Indeks Periodontal IP Indeks Pengukuran Destruksi Periodontal

2.5 Indeks Pengukuran Destruksi Periodontal

Untuk mengetahui besarnya destruksi periodontal pada penderita diabetes maka dilakukan pengukuran dengan berbagai parameter yaitu: Indeks Periodontal IP, kedalaman saku dan Kehilangan Perlekatan Klinis KPK.

2.5.1 Indeks Periodontal IP

Indeks periodontal dari Russel ini merupakan indeks yang paling banyak digunakan untuk mengukur keparahan penyakit periodontal karena mengukur inflamasi gingiva dan kerusakan jaringan periodonsium bahkan sampai kehilangan tulang pendukung pendukung gigi. Dalam penggunaan indeks ini, jaringan periodonsium setiap gigi diperiksa dengan menggunakan kaca mulut dan prob periodontal dan diberi skor seperti pada tabel berikut. 18 Tabel 1 Kriteria pemberian skor dengan Indeks Periodontal Russel Daliemunthe SH. Periodonsia. 2005:53 Skor Kriteria 1 2 6 8 Negatif. Tidak terlihat inflamasi pada gingiva maupun kehilangan fungsi akibat destruksi struktur periodontal pendukung. Gingivitis ringan. Terlihat daerah inflamasi ringan pada gingiva bebas tetapi perluasannya tidak sampai mengelilingi gigi. Gingivitis sedang. Inflamasi telah mengelilingi permukaan gigi, tetapi perlekatan epitel belum mengalami kerusakan. Gingivitis dengan pembentukan saku. Perlekatan terputus dan terjadi pembentukan saku periodontal. Fungsi penguyahan normal; gigi masih ketat disoketnya dan tidak tilting. Kerusakan periodontal berat dan kehilangan fungsi pengunyahan. Gigi goyang, tilting, bunyi tumpul sewaktu perkusi atau gigi tidak terlihat stabil di soketnya. Universitas Sumatera Utara Kriteria dasar penggunaan indeks ini adalah bila meragukan diberi skor yang lebih rendah. Skor indeks periodontal untuk satu orang diperoleh dari total skor dibagi dengan jumlah gigi yang diperiksa. Sedangkan untuk survei epidemiologis, skor indeks periodontal suatu kelompok tertentu diperoleh dari jumlah skor total semua individu yang diukur dibagi dengan jumlah orang yang diperiksa. 18 Berdasarkan skor indeks periodontal Russel tersebut dapat ditentukan kondisi klinis dan stadium penyakit individu. Tabel 2 Hubungan antara kondisi klinis dan kisaran skor periodontal Russel Daliemunthe SH. Periodonsia. 2005:53 Kondisi klinis Rentang skor IP Periodonsium secara klinis normal Gingivitis sederhana Penyakit periodontal destruktif tahap ringan Penyakit periodontal destruktif tahap berat. Stadium lanjut penyakit periodontal 0,0 – 0,2 0,3 – 0,9 0,7 – 1,9 1,6 – 5,0 3,8 – 8,0

2.5.2 Kehilangan Perlekatan Klinis