8. DAFTAR PUSTAKA
9. Anderson, J., et. al. 1990. HIVAI DS knowledge and sexual behavior among 10.
high school. Journal of Family Planning Perspectives, 226, 252 -255. 11.
12. Arikunto, S.,2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. 13.
14. Australian Government’s overseas aid program AusAID, 2006. 15.
Epidemiological model for HIV transmission. Impacts of HIVAIDS 16.
2005-2025 in Papua New Guinea, Indonesia and East Timor, 10-15. 17.
18. AVERT, 2011. What is AIDS. Available from: http:www.avert.orgaids.ht m
. 19.
[Accessed April 2013] 20.
21. Azwar, S. 2005. Sikap Manusia: teori dan pengukurannya. Yogyakarta: 22.
Pustaka Pelajar. 23.
24. Badan Pusat Statistik. 2010. Jumlah jenis kelamin berdasarkan kelompok 25.
Umur. Juni, 2012. http:www.bps.go.id. 26.
27. Baratawidjaja, K.G., 2006. Imunologi Dasar. Jakarta: FK UI, 349-357 28.
29. Capitiano GMHJP. AIDS Stigma and sexual prejudice. American Behavioral 30.
Scientist. 1999;42. 31.
32. Centers for Disease Control and Prevention, 2006. HIVAIDS Basics. 33.
Available from: http:www.cdc.govhivresourcesqadefinitions.htm
. 34.
[Accessed 31 March 2011] 35. _______, 2007. HIV and AIDS: Are You at Risk?.
Availablefrom: http:ww
w.cdc.govhivresourcesbrochuresatrisk.htm . [Accessed 7 April 2013]
36. 37. Depkes RI, 2012. Laporan triwulan pertama 2012 Kasus HIVAIDS.
38. Oktober 2, 2012
39. 40. Dewi, P. 2008. Pengetahuan siswa SMU Negeri 39 Cijantung, Jakarta Timur,
41. tentang HIVAIDS tahun 2008. Maret 8, 2012
42. www.lontar.ui.ac.id2Ffile3FfileDdigital
2F124086-S-5242 43.
Pengetahuan2520siswa-Abstrak.pdfei=RJNYT70J0omGrAfG4um 44.
mdausg=AFQjCNFtUZeWHTtUl4pqcqOwNyQ8tKw8Pq 45.
46. Dinas Kesehatan Medan 2012. Laporan Kasus HIVAIDS. November 2012 47.
48. 49.
50. Ditjen PPM PL Depkes RI, 2009 . Statistik Kasus HIVAIDS di Indonesia .
51. Available from: http:spiritia.or.idStatsStatCurr.pdf .
52. [Accessed 3 April 2013].
53. 54. Djauzi, S. Djoerban, Z., 2007. H IVAIDS di Indonesia. Dalam: Sudoyo,
55. A.W., dkk., ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed.IV jilid II . Jakarta:
56. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 1803 -1807.
57. 58. Fajar Apriani, 2008. Persepsi Masyarakat Kota Samarinda mengen ai Rencana
59. Pemberlakuan Pearturan Daerah PERDA tentang Pemakaian Kondom
60. sebagai Upaya Pencegahan dan Penaggulangan HIVAIDS.
61. 62. Fan, Y.H., Conner, R.F., Villarreal, L.P., 2011. Modes of HIV
63. Transmission and Personal Risk Factors. In: Steinbach, M., AIDS:
64. Science and Society. Washington: Jones and Bartlett Publishers,
65. 125 133.
66. 67. Fauci, S.A. Lane, C.H., 2008 . Human Immunodefeficiency Virus
68. Disease: AIDS and Related Disorders. In: Fauci, S.A., Braunwald,
E., 69.
Kasper, L.D., Hauser, L.S., Longo, L.D., Jameson, L.J. Loscatzo,
70. J., Harrison’s Principles of Internal Medicine , USA:
The McGraw-Hill 71.
Companies, 1164-1169. 72.
73. Hardiningsih, 2011. Perbedaan Pendidikan Kesehatan Dengan C eramah 74.
dan Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Dalam Rangka Pencegahan 75.
Human Immunodeficiency Virus Acquired Immune Deficiency Syndrome 76.
HIVAIDS Pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 77.
Surukata. 78.
79. Herek d. HIV Related Stigma and Knowledge in the United States: 80.
Prevalance and Trends, 1991 -1999. American Journal of Public Health. 81.
2002; 92 3. Horizon Toolkit on HIVAIDS. 2012. 82.
83. Hutapea, R., 2003. AIDS PMS dan Perkosaan . Jakarta: PT Rineka Cipta. 84.
92-105. 85.
