informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi”
Berdasarkan beberapa definisi sebelumnya yang dimaksud dengan
teknologi informasi adalah seperangkat alat yang digunakan untuk memproses data menyimpan informasi dengan jalur komunikasi
berkecepatan tinggi.
2.3.3 Pengertian Teknologi Komunikasi
Menurut Hovland, Jains dan Kelley dalam Suprapti 2006:14 “komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi,
keahlian dan lain-lain, melalui penggunaan simbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka dan lain-lain. Sedangkan menurut Dale Yoder,
dalam S urakhmat 2006:17 “komunikasi adalah pertukaran informasi,
ide, sikap, pikiran atau pendapat”.
Berdasarkan dua penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud teknologi komunikasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap
proses penyampaian informasi, secara verbal maupun non-verbal dari satu pihak kepada pihak lain.
2.3.4 Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi Dan Komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada orang
lain.
Sannai, 2004:20. Sedangkan menurut Puskur Diknas Indonesia 2003:2 “Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK mencakup dua
aspek, yaitu: 1.
Teknologi informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengolahan informasi. 2.
Teknologi komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data
dari perangkat yang satu ke yang lainnya.
Pendapat lain dikemukakan oleh Kementrian Negara Riset dan Teknologi 2006:6
“Teknologi informasi dan komunikasi TIK sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK secara
umum adalah semua teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi”.
Berdasarkan definisi yang ada yang dimaksud dengan teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan
yang mengandung pengertian tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemerosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau
pemindahan informasi antar media.
Teknologi komunikasi dan informasi tentu sangat penting di era saat ini. Tetapi tentunya perkembangan teknologi dan informasi memiliki
dampak negatif yang perlu menjadi perhatian di bidang pendidikan. Menurut Brotosiswoyo 2002: 22 dampak negatif yang ditimbulkan
oleh teknologi dan informsi adalah sebagai berikut: :
1. Konsentrasi belajar menurun
Konsentrasi terhadap pelajaran menjadi berkurang karena lebih mementingkan blackberry mereka yang digunkan untuk ber-sms
sama teman maupun membalas sms dari teman. Terlebih lagi sekolah yang memiliki pengawasan yang kurang ketat sehingga
para siswa memiliki waktu luang untuk ber-sms.
2. Pengeluaran menjadi bertambah atau boros.
Dengan anggaran orangtua yang serba minim para siswa memaksa orangtuanya untuk dapat dibelikan blackberry. Belum
lagi para pelajar setelah itu harus meminta uang kepada orangtua untuk membeli pulsa setiap bulan bahkan setiap hari.
3. Meningkatnya video porno dan kata-kata yang tidak senonoh
Ini adalah akibat yang paling berbahaya dalam penggunaan blackberry oleh para pelajar. Mereka menggunakan blackberry
dengan tujuan yang menyimpang.
2.4 Tinjauan Model Pembelajaran Berbasis TIK
2.4.1 Model Drills
Model Drills adalah suatu dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pembelajaran yang sudah diberikan. Melalui
model drills akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Model drills dalam pembelajaraan berbasis komputer pada dasarnya
merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan
bentuk pengalaman suasana sebenarnya. Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara mastery learning, maka guru
dapat melatih siswa secara terus-menerus sampai mencapai ketuntasan dalam belajar.
Dalam latihan, siswa dibiasakan untuk menggunakan komputer seoptimal mungkin dan membentuk kebiasaan yang dapat memperkuat
daya tanggap siswa terhadap materi pelajaraan yang diterimanya. Hal ini dikarenakan dengan melalui drills siswa akan secara cepat dapat
memperoleh penguasaan dan keterampilan yang yang diharapkan, selain itu siswa akan memperoleh pengetahuan yang siap pakai dan
akan mampu menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan belajar secara rutin, displin, dan mandiri.
Menurut Rusman 2013 : 292 tahapn penyajian model drills, yaitu: 1.
Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan performance siswa.
2. Siswa mengerjakan soal latihan.
3. Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian
meberikan umpan. 4.
Jika jawaban yang diberikan siswa benar program menyajikan materi selanjutnya dan jika jawaban siswa salah program
menyediakan fasilitis untuk mengulangi latihan remedial yang dapat diberikan secara parsial atau pada akhir keseluruhan soal
2.3.3 Model Tutorial
Progrm tutorial pada dasarnya sama dengan bimbingan, yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar
secara optimal. Kegiatan tutorial ini memang sangat dibutuhkan sebab siswa yang dibimbing melaksanakan kegiatan belajar mandiri yang
bersumber dari modul-modul dalam bidang studi tertentu. Itu sebabnya kegiatan ini sering dikaitkan dengan program pembelajran modular.
Sistem pembelajaran ini direlisasikan dalm berbagai bentuk, yakni pusat belajar modular, program pembinaan jarak jauh, dan sistem
belajar jarak jauh.