Siklus II Prosedur Penelitian

2 Kegiatan Inti a Siswa memperhatikan penyampaian guru mengenai materi dan model pembelajaran yang akan digunakan. b Siswa membentuk beberapa kelompok kecil yang heterogen, terdiri dari 4 sampai 5 siswa pada setiap kelompok. c Setiap kelompok menerima pembagian LKS oleh guru. d Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai soal LKS yang kurang dipahami. e Siswa memperhatikan penyampaian guru mengenai petunjuk cara penyelesaian konsep yang ada di LKS dengan cara eksplorasi media pembelajaran auditory. f Siswa melakukan penggalian informasi yang diperlukan, mengemukakan gagasan untuk memecahkan permasalahan yang diajukan atau yang tertera pada buku siswa intellectually. g Siswa sebagai wakil dari kelompok tampil di depan kelas untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok, kelompok lain menanggapi dan melengkapi intellectually. h Seorang siswa wakil dari kelompok lainnya menyimpulkan intellectually. i Siswa pada tiap kelompok menerima penghargaan. j Tahap akhir siswa mengerjakan kuis secara individu repetition. 3 Kegiatan Penutup a Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari melalui bimbingan dari guru. b Guru menyampaikan pesan moral agar senantiasa bersyukur atas nikmat keanekaragaman yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa bahwa setiap daerah memiliki suasana dan kebudayaan yang berbeda. c Siswa diberikan apresiasi atas sikap percaya diri yang ditunjukkan selama proses pembelajaran. d Guru mengucapkan salam penutup dan do’a. c. Pengamatan Observing Pelaksanaan observasi dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh peneliti mengenai jalannya proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dengan menggunakan alat bantu berupa lembar observasi kinerja guru, lembar penilaian sikap dan lembar penilaian produk siswa. d. Refleksi Reflecting Berdasarkan data hasil observasi dan hasil tes yang diperoleh, selanjutnya dilakukan analisis data sebagai bahan kajian pada kegiatan refleksi. Hasil pada siklus III digunakan untuk menentukan tindakan pada siklus berikutnya.

E. Indikator Keberhasilan

Peserta didik dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau sekurang-kurangnya 75 dari peserta didik dalam pembentukan kompetensi atau karakter terlibat secara aktif baik fisik, mental, maupun sosial pada segi proses dan terjadinya perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik pada segi hasil Mulyasa, 2013: 172. Dengan demikian, maka indikator keberhasilan tindakan kelas ini untuk semua aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan adalah apabila ≥75 dari jumlah keseluruhan siswa dalam pembentukan kompetensi atau karakter terlibat secara aktif baik fisik, mental, maupun sosial pada segi proses dan terjadinya perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik pada segi hasil.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas melalui penerapan model pembelajaran AIR Auditory Intellectually Repetition pada siswa kelas IV A SD Negeri 02 Tulung Balak, Lampung Timur tahun pelajaran 20132014 dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran AIR dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotor. 1. Nilai rata-rata hasil belajar afektif siswa pada siklus I adalah 69,01 kemudian pada siklus II adalah 73,23 dengan peningkatan sebesar 4,22 dan pada siklus III adalah 75,87 dengan peningkatan sebesar 2,64. Persentase jumlah siswa dengan nilai hasil belajar afektif mencapai ≥ 66 pada siklus I adalah 52,63 dengan kategori “kurang sekali”, pada siklus II adalah 68,42 dengan kategori “cukup”, dan pada siklus III adalah 78,94 dengan kategori “baik”. 2. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada siklus I adalah 75,78 kemudian pada siklus II adalah 78,42 dengan peningkatan sebesar 2,64, dan pada siklus III adalah 83,68 dengan peningkatan sebesar 5,26. Persentase jumlah siswa dengan nilai hasil belajar kognitif mencapai ≥ 66

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 67

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN STRATEGI PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV A SD NEGERI 02 TULUNG BALAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

13 68 66

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS IVB SD NEGERI 02 TULUNG BALAK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

5 36 82

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENNGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVA SD NEGERI 2 TULUNG BALAK

0 8 68

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 02 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 83

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SD NEGERI 02 TULUNG BALAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 18 71