Kerangka Konseptual Pengaruh Perputaran Model Kerja,Aset Tetap Dan Total Aset Terhadap Profitabilitas Pada Perubahan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

26 dan Debt to Asset Ratio Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar Di BEI Variabel Dependen : Profitabilitas David Okta Kelana 2007, yang meneliti pengaruh modal kerja terhadap tingkat profitabilitas perusahaan survei pada beberapa perusahaan pada sektor Industri Barang Konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara modal kerja dengan profitabilitas. Rosita Alia 2011, yang meneliti analisis pengaruh perputaran modal kerja, piutang, persediaan, ROE, DER dan DAR terhadap profitabilitas pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran modal kerja berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas

2.3. Kerangka Konseptual

Laba merupakan tujuan utama dari berdirinya setiap badan usaha, tanpa diperolehnya laba perusahaan tidak akan dapat memenuhi tujuan lainnya. Oleh karena itu perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Laba atau pendapatan perusahaan tidak pernah terlepas dari penjualan yang dilakukan untuk menghitung besarnya tingkat profitabilitas, karena tanpa adanya penjualan atau pendapatan operasi mustahil perusahaan menghasilkan laba yang diharapkan. Universitas Sumatera Utara 27 Perputaran modal kerja menunjukkan hubungan antara modal kerja dengan penjualan dan menunjukkan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja. Semakin tinggi perputaran modal kerja working capital turnover maka semakin tinggi kemampuan perusahaan memperoleh laba, hal ini sesuai dengan pendapat Syamsudin 2004:48 yang mengatakan bahwa semakin tinggi perputaran dana yang diperoleh maka semakin efisien perusahaan di dalam mendapatkan laba atas dana yang ditanam. Perputaran aset tetap merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aset tetap berputar dalam satu periode. Dengan kata lain rasio ini digunakan untuk mengukur apakah perusahaan sudah menggunakan kapasitas aset tetap sepenuhnya secara efektif dan efisien. Pengelolaan aset tetap yang tidak tepat dapat menimbulkan kerugian dan kehilangan kesempatan yang begitu besar karena tidak dapat mengoptimalkan kinerja dan manfaat dari aset tersebut. Untuk mengukur pendayagunaan aset usaha dalam menghasilkan penjualan dapat dinilai dengan rasio Total Assets Turnover TATO, rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aset yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aset. Menurut Horne dan Wachowicz 2005:222 total assets turnover menunjukkan efisiensi relatif penggunaan total aset perusahaan untuk menghasilkan penjualan. Universitas Sumatera Utara 28 Kerangka konseptual menghubungkan antara variabel-variabel penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian, maka dibuat kerangka konseptual sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Perputaran Modal H1 Kerja X1 Perputaran Aset Tetap H2 Return On Assets X2 ROA Perputaran Total Aset H3 X3 H4 Universitas Sumatera Utara 29

2.4. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Perputaran Aset terhadap Nilai Perusahan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Mediating pada Perusahaan Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 92 131

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 78 93

PENGARUH RASIO LANCAR DAN PERPUTARAN ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

0 6 23

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Piutang Terhadap Return On Aset (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

12 107 36

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 11 1

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23

Pengaruh Perputaran Sediaan terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

PENGARUH INTENSITAS ASET TETAP DAN TINGKAT HUTANG PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN PAJAK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 13

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN ECERAN DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14