Sikap yang positif terhadap kepatuhan minum obat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien DM dengan mengeksplorasi
prekursor psikologis Martinez et al., 2008. Kurang tidur umum pada diabetes tipe 2 dan mungkin berdampak
negatif pada kualitas hidup Luyster et al., 2011. Program perawatan farmasi adalah efektif dalam meningkatkan hasil
klinis dan kualitas hidup pasien dengan diabetes melitus tipe 2 Sriram et al., 2011.
Tahap akhir komplikasi memiliki beban terbesar dirasakan pada kualitas hidup. Namun, pengobatan diabetes yang komprehensif
juga memiliki efek negatif yang signifikan terhadap kualitas hidup Huang et al., 2007.
III. METODE PENELITIAN A.
Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu desain penelitian yang
pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali, pada satu saat tertentu Sastroasmoro, 2010 untuk mengetahui hubungan antara jenis
pengobatan dan sikap dengan kualitas hidup pasien Diabetes Melitus Tipe 2
di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
B.
Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan November hingga Desember 2012 di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Rawat Jalan RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung Provinsi Lampung pada bulan November – Desember 2012
sebanyak 350 orang.
2. Sampel
Prosedur pengambilan sampel dilakukan dengan cara non probability sampling dengan teknik accidental sampling, yaitu dilakukan dengan
mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia dan memenuhi kriteria retriksi penelitian.
Adapun kriteria retriksi pada penelitian ini meliputi: a.
Kriteria inklusi : 1.
Pasien dengan diagnosis Diabetes Melitus tipe 2. 2.
Bersedia menjadi subjek penelitian.