Uji Asumsi Klasik Analisis Pengaruh Produk, Harga,Tempat dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung pada Rumah Makan Mie Aceh Titi Bobrok Medan

2. Frekuensi jawaban responden sampel tentang pertanyaan item 2 yaitu Mutu produk mempengaruhi minat beli anda pada Rumah Makan Mie Aceh Titi Bobrok diketahui bahwa 1 orang responden 1,1 menjawab sangat tidak setuju, sedangkan 4 orang responden 4,2 menjawab tidak setuju, 31 orang responden 32,6 menjawab kurang setuju, 48 orang responden 50,5 menjawab setuju dan selebihnya 11 orang responden 11,6 menjawab sangat setuju. 3. Frekuensi jawaban responden sampel tentang pertanyaan item 3 yaitu Kualitas pelayanan mempengaruhi minat beli anda pada Rumah Makan Mie Aceh Titi Bobrok diketahui bahwa 2 orang responden 2,1 menjawab sangat tidak setuju, sedangkan 17 orang responden 17,9 menjawab tidak setuju, 28 orang responden 29,5 menjawab kurang setuju, 40 orang responden 42,1 menjawab setuju dan selebihnya 8 orang responden 8,4 menjawab sangat setuju.

4.4. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan regresi linier berganda, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yakni A Uji Normalitas, B Uji Heteroskedastisitas, dan C Uji Multikolinieritas.

A. Uji Normalitas

1. Pendekatan Histogram Pengujian ini dilakukan untuk melihat model regresi, apakah variabel dependen dan independen terdistribusi normal atau tidak. Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Pengolahan SPSS versi 16 2012 Gambar 4.1 Uji Normalitas dengan Pendekatan Histogram Pada Gambar 4.5 terlihat bahwa variabel terdistribusi normal. Hal tersebut ditunjukkan oleh distribusi data yang tidak miring ke kiri atau ke kanan, ini berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh Produk X 1 , Harga X 2 , Tempat X 3 , Promosi X 4 , minat berkunjung pada rumah makan mie Aceh Titi Bobrok Medan Y. 2. Pendekatan Grafik Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yaitu pada Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Apakah titik menyebar di sekitra garis diagonal maka data telah berdistribusi normal. Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Pengolahan SPSS versi 16 2012 Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan Pendekatan Grafik 3. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov Uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogorov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05 maka nilai Asymp.Sig. 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual terdistribusi normal. T0abel 4.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 95 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.30995148 Most Extreme Differences Absolute .085 Positive .065 Negative -.085 Kolmogorov-Smirnov Z .824 Asymp. Sig. 2-tailed .505 a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS versi 16 2012 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,505 dan di atas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual terdistribusi normal.

B. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaanperbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan heteroskedastisitas terjadi jika residual tidak memiliki varian yang konstan. Model yang paling baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Pemeriksaan terhadap gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat pola diagram pencar pada grafik scatterplot. Cara pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: Sumber: Hasil Pengolahan SPSS versi 16 2012 Gambar 4.3 Grafik scatterplot Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 menunjukkan bahwa grafik scatterplot tidak membentuk suatu pola atau acak, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk mengetahui Produk X 1 , Harga X 2 , Tempat X 3 , Promosi X 4 , minat berkunjung pada rumah makan mie Aceh Titi Bobrok Medan Y. Uji heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan Uji Glejser. Cara pengambilan keputusan: a. Jika probabilitas ≥ 0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. b. Jika probabilitas 0,05 maka mengalami gangguan heteroskedastisitas. Tabel 4.11 Hasil Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.226 .501 -.452 .652 PRODUK .164 .069 .403 2.387 .019 HARGA -.131 .061 -.358 -2.138 .035 TEMPAT .095 .069 .234 1.389 .168 PROMOSI -.021 .059 -.055 -.352 .726 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Pengolahan SPSS versi 16 2012 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa kolom Sig. pada tabel koefisien regresi untuk variabel independen adalah 0,019; 0,035 ; 0,168 ; 0,726atau probabilitas lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi gangguan heteroskedastisitas. Hal ini menunjukkan semua variabel independen Produk X 1 , Harga X 2 , Tempat X 3 , Promosi X 4 , minat berkunjung pada rumah makan mie Aceh Titi Universitas Sumatera Utara Bobrok Medan Y berpengaruh signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut absut.

C. Uji Multikolinieritas

Multikolinearitas artinya terdapat korelasi linear sempurna atau pasti diantara dua atau lebih variabel independen, artinya multikolinearitas menyebabkan standar deviasi masing-masing koefisien regresi akan sangat besar sehingga membuat bias tingkat signifikan pengaruh variabel dependen. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam memisahkan pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Metode yang digunakan untuk menguji ada tidaknya multikolinearitas adalah dengan menggunakan nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas VIF adalah 5, artinya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas yang lainnya disimpulkan terjadinya multikolinearitas. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS versi 16 2012 Tabel 4.12 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .049 .898 .054 .957 PRODUK .191 .123 .171 1.555 .123 .335 2.981 HARGA -.053 .110 -.053 -.483 .630 .341 2.936 TEMPAT .534 .123 .478 4.343 .000 .335 2.985 PROMOSI .292 .105 .281 2.774 .007 .396 2.525 a. Dependent Variable: MINAT_BERKUNJUNG Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.12 variabel komunikasi dan motivasi memiliki nilai VIF 2,981; 2,936 ; 2,985 ; 2,525 5 dan tidak 5 maka variabel tersebut tidak mempunyai persoalan multikolinearitas.

4.5. Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Produk, Harga, Lokasi dan Promosi Wisata terhadap Minat Berkunjung Kembali ke Tempat Wisata Draco Waterpark Hermes Medan

17 148 97

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

2 58 82

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 5 82

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 11

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 1

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 5

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 16

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 2

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 22

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENGARUH PRODUK, HARGA, TEMPAT DAN PROMOSI TERHADAP PERILAKU ... 1 PB

0 0 19