Gambaran Umum Desa Sekip Analisis Bivariat

5.2. Gambaran Umum Desa Sekip

Desa Sekip terletak di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dengan jarak 2 km dari Ibu Kota Kecamatan Lubuk Pakam dengan transfortasi darat. Batas wilayah Desa Sekip adalah : - Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Beringin - Sebelah timur berbatasan dengan Pagar Merbau - Sebelah barat berbatasan dengan Desa Bakaran Batu dan Lubuk Pakam Pekan - Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Cemara dan Desa Pagar Jati Desa Sekip mempunyai luas wilayah 3,64 km 2 dan terletak pada ketinggian 7– 13 meter dari pemukaan laut. Penduduk di Desa Sekip berjumlah 11.226 jiwa yang terdiri dari 4.985 laki-laki, 6.241 perempuan, dan 5.893 rumah tangga. Jumlah dusun pada Desa Sekip berjumlah 16 dusun dengan 51 RT dan 23 RW. Di Desa Sekip terdapat 16 sekolah, yaitu 3 TK, 7 SD dan 6 Madrasah. Di Desa Sekip juga terdapat 1 Puskesmas Pembantu dan 2 buah Poskesdes. Walaupun jumlah Dusun ada 16 dusun, namun hanya ada 7 posyandu di Desa Sekip. Sarana ibadah yang terdapat di Desa Sekip yaitu 5 Mesjid dan 5 Mushala. Jalanan yang melintasi Desa Sekip berupa aspal sepanjang 12,5 km, kerikil 4 km, dan tanah 13 km.

5.3. Analisis Univariat

Analisa univariat digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi atau besarnya proporsi berdasarkan variabel yang diteliti, yaitu variabel dependen penyakit Diabetes Mellitus dan variabel independen faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Universitas Sumatera Utara

5.3.1. Kadar Glukosa Darah Sewaktu

Prevalens rate penyakit DM Tipe 2 berdasarkan kadar glukosa darah sewaktu penduduk Desa Sekip dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.5. Distribusi Kadar Glukosa Darah Sewaktu penduduk Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No Kadar Glukosa dalam Darah Sewaktu Jumlah f 1 ≤ 200 mgdl Bukan DM 220 88,7

2 200 mgdl Kasus DM

28 11,3 Total 248 100 Dari tabel 5.5 di atas dapat dilihat bahwa proporsi kadar glukosa darah sewaktu tertinggi pada kadar glukosa darah sewaktu ≤ 200 mgdl Bukan DM yaitu sebesar 88,7, sedangkan pada kadar glukosa darah sewaktu 200 mgdl Kasus DM sebesar 11,3. Jadi, prevalence rate penyakit DM tipe 2 di Desa Sekip tahun 2010 adalah 11,3. Universitas Sumatera Utara 5.3.2. Distribusi Proporsi Karakteristik Responden A. Distribusi Proporsi Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Intrinsik Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Intrinsik di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No. Karakteristik Berdasarkan Faktor Intrinsik Jumlah f 1. Umur 40 - 49 tahun 127 51,2 50 - 59 tahun 48 19,4 ≥ 60 tahun 73 29,4 Jumlah 248 100 2. Jenis Kelamin Laki-laki 99 39,9 Perempuan 149 60,1 Jumlah 248 100 3. Riwayat Keluarga Ada 28 11,3 Tidak Ada 220 88,7 Jumlah 248 100 Dari tabel 5.6 di atas dapat dilihat bahwa proporsi umur responden tertinggi pada kelompok umur 40-49 tahun yaitu sebesar 51,2, sedangkan kelompok umur ≥ 60 tahun sebesar 29,4 dan pada kelompok umur 50-59 tahun sebesar 19,4. Proporsi jenis kelamin responden tertinggi pada perempuan yaitu sebesar 60,1, sedangkan laki-laki sebesar 39,9. proporsi riwayat DM pada keluarga responden tertinggi pada responden dengan tidak ada riwayat keluarga yaitu sebesar 88,7 sedangkan responden dengan ada riwayat keluarga sebesar 11,3. Universitas Sumatera Utara

