Data Penelitian METODE PENELITIAN

26 Setelah dilakukan perhitungan didapatkan daya pembeda butir soal yang disajikan pada Tabel 3.3 . Hasil perhitungan daya pembeda butir soal dapat dilihat pada Lampiran C.2. Tabel 3.3 Daya Pembeda Butir Soal No. Butir Item Nilai DP Interpretasi 1 0,45 Baik 2 0,31 Baik 3 0,36 Baik 4 0,58 Sangat baik 5 0,54 Sangat baik

4. Tingkat Kesukaran

Suatu tes dikatakan baik jika memiliki tingkat kesukaran TK sedang, yaitu tidak terlalu sukar, dan tidak terlalu mudah. Seperti yang dikemukakan Sudijono 2010: 23 untuk menghitung indeks tingkat kesukaran suatu butir soal digunakan rumus : Keterangan: TK : Indeks tingkat kesukaran suatu butir soal J T : jumlah skor yang diperoleh siswa pada butir soal yang diperoleh I T : jumlah skor maksimum yang dapat diperoleh siswa pada suatu butir soal Untuk menginterpretasi tingkat kesukaran suatu butir soal digunakan kriteria sebagai berikut : T T I J TK  27 Tabel 3.4 Interpretasi Nilai Tingkat Kesukaran Nilai Interpretasi 0,00 ≤ TK ≤ 0,15 Sangat Sukar 0,06 ≤ TK ≤ 0,30 Sukar 0,31 ≤ TK ≤ 0,70 Sedang 0,71 ≤ TK ≤ 0,85 Mudah 0,86 ≤ TK ≤ 1,00 Sangat Mudah Sudijono 2010: 23 Setelah dilakukan perhitungan didapatkan tingkat kesukaran butir soal yang disajikan pada Tabel 3.5. Hasil perhitungan dapat dilihat di Lampiran C.2 . Tabel 3.5 Tingkat Kesukaran Butir soal No. Butir Soal Indeks Kesukaran Interpretasi 1 0,72 Mudah 2 0,54 Sedang 3 0,63 Sedang 4 0,54 Sedang 5 0,53 Sedang Setelah dilakukan analisis reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh rekapitulasi hasil tes uji coba dan kesimpulan yang disajikan pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Tes Uji Coba No Soal Reliabilitas Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Kesimpulan 1 0,80 Reliabilitas tinggi 0,45 baik 0,72 mudah Digunakan 2 0,31 baik 0,54 sedang Digunakan 3 0,36 baik 0,63 sedang Digunakan 4 0,58 sangat baik 0,54 sedang Digunakan 5 0.54 sangat baik 0,53 sedang Digunakan Dari Tabel 3.6 dapat dilihat bahwa reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran telah memenuhi syarat sehingga instrument tes dapat digunakan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

3 25 261

Pengaruh Pendekatan Savi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

3 20 238

Pengaruh Model Pembelajaran Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

2 26 195

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII MTs Darul Huffaz Pesawaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 57

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Uraian Berbentuk Soal Cerita pada Pembelajaran Matematika (Studi pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 18 52

Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Studi pada Kelas VII MTs Matlaul Anwar Padangcermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 12 51

Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bangunrejo Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 23 57

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 11 56

Penelitian Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Pelajaran Matematika

0 0 19

Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

0 1 8