Skala Pengukuran Variabel Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Sekilas Tentang Rumah Makan Mie Aceh Titi Bobrok Medan

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Sistem pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono 2008: 132. Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam Skala Likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pertanyaan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2008: 133 Universitas Sumatera Utara 3.6. Populasi dan Sampel 3.6.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang berkunjung ke Rumah Makan Titi Bobrok Medan rata-rata per bulanya mencapai 1800 orang yang berkunjung.

3.6.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2008: 116. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah insidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin Umar 2008: 78 sebagai berikut: Dimana : n = jumlah sampel N = ukuran populasi e = batas kesalahan Dengan demikian, jumlah sampel yang diperoleh adalah : Pada penelitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 95 orang dengan kriteria konsumen berkunjung ke Rumah Makan Titi Bobrok Medan. Universitas Sumatera Utara

3.7. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah: A. Data Primer Data diperoleh langsung dari responden yang dipilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara memberikan kuesioner dan melakukan wawancara. B. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan internet untuk mendukung penelitian.

3.8. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penenlitian ini adalah: A. Kuesioner Memberikan daftar pertanyaan kepada pelanggan yang telah ditetapkan sebagai sampel atau responden penelitian. B. Studi dokumentasi Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari berbagai macam buku, jurnal dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian. 3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk menguji apakah suatu pertanyaan layak digunakan sebagai instrument penelitian. Validitas menunjukkan sejauh mana Universitas Sumatera Utara suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16 dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r hitung ≥ r tabel , maka pernyataan dinyatakan valid. b. Jika r hitung r tabel , maka pernyataan dinyatakan tidak valid. c. Nilai r tabel dengan ketentuan jumlah sampel 30 orang dan taraf signifikansi 5, maka angka yang diperoleh adalah 0,361. Instrumen penelitian kuesioner dicobakan pada sampel dari mana populasi diambil. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Hasil dari uji validitas dan rentabilitas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.3 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 53.3667 45.757 .568 .890 VAR00002 53.2667 44.961 .701 .885 VAR00003 53.7000 46.493 .474 .893 VAR00004 52.6667 52.023 -.085 .908 VAR00005 53.7667 45.220 .582 .889 VAR00006 53.5667 43.082 .657 .886 VAR00007 53.7333 46.961 .429 .894 VAR00008 53.4000 46.179 .619 .888 VAR00009 53.7000 46.286 .540 .891 VAR00010 53.2667 47.237 .435 .894 VAR00011 53.3333 45.333 .627 .887 VAR00012 53.7000 44.148 .732 .883 VAR00013 53.3333 44.920 .581 .889 VAR00014 53.5667 45.357 .695 .886 VAR00015 53.8000 41.890 .725 .883 VAR00016 53.8333 45.523 .619 .888 Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2012 Telihat pada tabel 3.3 bahwa item pertanyaan 4 tidak valid karena tabel R untuk sampel 30 di bawah sebesar 0.361, sedangkan nilai corrected item total Universitas Sumatera Utara correlation variabel 4 di bawah 0.361. berarti data variabel 4 harus dibuang, setelah itu dilakukan pengujian kembali. Tabel 3.4 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 48.9667 46.102 .569 .903 VAR00002 48.8667 45.223 .712 .898 VAR00003 49.3000 46.769 .482 .906 VAR00005 49.3667 45.482 .591 .902 VAR00006 49.1667 43.247 .673 .899 VAR00007 49.3333 47.195 .442 .907 VAR00008 49.0000 46.621 .608 .902 VAR00009 49.3000 46.424 .565 .903 VAR00010 48.8667 47.637 .430 .907 VAR00011 48.9333 45.789 .615 .901 VAR00012 49.3000 44.562 .724 .897 VAR00013 48.9333 45.306 .577 .903 VAR00014 49.1667 45.730 .692 .899 VAR00015 49.4000 42.386 .711 .898 VAR00016 49.4333 45.771 .630 .901 Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2012 Pada tabel diatas terlihat seluruh butir dinyatakan valid selanjutnya akan dilakukan uji realibilitas.

3.9.2. Uji Reliabilitas

Reliabel artinya data yang diperoleh melalui koesioner hasilnya konsisten bila digunakan penelitian lain.Menurut Situmorang dan Lufti 2012:82, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai : a. Cronbach Alpha 0.8, reliabilitas sangat baik sangat meyakinkan b. 0.7 Cronbach Alpha 0.8, reliabilitas baik c. Cronbach Alpha 0.7, reliabilitas kurang meyakinkan Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2012 Pada Tabel 3.5 dapat dilihat seluruh pertanyaan yang berjumlah 15 pertanyaan diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha sebesar 0,908. Dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,908 dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut reliabel, karena nilai Cronbach Alpha sebesar 0,908 0,80. Sehingga kuesioner tersebut sudah dapat disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrument dalam penelitian ini. 3.10. Teknik Analisis 3.10.1. Analisis Deskriptif Suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang akan dibahas.