86. Ike, D. 2008. Hubungan tingkat pengetahuan tentang HIVAIDS dengan 87.
sikap dengan remaja terhadap HIVAIDS di SMA Negeri 59 Jakarta. 88.
Laporan Penelitiaan tidak dipublikasikan, Universitas Indonesia, 89.
Depok, Indonesia. 90.
91. 92. Joint United Nation Organization Programme on HIV AIDS UNAIDS.,
93.
2009. Worldwide HIVADIS Statistik. Geneva, Joint United Nation 94.
Organization Programme on HIV AIDS UNAIDS. Diperoleh dalam: 95.
http:avert.orgworldstats.htm. [Diakses 6 Maret 2013]. 96.
97. Komisi Penanggulanggan AIDS. 2012. Kasus AIDS meningkat 25,3 persen, 98.
Jaktim paling rawan. Maret 8, 2012. 99.
http:aids- ina.orgmodules.php?name=AvantGofile=pri ntsid
100. 101.
Komunitas AIDS Indonesia, 2010. Informasi Dasar. Diperoleh dari: 102.
http:aidsina.orgmodules.php?name=FAQmyfaq=yesid_cat=1 103.
categories=HIV-AIDS. 104.
[Diakses pada 7 April 2013] 105.
106. Kusuma, A. 2010. Hubungan antara pengetahuan, sumber informasi, dan
107. pemahaman agama dengan perilaku mahasiswa terhadap HIVAIDS.
108. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia. Maret 8 2013
109. http:etd.eprints.ums.ac.id101504J410060019.pdf
110. 111.
Marsiglia, F.F., Nieri, T. 2006. HIVAIDS protective factors among urban 112.
american indian youths. Journals of Health Care for the Poor and 113.
Undeserved, 174, 745-58. 114.
115. Morgan, G., Hamilton, C., 2009. Human Immunodeficiency Virus Acquired
116. Immunodeficiency Syndrome HIV AIDS . Dalam: Obstetri dan
117. Ginekologi. Jakarta, EGC, 227-235.
118. 119.
Muninjaya, A.A.G., 1998. AIDS di Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku 120.
Kedokteran EGC. 121.
122. Ngudi, E. Muryani, L., Nuraini, N., Ritianiawati, N. 2010. Hubungan
123. antara tingkat pengetahuan tentang HIVAIDS pada mahasiswa reguler
124. Universitas Indonesia dengan sikapnya terhadap ODHA. Laporan
125. penelitiaan tidak dipublikasikan, Universitas Indonesia, Depok,
126. Indonesia.
127. 128.
Niven, N. 1994. Health psychology: an introduction for nurses and other 129.
helath care professional 2
nd
Ed. USA: Churchill Livingstone 130.
131. Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan . Jakarta: PT
132. Rineka Cipta.
133. 134.
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi kesehatan: teori dan aplikasinya . 135.
Jakarta: PT Rineka Cipta. 136.
137. Notoatmodjo, S. 2007. Promisi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta:
138. PT: Rineka Cipta.
139. 140.
Potter, P. Perry, A. 2005 . Buku ajar keparawatan: konsep, proses, dan 141.
praktik. Yasmin Asih [et.al], Penerjemah. Ed 4. Jakarta: EGC. 142.
143. Prihatin, T.W. 2007. Analisis factor yang berhubunga n dengan sikap siswa
144. SMA terhadap hubungan seksual intercourse pranikah di kota Sukoharjo
145. tahun 2007. Universitas Dipenegoro, Semarang, Indonesia. Maret 8, 2012.
146. 147.
Prihyugiarto, T.Y., 2008. Faktor -faktor yang Mempengaruhi Sikap Terhadap 148.
Perilaku Seks Pranikah pada Remaja di Indonesia. Dalam : Jurnal Ilmiah
149. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi II 2.
150. Diperoleh dari :
www.bkkbn.go.idWebsDetailJu rnalLitbang.php 151.
[Diakses pada 19 November 2013] 152.
153. Sarwono, S.W., 2003. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
154. 155.
Sinaga, T., 2007. Sumber Informasi Dari Kehamilan Tidak Dikehendaki.
156. Dalam: Pengetahuan dan Sikap Remaha Putri Terhadap Aborsi Dari
157. kehamilan Tidak Dikehendaki di Sekolah Menengah Umum Negeri 1
158. Permatang Siantar Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
159. Diperoleh dari:
http:repository.usu.ac.idbitstream12345678914615 160.
108E01570.pdf [Diakses pada 16 November 2013]
161. 162.
Siregar, L.D., 2010. . Sikap Responden Terhadap Penyakit HIVAIDS.
163. Dalam: Perilaku SiswaSiswi SMA Negeri 2 Medan Kelas XI dan XII
164. Terhadap Penyakit HIVAIDS Tahun 2010. Diperoleh dari:
165. http:repository.usu.ac.idbitstream123456789222863Chapter20III -VI.pdf
166. 167.
Soanes, C., 2001. Oxford Dictionary of Current English, 3
rd
ed. Oxford: Oxford
168. University Press, 502.
169. 170.
Sudigdo Sastroasmoro, 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian 171.
Kesehatan Klinis Edisi ke -4. Jakarta: PT Rineka Cipta. 172.
173. United Nations Population Fund, 2000. Kesehatan Reproduksi Remaja:
174. Membangun Perubahan yang Bermakna, 1-5.
175. 176.
Wouhabe, M. 2007. Sexual behavior, knowledge and awareness of related 177.
reproductive health issues among single youth in etiopia. African 178.
Journal of Reproductive Health, 111, 14-21. April 2013.
179. 180.
World Health Organization, 2011. Adolescent health. Available from: 181.
http:www.who.inttopicsadolescent_healthen .
182. [Accessed 5 March 2013]
183. _______, 2006. When to start antiretroviral therapy in adult adolescent. In:
184. Anterotroviral Therapy for HIV Infection in Adults an
185. Adolescentsrecommendations for a public health approach. Geneva, 13- 16.
186.
187.
188.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Ruthra Devi ap Narayana Samy
Tempat Tanggal Lahir : Sungai Siput U, Perak. 05 Maret 1991
Agama : Hindu
Alamat : Jl. Dr. Mansyur No. 08 Medan
Riwayat Pendidikan : 1. SRK Methodist Sungai Siput U, Perak
2. SMK Methodist Sungai Siput U, Perak 3. SMA Pasundan 8 Bandung
4. Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Riwayat Organisasi
: 1. AJK Kelab KKIM 2. AJK Kelab PKPMI USU
Lampiran 2
LEMBAR PENJELASAN SUBYEK PEN ELITIAN
Saya Ruthra Devi ap Narayana Samy, mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara akan mengadakan penelitian yang berjudul “ Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang HIVAIDS di SMA Raksana Medan
”. Saya mengikut sertakan saudar ai dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang
HIVAIDS di SMA Raksana Medan. Hasil penelitan ini akan bermanfaat bagi petugas kesehatan dan para pendidik di sekolah
untuk meningkatkan program pendidikan yang berkai tan dengan HIVAIDS. Partisipasi saudarai dalam penelitian ini adalah sukarela. Identitas saudarai dalam
penelitian ini akan disamarkan. Kerahsiaan identitas saudarai akan di jamin sepenuhnya. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan, partisipasi dan kesedian waktu saudarai
sekalian dalam penelitian ini.
Peneliti,
Ruthra Devi Narayana Samy
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN Informed Consent
Saya yang namanya tersebut di bawah ini : Nama
: Umur
: Jenis Kelamin
: Alamat
:
Setelah mendapat keterangan dan penjelasan secara lengkap, maka dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan, saya menandatangani dan menyatakan bersedia berpartisipasi pada penelitian ini.
Peneliti, Medan,
2013 Peserta penelitian,
RUTHRA DEVI NARAYANA SAMY ..….…………………………
Lampiran 4
Nama: Umur : Jenis Kelamin: Kuesioner Penelitian
Pengetahuan remaja tentang HIVAIDS:
1. Kepanjangan dari HIV adalah: a. Human Immunitas Virus
b. Human Immunology Virus c. Human Immunodeficiency Virus
d. Human Immunodeficiency Virologi
2. Kepanjangan dari AIDS adalah: a. Acquired Immunodeficiency System
b. Acquired Immunology System c. Acquired Immunodeficiency Syndrome
d. Acquired Immunitas System
3. Apakah yang dimaksudkan dengan HIV? a. Virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia
b. Virus yang menyerang alat kelamin seseorang c. Bakteri yang menyerang sistem respiratori tubuh manusia
d. Virus yang menyerang semua jenis sel di tubuh manusia
4. Apakah yang dimaksudkan dengan AIDS? a. virus yang menyebabkan HIV
b. bakteri yang menyebabkan HIV c. kumpulan penyakit alat kelamin
d. kumpulan penyakit imun
5. HIV terdapat pada tubuh manusia seperti dibawah ini, KECUALI: a. Sekresi vagina dan semen
b. Keringat c. Darah
d. Air susu ibu
6. Apakah gambar simbol solidaritas dari penderita AIDS? a. jarum suntik
b. tetesan darah c. silang merah
d. pita merah
7. HIV tidak ditularkan melalui: a. Kontak seksual dengan penderita HIVAIDS
b. Mendonorkan darah c. Bergaul sehari-hari dengan penderita HIVAIDS
d. Melakukan seks bebas
8. Bagaimanakah masa berkembangnya HIV menjadi penyakit AIDS yang anda ketahui? a. 1 bulan
b. 6 bulan c. 1 tahun
d. 5-10 tahun
9. Dibawah ini merupakan gejala yang terdapat pada penderita HIVAIDS, KECUALI: a. Berat badan menurun
b. Demam lebih dari 1bulan c. Kejang
d. Penurunan kesadaran
10. Apa saja gejala penderita HIVAIDS? a. Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
b. Batuk darah lebih dari 1 bulan c. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
