Pengertian Aset Tetap Pengertian dan Penilaian Perputaran Aset Tetap Prinsip Penilaian Aset Tetap

15 manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap terdiri dari tanah, gedung, investasi jangka panjang dan lainnya. d. Aset tidak berwujud Aset tidak berwujud adalah aset tetap yang tidak berwujud yang memberikan hak ekonomi dan hukum kepada pemiliknya. Aset tidak berwujud dapat berbentuk seperti goodwill, hak paten, hak cipta, franchise, merk dagang. e. Aset lain-lain Aset lain-lain menggambarkan pos-pos yang tidak dapat secara layak digolongkan ke dalam aset lancar, aset tetap, investaspenyertaan, maupun aset tidak berwujud.

2.1.3. Aset Tetap

2.1.3.1. Pengertian Aset Tetap

Aset pada perusahaan terdiri dari aset lancar dan aset tetap dan pada umunya aset tetap merupakan kategori yang jumlahnya cukup material disbanding aktiva lainnya yang dimiliki perusahaan. Menurut Hendi Somantri 2000:121 “Aset Tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”. Standar Akuntansi Keuangan mendefinisikan 2004:16.5 aset tetap sebagai “Aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih Universitas Sumatera Utara 16 dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”. Suatu benda harus diakui sebagai suatu Aset dan dikelompokkan sebagai aset tetap apabila: a. Besar kemungkinan bahwa manfaat keekonomian dimasa yang akan datang b. Berkaitan dengan entitas tertentu c. Memajukan pengorbanan ekonomi untuk memperoleh aset d. Menunjukkan proses akuntansi e. Berkaitan dengan dimensi waktu

2.1.3.2. Pengertian dan Penilaian Perputaran Aset Tetap

Menurut Beams 2000:121 perputaran aset tetap adalah “Posisi aset tetap dan taksiran waktu perputaran aset tetap dapat dinilai dengan menghitung tingkat perputaran aset tetap yaitu, dengan membagi penjualan dengan total aset tetap bersih”. Sehingga dapat dirumuskan sebaagi berikut: ���������� ���� ����� = Penjualan Total aset tetap bersih Universitas Sumatera Utara 17 Sedangkan untuk penentuan waktu perputran dapat dirumuskan sebagai berikut: ����� ���������� ���� ����� = 365 Perputaran total aset

2.1.3.3. Prinsip Penilaian Aset Tetap

Penilaian aset tetap berkaitan dengan penentuan nilai pertukaran dari aset tersebut. Ada dua jenis pertukaran yaitu, nilai keluaran dan masukan. Nilai keluaran adalah aliran dana yang diperkirakan akan diterima perusahaan dimasa uang akan datang sesuai dengan harga pertukaran. Sedangkan nilai masukan menunjukkan jumlah rupiah yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh aset yang akan digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan. Dalam hubungannya dengan pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan pernggunaan aset tetap terdiri dari: a. Pemeliharaan Maintenance Adalah pengeluaran yang bertujuan untuk mempertahankan aset tetap pada kondisi yang tetap baik. Dengan demikian tidak mengakibatkan penambahan manfaat. b. Reparasi Adalah pengeluaran yang bertujuan mengembalikan aset tetap pada kondisi semula. Manfaat ini hanya untuk kelangsungan jalannya operasi. Universitas Sumatera Utara 18 c. Penggantian Replacement Adalah pengeluaran untuk menggantikan sebagian komponen aset tetap yang rusak berat. Akan menambah terhadap usia penggunaan aset tetap yang bersangkutan. d. Perbaikan Betterment Adalah pengeluaran yang bertujuan untuk meningkatkan aset tetap dari kondisi semula kepada kondisi yang lebih baik.

2.1.3.4. Penyusutan Aset Tetap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Perputaran Aset terhadap Nilai Perusahan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Mediating pada Perusahaan Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 92 131

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 78 93

PENGARUH RASIO LANCAR DAN PERPUTARAN ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

0 6 23

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Piutang Terhadap Return On Aset (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

12 107 36

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 11 1

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23

Pengaruh Perputaran Sediaan terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

PENGARUH INTENSITAS ASET TETAP DAN TINGKAT HUTANG PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN PAJAK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 13

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN ECERAN DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14