B. Distribusi Proporsi Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Ekstrinsik Tabel 5.7.

Distribusi Proporsi Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Ekstrinsik di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No. Karakteristik Berdasarkan Faktor Ekstrinsik Jumlah f 1. Agama Islam 220 88,7 Kristen Protestan 22 8,9 Kristen Katolik 6 2,4 Jumlah 248 100 2. Suku Jawa 143 57,7 Batak 60 24,2 Melayu 45 18,1 Jumlah 248 100 3. Pendidikan Tidak Tamat SDTidak Sekolah 28 11,3 SD 50 20,2 SLTP 48 19,4 SLTA 107 43,1 AkademiPT 15 6,0 Jumlah 248 100 4. Pekerjaan PensiunanTidak Bekerja 24 9,7 PNSTNIPOLRI 14 5,6 Wiraswastapedagang 32 12,9 Pegawai swasta 57 23,0 Ibu Rumah Tangga IRT 115 46,4 Lain-lain 6 2,4 Jumlah 248 100 5. Status Gizi Kurus 37 14,9 Normal 130 52,4 Obesitas 81 32,7 Jumlah 248 100 6. Aktivitas Fisik Kurang 133 53,6 Cukup 115 46,4 Jumlah 248 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.7 di atas dapat dilihat bahwa proporsi agama responden tertinggi pada agama Islam yaitu sebesar 88,7, sedangkan pada agama Kristen Protestan sebesar 8,9 dan pada agama Kristen Katolik sebesar 2,4. Proporsi suku responden tertinggi pada suku Jawa yaitu sebesar 57,7, sedangkan pada suku Batak sebesar 24,2 dan pada suku Melayu sebesar 18,1. Proporsi pendidikan responden tertinggi pada SLTA yaitu sebesar 43,1, sedangkan pada SD sebesar 20,2, pada SLTP yaitu sebesar 19,4, pada tidak tamat SDtidak sekolah sebesar 11,3 dan pada AkademiPT sebesar 6. Proporsi pekerjaan responden tertinggi pada ibu rumah tangga yaitu sebesar 46,4, sedangkan pada pegawai swasta sebesar 23, pada wirausahapedagang sebesar 12,9, pada pensiunantidak bekerja sebesar 9,7, pada PNSTNIPOLRI sebesar 5,6, dan pada pekerjaan lain-lain sebesar 2,4. Proporsi status gizi responden tertinggi pada status gizi normal yaitu sebesar 52,4, sedangkan pada status gizi obesitas sebesar 32,7 dan pada status gizi kurus sebesar 14,9. Proporsi aktifitas fisik responden tertinggi pada aktifitas fisik kurang yaitu sebesar 53,6, sedangkan aktifitas fisik cukup sebesar 46,4.

