42
dan kurangnya kesadaran para calon pengantin merupakan problem utama kurang mulusnya pelaksanaan suscatin. Meskipun undangan untuk suscatin sudah mereka
terima hanya saja alasan kesibukan atau jarak yang jauh mereka tidak datang mengikuti suscatin.
Signifikasi pendidikan pra nikah atau kursus calon pengantin dalam pembinaan keluarga dan pembangunan bangsa di era globalisasi ini teramat dirasakan
kepentingannya. Keunggulan dan daya saing bangsa hanya akan terwujud jika pembinaan keluarga sejahtera mendapatkan perhatian yang semestinya.
16
16
Bahrul Hayat, Majalah Perkawinan dan Keluarga No.4462009
43
BAB IV PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN DI KUA
PAMULANG TANGERANG SELATAN
A. Profil KUA Pamulang Tangerang Selatan
Kecamatan Pamulang sebagai daerah penyangga Ibu Kota Jakarta, memiliki peran yang strategis dalam menopang pertumbuhan sosial, ekonomi, politik
dan budaya Indonesia. Hal itu selain dikarenakan masyarakat yang heterogen, juga karena telah terjadinya akulturasi budaya yang ada, di tambah lagi datangnya budaya-
budaya asing yang dengan mudah merasuk kepada segi-segi kehidupan masyarakat kota.
Pada awalnya, Kecamatan Pamulang adalah bagian dari Kecamatan Ciputat, namun dikarenakan semakin padatnya penduduk dan terlalu luasnya cakupan
Kecamatan Ciputat, maka pada tahun 1982 terbentuklah perwakilankementren yang dengan khusus membantu pelaksanaan pemerintah Kecamatan Ciputat. Setelah
berjalan 10 tahun, di pandang perlu untuk membentuk Kecamatan Pamulang yang mandiri, tanpa terikat dengan Kecamatan Ciputat.Tepatnya tanggal 18 Januari 1993
dibentuklah Kecamatan Pamulang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Pembentukan 67 Kecamatan.
1
1
Arsip Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamulang 2014
44
Beriringan dengan dibentuknya Kecamatan Pamulang, maka pada tnggal 7 September 1993 Departemen Agama juga membentuk Kantor Urusan Agama
Kecamatan Pamulang, walaupun pada saat itu belum ada bangunan permanen yang di peruntukan sebagai Kantor dan barulah pada tahun 1994-1995 KUA memiliki
bangunan sendiri dengan luas tanah 300 m2. Sebagai informasi bahwa kepala KUA yang di tugaskan pada KUA Pamulang yaitu, yang pertama Drs. Syarifudin Kamal
1993-1995, lalu H. Juhana Zakaria, BA 1995-1998, Drs. H. Romli Achmad 1998- 2003, Drs. H. Horman Bakri 2003-2008, H. Muslim Suganda, S.Ag 2008-2011,
H. suganda, S.Ag 2011-2013, Afkar Bakarudin, S.Ag 2013-2015, Drs. H.A Yazid Busthami MR.
2
1. Geografi Kecamatan Pamulang
Kecamatan Pamulang dengan luas 3225 Hektar secara geografis berada dalam wilayah Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, hampir semua desa di
wilayah Kecamatan Pamulang menjadi daerah pemukiman yang semakin lama semakin padat penduduknya. Dengan bukti di sekitarnya tampak di bangun proyek-
proyek perumahan baik elit ataupun sederhana. Sebagai gambaran umum bahwa daerah-daerah yang berbatasan langsung
dengan wilayah Pamulang antara lain : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Ciputat
2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Serpong
2
Arsip Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamulang 2014
45
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sawangan 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Limo
2. Penduduk
Penduduk asli Kecamatan Pamulang adalah suku Betawi, lalu masuklah suku Sunda.Semakin kesini masuklah suku-suku lain seperti Jawa, Sumatra,
Sulawesi, Kalimantan, dan lain-lain. Hal inilah yang menyebabkan memudarnya budaya asli penduduk pamulang yang kemudian membaur dan berakulturasi dengan
budaya-budaya lain. Kecamatan Pamulang terdiri dari delapan desa, dengan perincian penduduk sebagai berikut:
3
No Nama Desa
Laki-laki Perempuan
1. Desa Kedaung
18.877 Jiwa 20.271 Jiwa
2. Desa Bambu Apus
6.314 Jiwa 6.001 Jiwa
3. Desa Pamulang Barat
12.419 Jiwa 13.291 Jiwa
4. Desa Pamulang Timur
9.988 Jiwa 98.99 Jiwa
5. Desa Pondok Cabe Ilir
7.806 Jiwa 9.050 Jiwa
6. Desa Pondok Cabe Udik
7.519 Jiwa 6.358 Jiwa
7. Desa Pondok Benda
11.139 Jiwa 10.415 Jiwa
8. Desa Benda Baru
15.858 Jiwa 13.856 Jiwa
Jumlah Penduduk 89.618 Jiwa
89.141 Jiwa
3
Arsip Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamulang 2014
46
3. Tugas dan Fungsi KUA
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 517 Tahun 2001 tentang Penataan Organisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kantor Departemen Agama KabupatenKota, di bidang urusan Agama Islam dalam wilayah Kecamatan Pasal 2
KMA No. 517 Tahun 2001. Fungsi KUA antara lain:
1. Meyelenggarakan statistik dan dokumentasi 2. Menyelenggarakan surat-menyurat, pengurusan surat, kearsipan, pengetikan
3. Melaksanakan pencatatan nikah dan rujuk, mengurus dan membina masjid, zakat, wakaf, baitul maal dan ibadah ibadah sosial, kependuudkan dan pengembangan
keluarga sakinah.
4
Untuk melaksanakan tugas di atas, KUA Kecamatan mengacu pada visi dan misi Direktorat Urusan Agama Islam. Visi Direktorat Urusan Agama Islam
adalah “Seluruh keluarga muslim Indonesia bahagia dan sejahtera baik material maupun spiritual yang mampu memahami, mengamalkan dan menghayati nilai-nilai
keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”. Sedangkan misi yang di rrumuskan Direktorat Urusan
Agama Islam adalah “Meningkatkan pelayanan prima dalam pencatatan pernikahan,
4
Arsip Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamulang 2014