Analisa Pengaruh Proporsi Kendaraan Becak Motor Terhadap Kecepatan Lalu Lintas

V.2. Analisa Pengaruh Proporsi Kendaraan Becak Motor Terhadap Kecepatan Lalu Lintas

Untuk melihat pengaruh dan hubungan proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan lalu lintas pada interval volume tertentu digunakan model regresi linier. Banyaknya interval volume dibuat berdasarkan jumlah data sedangkan range tiap interval tergantung pada nilai data tertinggi dan nilai data terendah sebagai berikut : Tabel 5.10 : Hasil analisa pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan lalu lintas arah Teladan Hari Interval Volume Lalin smpjam Model Regresi r R 2 Gabungan Senin dan Selasa 2013 Y = 0.341 X + 19.036 0.262 0.069 Gabungan Senin dan Selasa 2013-2463 Y = -0.8X + 26.623 -0.082 0.007 Gabungan Senin dan Selasa 2463 Y = 0.304X+ 23.879 0.47 0.221 Keterangan : Y = Kecepatan kmjam X = Proporsi Kendaraan Becak Motor Hasil analisis regresi hubungan proporsi becak motor terhadap kecepatan arus lalu lintas, diplotkan dalam bentuk grafik sesuai kondisi waktu seperti diilustrasikan pada gambar 5.1 dan 5.3 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan lalu lintas arah teladan pada volume 2013 smpjam Gambar 5.2 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan lalu lintas arah teladan pada volume 2013-2463 smpjam 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 K e ce p atan k m jam Proporsi Bck 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 K e ce p atan k m jam Proporsi Bck Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan lalu lintas arah teladan pada volume 2463 smpjam Tabel 5.11 : Hasil analisa pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan lalu lintas di depan arah Aksara Hari Interval Volume Lalin smpjam Model regresi r R 2 Gabungan Senin dan Selasa 1886 Y = 0.043 x + 27.675 0.039 0.002 Gabungan Senin dan Selasa 1886-2367 Y = -0.291 x + 30.816 -0.21 0.044 Gabungan Senin dan Selasa 2367 Y = 0.433 x + 20.655 0.415 0.173 Keterangan : Y = Kecepatan kmjam X = Proporsi Kendaraan Becak Motor Hasil analisis regresi hubungan proporsi becak motor terhadap kecepatan arus lalu lintas, diplotkan dalam bentuk grafik sesuai kondisi waktu seperti diilustrasikan pada gambar 5.4 dan 5.6 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00 K e ce p atan k m jam Proporsi Bck Universitas Sumatera Utara Gambar 5.4 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap Kecepatan lalu lintas arah aksara pada volume 1886 smpjam Gambar 5.5 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan lalu lintas arah aksara pada volume 1886-2367 smpjam 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00 K e ce p atan k m jam Proporsi Bck 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 K e ce p atan k m jam Proporsi Bck Universitas Sumatera Utara Gambar 5.6 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan lalu lintas arah aksara pada volume 2367 smpjam Dari hasil analisa dengan menggunakan model regressi linier untuk mengetahui pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan lalu lintas di Jln. A.R Hakim seperti pada tabel 5.10 dan 5.11 dan grafik pada gambar 5.1 dan 5.6 dapat dijelaskan sebagai berikut : Uji hipotesa dengan indikator Ho diterima dan Ha ditolak, itu artinya bahwa hipotesa penelitian ini menyatakan bahwa proporsi becak motor tidak merubah kecepatan arus lalu lintas, dan tidak adanya keterhubungan antara variabel arus lalu lintas independent dan dependent, dengan masing-masing indikato rnilai R 2 sama dengan 0 maka tidak ada sedikit pun persentase sumbangan pengaruh yang diberikan varirbel independent yang digunakan dalam model tidak menjelaskan sedikit pun variasi varibel dependent, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara proporsi jumlah sepeda motor terhadap kecepatan arus lalu lintas 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00 K e ce p atan k m jam Proporsi Bck Universitas Sumatera Utara Pada interval volume kendaraan 2013, 2463 smpjam di arah Teladan, didapat proporsi becak motor dengan kecepatan lalu lintas r 0.262 dan 0.47, hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang rendah. Sedangkan arah hubungan adalah positif, berarti semakin besar proporsi becak semakin besar kecepatan lalu lintas, Sedangkanpada interval volume kendaraan 2013-2463 smpjam didapat antara proporsi becak motor dengan kecepatan lalu lintas r -0.082 , hal ini menunjukkann bahwa terjadi hubungan yang sangat rendah. Sedangkan arah hubungan adalah negatif, berarti semakin besar proporsi becak semakin kecil kecepatan lalu lintas. Pada interval volume kendaraan 1886, 2367 smpjam di arah Aksara, didapat proporsi becak motor dengan kecepatan lalu lintas r 0.039 dan 0.415, hal ini menunjukkann bahwa terjadi hubungan yang rendah. Sedangkan arah hubungan adalah positif, berarti semakin besar proporsi becak semakin besar kecepatan lalu lintas. Sedangkan pada interval volume kendaraan 1886-2367 smpjam didapat antara proporsi becak motor dengan kecepatan lalu lintas r - 0.21, hal ini menunjukkann bahwa terjadi hubungan yang rendah. Sedangkan arah hubungan adalah negatif, berarti semakin besar proporsi becak semakin kecil kecepatan lalu lintas. Universitas Sumatera Utara

V.3. Analisa Penentuan Eqivalent Mobil Penumpang emp di Jalan 4 Lajur 2 Arah Dengan Median