1.10.2. Uji Asumsi Klasik

A. Uji Normalitas Data Pengujian ini dilakukan untuk melihat model regresi, apakah variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak. Tabel 3.5 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .908 15 Universitas Sumatera Utara B. Uji Heteroskedastisitas Digunakan untuk menguji model regresi apakah terjadi ketidaksamaan atau perbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas. Model yang paling baik apabila tidak terjadi heteroskedastisitas. C. Uji Multikolinieritas Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas, jika terdapat terdapat korelasi antara variabel bebas maka dapat dikatakan terdapat masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Uji multikolinieritas menggunakan kriteria Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan: 1. Bila VIF 5 terdapat masalah multikolinieritas yang serius. 2. Bila VIF 5 tidak terdapat masalah multikolinieritas yang serius.

1.10.3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas kualitas produk, harga, promosi, tempat terhadap variabel terikat minat beli. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 3 X 3 +e Universitas Sumatera Utara Dimana: Y = minat beli a = konstanta b 1 ...b 3 = koefisien regresi X 1 = variabel kualitas produk X 2 = variabel harga X 3 = variabel tempat X 4 = variabel promosi e = standar error

1.10.4. Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin mengecil mendekat nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

1.10.5. Uji Hipotesis

A. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model yang mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 ,b 2 ,b 3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara H : b 1 ,b 2 ,b 3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5. B. Uji Signifikansi Parsial Uji-T Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. H ; b 1 = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. H a : b 1 ≠ 0 Artinya secara pasrial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Sekilas Tentang Rumah Makan Mie Aceh Titi Bobrok Medan

Jika berkunjung ke Medan, ini adalah salah satu lokasi kuliner yang bisa dijadikan sebagai salah satu tujuan untuk makan malam. Lokasinya berada di Jalan Setiabudi, Medan yaitu Mie Aceh Titi Bobrok. Titi dalam bahasa Melayu berarti jembatan. Konon, katanya jembatan dekat kedai tersebut sangat rapuh, bahkan jika hujan lebat dan air sungai meluap, jembatan itu hanyut terbawa arus. Mie Aceh Titi Bobrok tidak sebobrok namanya. Mienya enak tapi sejarah tempatnya yang hancur. Dua unit ruko sempanjang hampir 50 meter tempat Mie Aceh Titi Bobrok menampung ratusan pelanggan yang datang silih berganti terletak di dekat jembatan titi di ujung Jl Setia Budi, Medan, yang dulu rusak. Tamatlah namanya menjadi Titi Bobrok. Mobil-mobil selalu memenuhi sisi jalan di Mie Aceh Titi Bobrok. Begitulah selalu siang dan malam. Warung mie ini sangat sederhana, bentuk bangunannya seperti warung mie yang ada pinggir-pinggir jalan. Memang konsep warung ini sederhana, agar dapat dinikmati seluruh rakyat jelata. Ada beberapa macam menu mie disini, ada Mie Aceh Goreng, Mie Aceh Kuah, Mie Aceh Basah, Mie Aceh Udang, Mie Aceh Kepiting, dan lain-lain. Yang pasti rasanya muantaaabb tak tertandingi. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp. 8.000 hingga Rp. 15.000 per porsinya. Dan untuk minumnya, ada teh, es kelapa dan jus, dengan harga mulai Rp. 3.000 hingga Rp. 5000. Pelayanan di warung mie ini juga sangat cepat, hanya dalam hitungan detik, mie yang kita pesan sudah tersedia di depan mata, ini tidak lepas dari peran para pelayan warung yang sigap dan tanggap. Mie Aceh Titi Bobrok terletak di Jl. Universitas Sumatera Utara Setiabudi, di tepi jembatantiti bobrok, buka dari jam 11 siang hingga tengah malam.

4.2. Teknik Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Produk, Harga, Lokasi dan Promosi Wisata terhadap Minat Berkunjung Kembali ke Tempat Wisata Draco Waterpark Hermes Medan

17 148 97

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

2 58 82

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 5 82

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 11

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 1

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 5

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 16

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 2

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 22

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENGARUH PRODUK, HARGA, TEMPAT DAN PROMOSI TERHADAP PERILAKU ... 1 PB

0 0 19