Tinjauan Tentang Penelitian Terdahulu
9
diungkapkan oleh DeVito dalam Liliweri, 1991:13 komunikasi antar pribadi merupakan pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang
yang lain atau sekelompok orang dengan efek dan umpan balik yang bersifat langsung. Orang memerlukan hubungan antar pribadi terutama untuk dua hal
yaitu perasaan attachment dan ketergantungan dependency. Perasaan mengacu pada hubungan yang bersifat emosional intensif, sementara
ketergantungan mengacu pada instrumen antar pribadi seperti mencari kedekatan, membutuhkan bantuan, serta kebutuhan berteman dengan orang lain,
yang juga dibutuhkan untuk kepentingan mempertahankan hidup.
Komunikasi antar pribadi sering disebut dengan dyadic communication maksudnya yaitu “komunikasi antara dua orang”, dimana terjadi kontak
langsung dalam bentuk percakapan. Komunikasi jenis ini bisa berlangsung secara berhadapan muka face to face ataupun bisa juga melalui media seperti
telepon. Ciri khas dari komunikasi antar pribadi adalah sifatnya yang dua arah atau timbal balik two ways communication. Namun, komunikasi antar
pribadi melalui tatap muka mempunyai satu keuntungan dimana melibatkan perilaku nonverbal, ekspresi fasial, jarak fisik, perilaku paralinguistik yang
sangat menentukan jarak sosial dan keakraban Liliweri, 1991:67.
Bentuk utama dari komunikasi antar pribadi adalah komunikasi tatap muka, dimana komunikasi ini biasanya merupakan suatu rangkaian pertukaran pesan
antara dua individu dalam proses komunikasi, serta diantara individu tersebut berhasil menjalin suatu kontak. Kontak itu berhasil karena antara individu yang
melakukan komunikasi tersebut saling mempertukarkan pesan secara bergantian
10
dan berbalas-balasan. Keberadaan interaksi antar individu inilah yang menunjukkan bahwa komunikasi antar pribadi menghasilkan suatu umpan
balik pada tingkat keterpengaruhan tertentu. Aksi dan reaksi secara langsung terlihat karena jarak fisik partisipan yang dekat sekali. Interaksi dalam
komunikasi antar pribadi, dapat menghasilkan berupa suatu perubahan pendapat, sikap, perilaku dan tindakan tertentu.
Cassagrande dalam Liliweri, 1991:48 berpendapat seseorang melakukan komunikasi dengan orang lain karena :
1. Setiap orang memerlukan orang lain untuk saling mengisi kekurangan dan membagi kelebihan.
2. Setiap orang terlibat dalam proses perubahan yang relatif cepat. 3. Interaksi hari ini merupakan spectrum pengalaman masa lalu dan
menjadikan orang mengatisipasi masa depan. 4. Hubungan yang diciptakan jika berhasil merupakan pengalaman yang
baru.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Cassagrade, dapat disimpulkan bahwa keinginan berkomuniakasi secara pribadi disebabkan oleh dorongan
pemenuhan kebutuhan yang belum dan tidak dimiliki seseorang sebelumnya.
11