4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang beralamat di jalan Prof Ma’as no.3 kampus USU Medan pada bulan
September 2011-Juli 2012.
5. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah proposal penelitian selesai di uji dan peneliti mendapat izin penelitian dari Fakultas Keperawatan USU. Dalam
penelitian ini ada beberapa pertimbangan etik yang diperhatikan yaitu autonomi dengan mengisi lembar persetujuan penelitian informed consent, kerahasiaan
identitas responden anonimity dan kerahasiaan informasi confidentiality. Lembar persetujuan penelitian informed consent diberikan kepada
responden yang akan diteliti disertai judul penelitian dan tujuan penelitian, bila responden menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak
responden. Berkaitan dengan kerahasiaan identitas responden Anonimity, maka peneliti tidak akan mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut
diberikan kode. Kerahasiaan informasi responden confidentiality dijamin oleh peneliti. Hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil
penelitian. 37
Universitas Sumatera Utara
6. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner yang terdiri dari kuesioner data demografi terdiri dari semester, suku
dan usia mahasiswa, kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi sindroma dispepsia yang terdiri dari kuesioner tingkat stres, kuesioner keteraturan makan,
kuesioner makanan dan minuman iritatif dan kuesioner riwayat penyakit gastritis atau ulkus peptikum serta kuesioner sindroma dispepsia.
a. Kuesioner data demografi
Kuesioner ini terdiri dari semester, suku dan usia mahasiswa. Semester dan suku diisi dengan membuat tanda check list
√ pada kotak yang disediakan dan usia diisi dengan mengisi titik-titik pada tempat yang disediakan.
b. Kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi sindroma dispepsia
1. Kuesioner tingkat stres
Kuesioner ini menggunakan Depression Anxiety Stres Scale 42 DASS 42 yang terdiri dari 42 pernyataan. Peneliti memodifikasi kuesioner tersebut
menjadi 21 pernyataan. Hal ini dilakukan agar pernyataan yang diberikan sesuai dengan konsep penelitian. Namun, setelah dilakukan uji validitas
menggunakan komputerisasi menunjukkan bahwa terdapat 5 pernyataan dinyatakan tidak valid, yaitu pernyataan nomor 10, 11, 13, 15, dan 21
dapat dilihat di lampiran 6. Dengan demikian, kuesioner yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian adalah kuesioner tingkat stres yang
terdiri dari 16 pernyataan. Kuesioner ini menggunakan skala likert dengan penilaian 0 untuk tidak pernah, 1 untuk kadang-kadang, 2 untuk sering dan
38
Universitas Sumatera Utara
3 untuk selalu. Tingkatan stres pada instrumen ini berupa ringan, sedang, dan berat. Jumlah skor memiliki makna 0-15 ringan; 16-31 sedang; 32-
48 berat. 2.
Kuesioner keteraturan makan Kuesioner keteraturan makan merupakan kuesioner yang disusun oleh
peneliti terdiri dari 11 pertanyaan, yaitu 10 pertanyaan 1-10 adalah pertanyaan positif dan 1 pertanyaan negatif yaitu pertanyaan nomor 11.
Kuesioner ini menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban a, b, c, atau d. Dengan skor tertinggi untuk tiap pertanyaan adalah 3 dan
skor terendah adalah 0. Dikatakan pola makan teratur apabila jumlah skor 0-16 dan tidak teratur apabila jumlah skor 17-33.
3. Kuesioner makanan dan minuman iritatif
Kuesioner ini juga disusun oleh peneliti terdiri dari 9 pertanyaan yang semuanya merupakan pertanyaan negatif. Kuesioner ini menggunakan
skala likert dengan pilihan jawaban a, b, c, atau d. Dengan skor tertinggi untuk tiap pertanyaan adalah 3 dan skor terendah adalah 0. Uji
validitas secara komputerisasi pada kuesioner ini menunjukkan bahwa terdapat 1 pertanyaan dinyatakan tidak valid yaitu nomor 5 dimana nilai r
hasil 0,361 dapat dilihat di lampiran 6. Dengan demikian kuesioner makanan dan minuman iritatif yang digunakan pada penelitian ini terdiri
dari 8 pertanyaan. Dikatakan konsumsi jenis makanan dan minuman tidak iritatif apabila jumlah skor 0-11 dan iritatif apabila jumlah skor 12-24.
39
Universitas Sumatera Utara
4. Kuesioner riwayat penyakit gastritis atau ulkus peptikum
Kuesioner ini terdiri dari pernyataan dengan memberikan tanda check list √ pada kolom yang disediakan. Responden dikatakan positif +
menderita gastritis atau ulkus peptikum apabila pernah terdiagnosa oleh dokter dan negatif - apabila tidak pernah terdiagnosa oleh dokter.
5. Kuesioner sindroma dispepsia
Kuesioner ini terdiri dari 7 pertanyaan dengan pilihan jawaban ya atau tidak. Penilaian sindroma dispepsia positif + apabila terdapatnya
jawaban ya pada 1 atau lebih pertanyaan 1-4 ataupun 2 atau lebih dari seluruh pertanyaan dan negatif - apabila terdapatnya jawaban tidak
pada seluruh pertanyaan.
7. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian