2.2.5 Kerangka Pemikiran
Permasalahan mengenai kenakalan remaja khususnya remaja pengguna narkoba merupakan salah satu masalah sosial yang akhir – akhir ini sangat meresahkan masyarakat,
khususnya orang tua, sekolah, dan masyarakat umum lainnya. Banyak dampak negatif dari berkembangnya remaja pengguna narkoba ini, diantaranya timbul aksi-aksi kejahatan remaja
dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan untuk mengkonsumsi narkoba tersebut. Secara sosiologis, pengguna narkoba ini juga merupakan salah satu penyakit sosial karena gejala
sosialnya yang terjadi di tengah masyarakat itu meletus menjadi “penyakit”. Dapat pula disebut sebagai struktur sosial yang terganggu fungsinya karena disebabkan oleh faktor –
faktor sosial, dapat disebut juga sebagai disorganisasi social karena gejalanya berkembang menjadi akses sosial yang menganggu keutuhan dan kelancaran berfungsinya organisasi
sosial dan dapat disebut juga sebagai disintegrasi sosial karena menyebabkan bagian satu struktur sosial tersebut berkembang tidak seimbang dengan bagian – bagian lain sehingga
prosesnya bisa mengganggu, menghambat, dan bahkan merugikan bagian – bagian lain, karena tidak dapat diintegrasikan menjadi satu totalitas yang utuh Kartono, 2010:4-5.
Maka akan sangat menganggu secara sosiologis sekali apabila permasalahan remaja pengguna narkoba ini tidak diselesaikan secara cepat dan tepat.
Tidak hanya penanganan secara sosiologis, penanganan secara psikologis dan hukum juga dibutuhkan dalam menangani permasalahan remaja pengguna narkoba ini, dan tentu saja
harus melibatkan semua pihak yang terkait dengan persoalan remaja pengguna narkoba ini, misalnya orangtua, guru, masyarakat dan kepolisian. Menangani permasalahan ini tidak
seperti halnya menangani tindakan kriminal yang sama dengan kejahatan kriminal yang dilakukan oleh orang dewasa, para pelaku Juvenile Deliquency ini merupakan anak – anak
remaja yang secara umur dan psikis masih labil dan secara hukum seharusnya mendapatkan perlindungan dan arahan. Yang perlu untuk ditelusuri oleh pihak – pihak yang terkait dalam
Universitas Sumatera Utara
penanganan permasalahan remaja pengguna narkoba ini adalah apa – apa saja pemicu remaja tersebut mengkonsumsi narkoba dan bagaimana cara memaparkan tentang bahaya-bahaya
narkoba kepada remaja-remaja yang belum mengkonsumsi narkoba ataupun yang sudah mengkonsumsi narkoba. Perhatian yang serius justru harus diawali dengan cara pencarian
fakta mengenai faktor – faktor penyebab penggunaan narkoba di kalangan remaja dan bagaimana cara berkembangnya pengguna narkoba di kalangan remaja khususnya remaja di
Desa Perumnas Simalingkar Kecamatan Pancur Batu. Berangkat dari pemikiran inilah penulis secara sistematis ingin menyusun kerangka
pemikiran yang selanjutnya akan menjadi bangunan daripada penelitian ini dengan cara melakukan studi kasus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan alir pikir.
Universitas Sumatera Utara
Bagan Alir Pikir
Faktor Penyebab Remaja Menggunakan Narkoba
Remaja Faktor Tesedianya
Narkoba Alam Faktor Internal
Keluarga dan Individu Faktor eksternal
Lingkungan sosial
Penyalahgunaan Narkoba
Universitas Sumatera Utara
2.2.6 Defenisi Konsep