3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Alasan penulis memilih lokasi tersebut
dikarenakan Desa Perumnas Simalingkar merupakan wilayah yang sering menjadi sorotan publik yang banyak terkait kasus-kasus narkoba, pembunuhan, kerusuhan dan lain-lain.
Dalam hal ini penulis memilih fokus terhadap narkoba khususnya remaja, dikarenakan pada saat ini, kenakalan remaja khususnya remaja pengguna narkoba sedang berkembang pesat
dan merupakan masalah sosial cukup serius, padahal remaja yang merupakan generasi penerus bangsa yang seharusnya dilindungi dan diperhatikan perkembangannya.
3.3 Unit Analisis dan Informan
3.3.1 Unit Analisis
Unit analisis merupakan sosok hal, entitas amat penting ketika melakukan analisis data penelitian. Penentuan unit analisis menjadi faktor yang utama untuk mendapatkan
informasi dan data yang akurat dilapangan. Berdasarkan pengertian unit analisis tersebut, maka yang akan menjadi unit analisis
dalam penelitian ini adalah remaja pengguna narkoba di Desa Perumnas Simalingkar. Karena pada penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah beberapa remaja pengguna
narkoba yang secara intens dalam setiap aktivitasnya selalu berhubungan dengan narkoba yang nantinya akan mampu untuk memberikan gambaran secara jelas tentang cara
mendapatkan narkoba oleh remaja tersebut serta bagaimana cara remaja tersebut mendapatkan uang untuk membeli narkoba tersebut.
Kemudian pihak – pihak yang berhubungan dan mengalami dampak negatif dari berkembangnya remaja pengguna narkoba di Desa Perumnas Simalingkar seperti orang tua,
teman-teman sesama remaja, pihak kepolisian dan masyarakat yang nantinya akan
Universitas Sumatera Utara
menjelaskan secara langsung dampak – dampak negatif akibat pengunaan narkoba oleh remaja di Desa Perumnas Simalingkar dan penanganan yang dilakukan dalam mengatasi
permasalahan remaja pengguna narkoba tersebut.
3.3.2 Informan
Mengingat jumlah unit analisis cukup banyak, maka data diambil beberapa yang disajikan sebagai sumber informan. Subjek yang telah tercermin dalam fokus penelitian
ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang akan menberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian, dalam penelitian ini informan
ada dua jenis yaitu informan kunci dan informan tambahan. a.
Informan kunci yaitu mereka yang terlibat langsung dalam penggunaan narkoba. Yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah: Remaja di Desa Perumnas
Simalingkar yang menjadi pengguna narkoba berjumlah 6 orang. b.
Informan tambahan yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terhadap penggunaan narkoba serta bentuk – bentuk penanganan yang
selama ini dilakukan oleh pihak – pihak yang terkait. Dalam penelitian ini yang menjadi informan tambahan adalah: Masyarakat yang merasakan langsung dampak
negatif dari prilaku remaja pengguna narkoba di Desa Perumnas Simalingkar khususnya masyarakat yang memiliki anggota keluarga remaja.
3.4 Teknik Pengumpulan Data