5.4. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik dengan variabel dependen penyakit Diabetes Mellitus. Dari hasil analisis ini akan diketahui variabel independen mana yang bermakna secara statistik dengan variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 5.4.1. Hubungan Faktor Intrinsik dengan Penyakit DM Tipe 2 A. Hubungan Umur dengan Penyakit DM Tipe 2 Tabel 5.8. Tabulasi Silang Penyakit DM Tipe 2 Berdasarkan Umur di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No Umur DM Bukan DM Total χ 2 p f f f 1. 40 - 49 tahun 8 6,3 119 93,7 127 100 7,946 2. 50 - 59 tahun 10 20,8 38 79,2 48 100 0,019 3. ≥ 60 tahun 10 13,7 63 86,3 73 100 Dari tabel 5.8 di atas dapat dilihat bahwa proporsi DM pada kelompok umur 40-49 tahun adalah 6,3, sedangkan pada kelompok umur 50-59 tahun adalah 20,8 dan pada kelompok umur ≥ 60 tahun adalah 13,7. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel umur dengan variabel penyakit DM, didapat nilai p 0,05, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan penyakit DM tipe 2 di Desa Sekip tahun 2010. Universitas Sumatera Utara Untuk melihat ratio prevalence penyakit DM tipe 2 berdasarkan variabel umur, maka variabel umur dibagi menjadi 2 kategori, yaitu umur 40-59 tahun dan ≥ 60 tahun. Ratio prevalence penyakit DM tipe 2 berdasarkan variabel umur dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.9. Ratio Prevalence Penyakit DM Tipe 2 Berdasarkan Umur di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No. Umur DM Bukan DM Total χ 2 p RP 95 CI f f f 1. 40 - 59 tahun 18 10,29 157 89,71 175 100 0,599 1,332 2. ≥ 60 tahun 10 13,7 63 86,3 73 100 0,439 0,364-1,547 RP = Ratio Prevalence Dari tabel 5.9 di atas, dapat dilihat hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel umur yang dikategorikan atas umur 40-59 tahun dan ≥ 60 tahun dengan variabel penyakit DM didapat nilai p 0,05. Ratio prevalence penyakit DM tipe 2 berdasarkan umur 40-59 tahun dan ≥ 60 tahun adalah 1,332. B. Hubungan Jenis Kelamin dengan Penyakit DM Tipe 2 Tabel 5.10. Tabulasi Silang Penyakit DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No Jenis Kelamin DM Bukan DM Total χ 2 p RP 95 CI f f f 1. Laki-laki 7 7,1 92 92,9 99 100 2,929 1,993 2. Perempuan 21 14,1 128 85,9 149 100 0,087 0,222-1,135 RP = Ratio Prevalence Dari tabel 5.10 di atas dapat dilihat bahwa proporsi DM pada jenis kelamin laki-laki adalah 7,1, sedangkan pada perempuan adalah 14,1. Hasil analisa Universitas Sumatera Utara statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel jenis kelamin dengan variabel penyakit DM, didapat nilai p 0,05, artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan penyakit DM tipe 2 di Desa Sekip tahun 2010. Ratio prevalence penyakit DM tipe 2 berdasarkan jenis kelamin dalam penelitian ini adalah 1,993. C. Hubungan Riwayat Keluarga dengan Penyakit DM Tipe 2 Tabel 5.11. Tabulasi Silang Penyakit DM Tipe 2 Berdasarkan Riwayat Keluarga di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No Riwayat Keluarga DM Bukan DM Total χ 2 p RP 95 CI f f f 1. Ada 7 25,0 21 75,0 28 100 5,923 2,619 2. Tidak ada 21 9,5 199 90,5 220 100 0,015 1,225-5,598 RP = Ratio Prevalence Dari tabel 5.11 di atas dapat dilihat bahwa proporsi DM pada ada riwayat DM pada keluarga adalah 25,0 sedangkan pada tidak ada riwayat DM pada keluarga adalah 9,5. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel riwayat keluarga dengan variabel penyakit DM, didapat nilai p 0,05, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga dengan penyakit DM tipe 2 di Desa Sekip tahun 2010. Ratio prevalence penyakit DM tipe 2 berdasarkan riwayat keluarga dalam penelitian ini adalah 2,619. Universitas Sumatera Utara 5.4.2. Hubungan Faktor Ekstrinsik dengan Penyakit DM Tipe 2 A. Hubungan Agama dengan Penyakit DM Tipe 2 Tabel 5.12. Tabulasi Silang Penyakit DM Tipe 2 Berdasarkan Agama di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No Agama DM Bukan DM Total χ 2 p f f f 1. Islam 27 12,3 193 87,7 220 100 - 2. Kristen Protestan 1 4,5 21 95,5 22 100 3. Kristen Katolik 0,0 6 100,0 6 100 Berdasarkan tabel 5.12 di atas dapat dilihat bahwa prevalence rate DM pada agama Islam adalah 12,3, sedangkan pada agama Kristen Protestan adalah 4,5. Analisa statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel agama tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 2 sel 33,3 yang expected count-nya kurang dari 5. B. Hubungan Suku dengan Penyakit DM Tipe 2 Tabel 5.13. Tabulasi Silang Penyakit DM Tipe 2 Berdasarkan Suku di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No Suku DM Bukan DM Total χ 2 p f f f 1. Jawa 18 12,6 125 87,4 143 100 2,596 2. Batak 8 13,3 52 86,7 60 100 0,273 3. Melayu 2 4,4 43 95,6 45 100 Berdasarkan tabel 5.13 di atas dapat dilihat bahwa proporsi DM pada suku Jawa adalah 12,6, sedangkan pada suku Batak adalah 13,3 dan suku Melayu Universitas Sumatera Utara adalah 4,4. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel suku dengan variabel penyakit DM didapat nilai p 0,05, artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara suku dengan penyakit DM tipe 2 di Desa Sekip tahun 2010. C. Hubungan Pendidikan dengan Penyakit DM Tipe 2 Tabel 5.14. Tabulasi Silang Penyakit DM Tipe 2 Berdasarkan Pendidikan di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No Pendidikan DM Bukan DM Total χ 2 p f f f 1. Tidak Tamat SDTidak Sekolah 4 14,3 24 85,7 28 100 2,343 2. SD 7 14,0 43 86,0 50 100 0,673 3. SLTP 7 14,6 41 85,4 48 100 4. SLTA 9 8,4 98 91,6 107 100 5. AkademiPT 1 6,7 14 93,3 15 100 Berdasarkan tabel 5.14 di atas dapat dilihat bahwa proporsi DM pada tidak tamat SDtidak sekolah adalah 14,3, sedangkan pada SD adalah 14,0, pada SLTP adalah 14,6, pada SLTA adalah 8,4, dan pada AkademiPT adalah 6,7. