Rancangan Penelitian Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Defenisi Operasional Prosedur Penelitian Analisis data

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat Penelitian Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung, RSUD Dr Pirngadi Medan dan klinik Periodonsia RSGM FKG USU.

4.2.2 Waktu Penelitian

Bulan Oktober - Desember 2010 4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Populasi penelitian adalah seluruh pasien di Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung dan RSUD Dr Pirngadi Medan dan klinik Periodonsia RSGM FKG USU yang berjumlah 300 orang .

4.3.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah penderita diabetes melitus tipe 2 dan penderita non diabetes Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung, RSUD Dr Pirngadi Medan dan klinik Periodonsia RSGM FKG USU yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik Universitas Sumatera Utara pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel sesuai maksud atau tujuan tertentu. Subjek yang dipilih sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya.

4.3.3 Besar Sampel

Besar sampel pada penelitian ini adalah 90 orang yang terdiri dari 45 orang penderita diabetes melitus tipe 2 dan 45 orang bukan penderita diabetes melitus. Pertimbangan penentuan jumlah sampel mengikuti standar rancangan penelitian cross sectional menggunakan rumus berikut. N = Zα √2PQ + Zβ √P 1 Q 1 +P 2 Q 2 2 P 1 – P 2 2 N = 1,96 √20,550,5 + 1,036√0,50,5 + 0,60,4 2 0,11 N = 44,8 ~ 45 orang N = besar sampel setiap kelompok P 1 = proporsi periodontitis pada penderita DM tipe 2, diasumsikan 0,50 P 2 = prevalensi periodontitis penderita tanpa DM tipe 2, diasumsikan 0,60 P = P 1 + P 2 2 = 0.55 Q = 1 – P = 0,5 d = P 1 –P 2 = 0,3 α = 0,05 Zα = 1,96 two tailed β = 0,15 Zβ = 1.036 Universitas Sumatera Utara

4.4 Kriteria Inklusi

a. Bersedia menjadi subjek penelititan. b. Penderita diabetes melitus tipe 2, dan non diabetes yang menderita penyakit periodontitis. c. Berumur 20-69 tahun. d. Memiliki minimal 20 gigi. e. Periodontitis dengan kehilangan perlekatan lebih dari 3 mm pada 2 gigi.

4.5 Kriteria Eksklusi

a. Pernah mendapatkan perawatan periodontal dalam 6 bulan terakhir. b. Penderita penyakit kelainan darah dan keganasan. c. Penderita imuno kompromis. d. Penderita yang mengkonsumsi obat yang mempengaruhi status periodontal, seperti phenytoin, siklosporin, beta-bloker dan lainnya. 4.6 Variabel Penelitian 4.6.1 Variabel Bebas Diabetes melitus tipe 2

4.6.2 Variabel Tergantung

Periodontitis Indeks periodontal, kedalaman saku periodontal dan level perlekatan klinis Universitas Sumatera Utara

4.6.3 Variabel Kendali

1. Usia 2. Penyakit sistemik lainnya

4.6.4 Variabel Tidak Terkendali

1. Pekerjaan 2. Tingkat pendidikan 3. Tingkat ekonomi 4. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut

4.7 Defenisi Operasional

1. Diabetes melitus tipe 2 adalah kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia kadar gula darah yang tinggi yang terjadi karena berkurangnya sensitivitas insulin sehingga transpor glukosa dari pembuluh darah ke seluruh tubuh, umumnya pada usia diatas 30 tahun, obesitas, disertai tanda diabetes lainnya. 2. Periodontitis didefenisikan sebagai suatu infeksi mikrobial yang merangsang respon inflamasi pada jaringan periodonsium dan mengakibatkan kerusakan jaringan pendukung gigi, dimana terjadi kehilangan perlekatan perlekatan lebih dari 3 mm minimal pada 2 gigi. 3. Kedalaman saku adalah jarak dari krista gingiva bebas ke dasar saku klinis. 4. Kehilangan perlekatan adalah jarak dari batas semento enamel kedasar saku. Universitas Sumatera Utara 4.8 Alat dan Bahan Penelitian 4.8.1 Alat Penelitian 1. Prob periodontal UNC-15 Kohler, Germany . 2. Pinset, sonde sabit dan kaca mulut SMIC, China 3. Gluco meter Easy Touch, Taiwan.

4.8.2 Bahan Penelitian

1. Sarung tangan 2. Masker 3. Kapas 4. Desinfektan 5. Alkohol 70

4.9 Prosedur Penelitian

Penelitian dilakukan terhadap penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung, RSUD Dr Pirngadi Medan dan klinik Periodonsia RSGM FKG USU. Universitas Sumatera Utara Skema alur penelitian

4.10 Analisis data

Data yang telah diperoleh dimasukkan kedalam komputer dan dilakukan analisis data dengan menggunakan sistem SPSS versi 17. Gambaran statistik meliputi rata-rata, standar deviasi SD, jumlah dan persentase digunakan untuk menjelaskan status jaringan periodonsium. Perbandingan Mencari subjek yang sesuai dengan kriteria inklusi Meminta kesediaan subjek untuk mengikuti penelitian dengan memberikan lembar persetujuan Memberikan pertanyaan-pertanyaan dari kuesioner Melakukan pemeriksaan klinis : 1. Kadar gula darah 2. Indeks Periodontal IP, 3. Kedalaman saku periodontal 4. Kehilangan Perlekatan Klinis KPK Analisis data Pencatatan hasil pemeriksaan Universitas Sumatera Utara hubungan antara kedua kelompok dengan uji statistik T-test independen dan uji korelasi Pearson. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95. Signifikansi statistik diperoleh jika nilai P 0,05. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan selama bulan Oktober sampai bulan Desember di tiga lokasi dikota Medan yaitu puskesmas Sering, RSUD Dr Pirngadi dan klinik Periodonsia RSGM FKG USU. Sebanyak 45 orang subjek penelitian yang didiagnosis diabetes melitus tipe 2 serta memenuhi kriteria inklusi dipilih sebagai kelompok kasus dan 45 subjek yang lain dipilih secara random sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian mengenai hubungan antara periodontitis dengan diabetes melitus tipe 2 ditinjau dari aspek destruksi periodontal akan disajikan dalam bentuk tabel berikut.

5.1 Data Demografis Subjek Penelitian

Data demografis subjek penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 4. Data demografis penderita DM tipe 2 dan non DM Variabel Kelompok Pengamatan Jumlah Persentase Jenis kelamin Penderita DM tipe 2 a. Perempuan b. Laki-laki 45 35 78 10 22 Non DM a. Perempuan b. Laki-laki 45 31 69 14 31 Universitas Sumatera Utara