3.2.9. Cara Mencapai Tujuan Dan Sasaran. 1. Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Medan.
a. Mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan secara optimal sehingga
dapat meningkatkan daya tampung. b.
Melakukan pemerataan guru setiap jenjang sekolah. c.
Mengadakanmelengkapi peralatan alat peraga, laboraturium, perpustakaan, ruang praktikbengkel.
d. Membangun USB, RKB, dan rehabilitasi gedung sekolah.
e. Melaksanakan regrouping SD secara bertahap.
f. Meningkatkan mutu guru dan manajemen kepala sekolah.
g. Pengangkatan kepala sekolah melalui seleksi dan pelatihan.
h. Pengangkatan pejabat sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.
i. Mengaktifkan kegiatan ekstra kurikuler.
j. Pemberian subsidi uang sekolah bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang
mampu.
2. Program Operasional Dinas Pendidikan Kota Medan.
a. Perluasan daya tampung bagi anak usia sekolah.
b. Diversifikasi kurikulum muatan lokal.
c. Peningkatan PLS melalui magang, kerja usaha, kursus keterampilan untuk
meningkatkan mata pencaharian masyarakat. d.
Rekruitmen guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK. e.
Pengelolaan MBSMBM dengan berbagai tahapan. f.
Pengembangan karir melalui mutasi.
Universitas Sumatera Utara
g. Sistem pemberian sanksi.
h. Pelatihan bagi tenaga kependidikan baik jalur sekolah maupun luar sekolah.
i. Pelatiha laboran dan teknisi.
j. Pelatihan pengawasan dan penilik.
k. Mengaktifkan KKGMGMP.
l. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
m. Melaksanakan regrouping.
n. Pengadaan pilot project disetiap jenjang pendidikan.
o. Penetapan standar pelayanan minimal persekolahan.
p. Subsidi anggaran bagi guru swasta.
q. Insentif bagi guru PNS yang berlebihan jam kerja.
r. Pemberian beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
s. Subsidi anggaran UASUN untuk semua jenjang pendidikan.
t. Peningkatan budaya belajar dan gemar membaca.
u. Menetapkan standarisasi pendidikan jalur sekolah.
v. Peningkatan dan pengembangan standarisasi dan akreditasi kursus-kursus PLS
terutama rumpun keterampilan yang dibutuhkan. w.
Peningkatan peran serta masyarakat untuk tahu, mau dan peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan Kota Medan.
3. Kegiatan Operasional Dinas Pendidikan Kota Medan.
a. Untuk menampung anak usia sekolah lebih banyak dilakukan penambahan
RKB, rehab, meningkatkan peran SMP terbuka, paket A,B, dan C. b.
Menyesuaikan kurikulum muatan lokal dengan potensi Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
c. Memberikan bantuan untuk peningkatan paket kejar usaha, magang dan
keterampilan guna menambah penghasilan masyarakat. d.
Memfasilitasi terbentuknya majelis pendidikan kejuruan daerah MPKD. e.
Melaksanakan rekruitmen guru melalui mekanisme seleksi yang objektif. f.
Melakukan workshop MBS tingkat SD dan SLTP. g.
Melakukan mutasi untuk pengembangan karir dan memberikan sanksi bagi pelanggan.
h. Melakukan pelatihan-pelatihan bagi tenaga yang terlibat dalam pengelolaan
pendidikan. i.
Membagikan subsidi dan insentif guru termasuk beasiswa dengan tepat waktu dan tepat sasaran.
j. Melakukan peningkatan mutu setiap kegiatan dalam pengelolaan sekolah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN.
Pada Bab ini penulis akan menyajikan data-data yang telah diperoleh melalui penelitian dilapangan untuk kemudian dianalisis berdasarkan teori yang ada. Data tersebut
terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan para key informan, sedangkan data sekunder ialah data yang diperoleh
dari sumber-sumber tertulis yang memperkuat data primer. Adapun permasalahan utama yang hendak disajikan dalam bab ini yaitu proses implementasi kebijakan Ujian Nasional
UN di Kota Medan.
4.1.2. Pelaksanaan Wawancara
Penelitian dilakukan pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan, selama kurang lebih tiga bulan. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab
permasalahan secara mendalam, ada beberapa tahapan yang dilakukan penulis, yaitu; Pertama, penelitian diawali dengan pengumpulan berbagai dokumen tertulis tentang Dinas
Pendidikan Kota Medan seperti profil Dinas Pendidikan Kota Medan, Renstra Dinas Pendidikan Kota Medan Tahun 2006-2010; dan dokumen tertulis tentang Ujian Nasional,
seperti Prosedur Operasional Standar POS Ujian Nasional yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP Tahun 2007, Permendiknas RI No. 34 Tahun 2007
tentang Ujian Nasional, dan berbagai hal yang berkaitan dengan permasalahan yang ingin dijawab. Kedua, penulis melakukan sejumlah wawancara dengan beberapa informan yang
Universitas Sumatera Utara