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel pendidikan dengan variabel penyakit DM didapat nilai p 0,05, artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan penyakit DM tipe 2 di Desa Sekip tahun 2010. Universitas Sumatera Utara D. Hubungan Pekerjaan dengan Penyakit DM Tipe 2 Tabel 5.15. Tabulasi Silang Penyakit DM Tipe 2 Berdasarkan Pekerjaan di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No Pekerjaan DM Bukan DM Total χ 2 p f f f 1. PensiunanTidak Bekerja 4 16,7 20 83,3 24 100 - 2. PNSTNIPOLRI 0,0 14 100,0 14 100 3. Wiraswastapedagang 1 3,1 31 96,9 32 100 4. Pegawai swasta 7 12,3 50 87,7 57 100 5. Ibu Rumah Tangga IRT 16 13,9 99 86,1 115 100 6. Lain-lain 0,0 6 100,0 6 100 Berdasarkan tabel 5.15 di atas dapat dilihat bahwa proporsi DM pada pensiunantidak bekerja adalah 16,7, pada wiraswastapedagang adalah 3,1, pada pegawai swasta adalah 12,3, dan pada ibu rumah tangga adalah 13,9. Analisa statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel pekerjaan tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 4 sel 33,3 yang expected count-nya kurang dari 5. E. Hubungan Status Gizi dengan Penyakit DM Tipe 2 Tabel 5.16. Tabulasi Silang Penyakit DM Tipe 2 Berdasarkan Status Gizi di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No. Status Gizi DM Bukan DM Total χ 2 p f f f 1. Kurus 0,0 37 100,0 37 100 13,353 2. Normal 11 8,5 119 91,5 130 100 0,001 3. Obesitas 17 21,0 64 79,0 81 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.16 di atas dapat dilihat bahwa proporsi DM pada status gizi normal adalah 8,5 dan pada status gizi obesitas adalah 21,0. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel status gizi dengan variabel penyakit DM didapat nilai p 0,05, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan penyakit DM Tipe 2 di Desa Sekip tahun 2010. Untuk melihat ratio prevalence penyakit DM tipe 2 berdasarkan variabel status gizi, maka variabel status gizi dibagi menjadi 2 kategori, yaitu obesitas dan bukan obesitas. Ratio prevalence penyakit DM Tipe 2 berdasarkan variabel umur dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.17. Ratio Prevalence Penyakit DM Tipe 2 Berdasarkan Status Gizi di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No. Status Gizi DM Bukan DM Total χ 2 p RP 95 CI f f f 1. Obesitas 17 21 64 79 81 100 11,294 3,185 2. Bukan Obesitas 11 6,6 156 93,4 167 100 0,001 1,049-1,332 RP = Ratio Prevalence Dari tabel 5.17 di atas, dapat dilihat hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel status gizi dengan variabel penyakit DM didapat nilai p 0,05. Ratio prevalence penyakit DM tipe 2 berdasarkan aktifitas fisik normal dan kurus adalah 3,185. Universitas Sumatera Utara F. Hubungan Aktifitas Fisik dengan Penyakit DM Tipe 2 Tabel 5.18. Tabulasi Silang Penyakit DM Tipe 2 Berdasarkan Aktifitas Fisik di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 No. Aktifitas Fisik DM Bukan DM Total χ 2 p RP 95 CI f f f 1. Kurang 21 15,8 112 84,2 133 100 5,797 2,594 2. Cukup 7 6,1 108 93,9 115 100 0,016 1,145-5,879 RP = Ratio Prevalence Berdasarkan tabel 5.18 di atas dapat dilihat bahwa prevalence rate DM pada aktifitas fisik kurang adalah 15,8, sedangkan pada aktifitas fisik cukup adalah 6,1. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel aktifitas fisik dengan variabel penyakit DM didapat nilai p 0,05, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik dengan penyakit DM di Desa Sekip tahun 2010. Ratio prevalence penyakit DM tipe 2 berdasarkan aktifitas fisik dalam penelitian ini adalah 2,594.

5.5. Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Kehidupan Anak Penyusun Batu Bata di Jalan Pelak Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

0 64 124

Hubungan Berat Badan Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pascamelahirkan di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

2 42 10

Pengaruh Faktor Risiko yang Bisa Dimodifikasi terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir

3 75 141

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Penduduk Miskin Di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

1 43 103

Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Fisiologis dan Psikologis Pada Masa Andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009

1 63 55

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE-2 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Depresi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe-2 Di Grha Diabetika Surakarta.

0 4 13

Hubungan Kunjungan Kehamilan dan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Besi Dengan Terjadinya Anemia di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Kunjungan Kehamilan dan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Besi Dengan Terjadinya Anemia di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Kunjungan Kehamilan dan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Besi Dengan Terjadinya Anemia di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 10

Kehidupan Anak Penyusun Batu Bata di Jalan Pelak Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

0 0 17