ryx
1
= korelasi sederhana antara x
1
dengan Y ryx
2
= korelasi sederhana antara x
2
dengan Y ry
1
x
2
= korelasi sederhana antara x
1
dengan x
2.
II.8.3. Pengujian Signifikasi
Pengujian ini digunakan untuk menentukan linier tidaknya hubungan antara peubah bebas dan peubah tidak bebas. Yang biasa digunakan istilah uji T
student’s t test dan uji F variance ratiothe F test.
II.8.3.1. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial Uji T
Uji T digunakan untuk menentukan apakah terdapat pengaruh tingkat signifikasi antar peubah bebas dengan peubah tidak bebas. Sebagai tolak ukur
dalam pengujian ini adalah membandingkan antara nilai T hasil hitungan dengan nilai T dari tabel distribusi t pada taraf signifikasi keberartian yang dipilih.
Nilai T dapat dihitung dengan rumus :
t =
b
i
sb
i
= r.
n −i−1
1 −r²
.................................................................2-12
Keterangan : t
= test t-student b
i
= koefisien regresi variabel sb
i
= standar eror variabel r
= koefisien korelasi parsial
Universitas Sumatera Utara
n = jumlah pengamatan
n-i-1 = derajat kebebasan i
= jumlah variabel r
2
= koefisien determinasi
II.8.3.2. Uji Koefisien Regresi Secara bersama-sama Uji F
Pengujian nilai F adalah untuk memilih model yang paling naik diantara model yang didapat dan menentukan apakah suatu model layak digunakan,
dimana varians itu sendiri merupakan kuadrat dari simpangan baku dari data-data yang ada dalam variable. Nilai F dikatakan memenuhi syarat apabila nialai dari
hasil perhitungan lebih besar dari nilai F table untuk traf signifikasi yang dipilih. Nilai F diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
F =
R ² i
1 −R2
n −i−1
.................................................................2-13
Dimana : F = test F
n = jumlah pengamatan i
= jumlah variabel R
2
= koefisien determinasi Hasil uji signifikansi selanjutnya dibandingkan dengan nilai yang terdapat
di dalam tabel, yaitu dengan menetapkan taraf signifikansinya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Rencana Kegiatan Penelitian
Dalam melakukan kegiatan penelitian diperlukan kerangka kerja yang berisi alur penelitian dari awal sampai dengan diperolehnya suatu kesimpulan dari
hasil penelitian yang dilakukan. Kerangka kerja penelitian dibuat dalam diagram alir penelitian sebagaimana gambar dibawah ini :
Gambar 3.1. Bagan Alir Rencana Kegiatan PERSIAPAN
Pemilihan Lokasi Survei Pendahuluan
Identifikasi Masalah PENGUMPULAN DATA
Data primer : Survei volume lalu lintas
terklasifikasi
Survey kecepatan Data Sekunder :
Data Kondisi Jalan Peta Lokasi
ANALISIS DATA Pengaruh proporsi becak motor terhadap kecepatan lalu lintas
Mencari nilai emp untuk becak motor
KESIMPULAN DAN SARAN STUDI
LITERATUR MENENTUKAN TUJUAN , JUDUL
DAN LINGKUP STUDI
Universitas Sumatera Utara