2.2.6 Defenisi Konsep
Konsep merupakan istilah khusus yang digunakan para ahli dalam upaya menggambarkan secara cermat fenomena sosial yang akan dikaji Siagian, 2011:136.
Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan istilah yang digunakan secara mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang
dapat mengaburkan tujuan penelitian. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam kerangka teori maka rumusan konsep
yang akan menjadi batasan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1.
Remaja adalah perkembangan masa transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional
2. Kenakalan Remaja merupakan tindakan atau perilaku melanggar peraturan atau
hukum yang dilakukan oleh anak yang berada pada usia remaja yang pada konteksnya kali ini adalah remaja yang berdomisili di Desa Perumnas Simalingkar Kecamatan
Pancur Batu. 3.
Narkoba adalah zat kimia yang mengubah keadaan psikologis seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta prilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan
cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, dan lain sebagainya. 4.
Pengguna Narkoba adalah orang yang mengkonsumsi narkoba dengan takaran tertentu, waktu tertentu dan masih mudah untuk diselamatkan melalui rehabilitasi
karena tidak mengalami sakaw apabila tidak mengkonsumsi narkoba, dalam hal ini pengguna narkoba yang akan diteliti adalah pengguna narkoba yang dikategorikan
sebagai remaja.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini berbentuk analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana penelitian analisis deskriptif ini dilakukan dalam bentuk studi kasus, yaitu
meneliti fenomena sosial dari suatu kelompok atau golongan tertentu, yang masih kurang diketahui orang. Studi kasus adalah suatu metode untuk memahami individu yang dilakukan
secara integrative dan komprehensif agar diperoleh pemahaman yang mendalam tentang individu tersebut beserta masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya dapat
terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri yang baik. Susilo Rahardjo Gudnanto 2011: 250. Analisis deskriptif bertujuan untuk melukiskan atau menggambarkan sejumlah
variable yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti, tanpa mempersoalkan hubungan antar variabel menjalinnya antar variabel Faisal, 2005:20.
Penelitian ini mencoba untuk menggambarkan secara jelas bagaimana pengguna narkoba ini dapat berkembang luas di kalangan remaja di Desa Perumnas Simalingkar
Kecamatan Pancur Batu dan seperti apa aktivitas – aktivitas yang mereka lakukan sehingga memunculkan berbagai macam kejahatan yang meresahkan masyarakat. Melalui gambaran
itulah nantinya akan didapat informasi mengenai motif serta alasan mengapa remaja tertarik untuk mengkonsumsi narkoba dan faktor – faktor lain yang menyebabkan para remaja tertarik
untuk mengkonsumsi narkoba.
Universitas Sumatera Utara