry x 1 2 +ry x 2 2 −2.ryx 1 ry x 1 rx 1 x 2 1 −rx 1 x 2 2 ..........................................................2-11 Keterangan: R 2 = korelasi variable x 1 dengan x 2 secara bersama-sama Universitas Sumatera Utara ryx 1 = korelasi sederhana antara x 1 dengan Y ryx 2 = korelasi sederhana antara x 2 dengan Y ry 1 x 2 = korelasi sederhana antara x 1 dengan x 2.

II.8.3. Pengujian Signifikasi