18
3. Hubungan Antar pribadi yang efektif
Hubungan interpersonal akan terjadi secara efektif apabila kedua belah pihak memenuhi kondisi :
a. Bertemu satu sama lain secara personal b. Empati secara tepat terhadap pribadi yang lain dan berkomunikasi yang
dapat dipahami satu sama lain secara berarti c. Menghargai satu sama lain, bersifat positif dan wajar tanpa menilai atau
keberatan d. Menghayati pengalaman satu sama lain dengan sungguh-sungguh, bersikap
menerima dari empati satu sama lain. e. Merasa bahwa saling menjaga keterbukaan dan iklim yang mendukung dan
mengurangi kecenderungan gangguan arti f.
Memperlihatkan tingkah laku yang percaya penuh dan memperkuat perasaan aman terhadap yang lain.
2.3 Definisi Organisasi
Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok- kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah
system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian
kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Menurut jenisnya organisasi dibagi dalam dua jenis yaitu organisasi formal dan organisasi informal Liliweri, 1991:35
19
Pada dasarnya organisasi hanya memiliki 4 ciri-ciri yaitu : a. Mempunyai Tujuan dan Sasaran untuk dicapai dalam Organisasi.
b. Mempunyai aturan yang harus ditaati oleh anggota dari Organisasi tersebut. c. Mempunyai pembagian kerja atau bisa disebut juga kerjasama.
d. Ada yang mengkoordinasi tugas dan wewenang.
2.4 Jenis-Jenis Organisasi Berdasarkan hubungan personal
Jenis organisasi berdasarkan hubungan personal terbagi menjadi dua yaitu organisasi yang bersifat formal dan organisasi yang bersifat informal Liliweri,
1991:67 a. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah organisasi yang diatur secara resmi, seperti organisasi pemerintahan, organisasi yang berbadan hukum. Organisasi formal
sifatnya lebih teratur, mempunyai struktur organisasi yang resmi, serta perencanaan dan program yang akan dilaksanakan secara jelas.
Contoh: OSIS Organisasi Siswa Intra Sekolah, PSSI Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, LSM Lembaga Swadaya Masyarakat, dan lain-lain.
b. Organisasi Informan Organisasi informal, adalah organisasi yang terbentuk karena hubungan
bersifat pribadi, antara lain kesamaan minat atau hobby. Karena sifatnya tidak resmi, pada organisasi ini kadangkala struktur organisasi tidak begitu
jelasbahkan tidak ada. Begitu juga dengan perencanaan dan program-program yang akan dilaksanakan tidak dirumuskan secara jelas dan tegas, kadang-
kadang terjadi secara spontanitas.