d. Berat badan menurun lebih dari 10 dalam 1 bulan
Sikap remaja terhadap HIVAIDS
1. Adakah anda bersedia untuk hidup dengan penderita HIVAIDS di komunitas yang sama?
a. Sangat setuju b. Setuju
c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju
2. Apakah anda setuju untuk mendiskriminasi pende rita HIVAIDS? a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak setuju
3. Apakah anda setuju bila penderita HIVAIDS bekerja di tempat umum? a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak setuju
4. Apakah anda setuju dengan penjualan kondom di tempat umum? a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak setuju
5. Apakah anda setuju penderita HIVAIDS boleh menggunakan toilet umum? a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak setuju
6. Apakah anda setuju pendidikan seks diberikan sejak SMA? a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak setuju
7. Apakah anda setuju dengan pemakaian narkoba? a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak setuju
8. Apakah anda setuju dengan seks bebas? a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak setuju
9. Apakah anda setuju dalam membantu mendukung promosi kesehatan masyarakat dalam mencegah HIVAIDS?
a. Sangat setuju b. Setuju
c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju
10. Apa pendapat anda tentang program kesadaran HIVAIDS dengan sasaran orang -orang
muda? a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak setuju
Lampiran 5
Sistem Skoring pada Kuesioner
Sistem skoring pada kuesioner pengetahuan:
Pertanyaan Penilaian
A B
C D
1 1
2 1
3 1
4 1
5 1
6 1
7 1
8 1
9 1
10 1
Sistem skoring pada kuesioner sikap:
Pertanyaan Penilaian
A B
C D
1 3
2 1
2 1
2 3
3 3
2 1
4 3
2 1
5 3
2 1
6 3
2 1
7 1
2 3
8 1
2 3
9 3
2 1
10 3
2 1
Lampiran 8 Hasil uji Validitas dan Reliabilitas Pengetahuan
Uji Validitas Pengetahuan
Correlations P1
P2 P3
P4 P5
P6 P7
P8 P9
P10 PTotal
P1 Pearson Correlation
1 1.000 1.000
.375 .375
.375 .375
.375 .375
.375 .719
Sig. 2-tailed .000
.000 .286
.286 .286
.286 .286
.286 .286
.019 N
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 P2
Pearson Correlation 1.000 1 1.000
.375 .375
.375 .375
.375 .375
.375 .719
Sig. 2-tailed .000
.000 .286
.286 .286
.286 .286
.286 .286
.019 N
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 P3
Pearson Correlation 1.000 1.000
1 .375
.375 .375
.375 .375
.375 .375
.719 Sig. 2-tailed
.000 .000
.286 .286
.286 .286
.286 .286
.286 .019
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
P4 Pearson Correlation
.375 .375
.375 1
.375 1.000 .375
.375 .375
.375 .639
Sig. 2-tailed .286
.286 .286
.286 .000
.286 .286
.286 .286
.047 N
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 P5
Pearson Correlation .375
.375 .375
.375 1
.375 1.000 1.000
1.000 1.000
.878 Sig. 2-tailed
.286 .286
.286 .286
.286 .000
.000 .000
.000 .001
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
P6 Pearson Correlation
.375 .375
.375 1.000 .375
1 .375
.375 .375
.375 .639
Sig. 2-tailed .286
.286 .286
.000 .286
.286 .286
.286 .286
.047 N
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 P7
Pearson Correlation .375
.375 .375
.375 1.000 .375
1 1.000 1.000
1.000 .878
Sig. 2-tailed .286
.286 .286
.286 .000
.286 .000
.000 .000
.001 N
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 P8
Pearson Correlation .375
.375 .375
.375 1.000 .375 1.000
1 1.000 1.000
.878 Sig. 2-tailed
.286 .286
.286 .286
.000 .286
.000 .000
.000 .001
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
P9 Pearson Correlation
.375 .375
.375 .375 1.000
.375 1.000 1.000
1 1.000 .878
Sig. 2-tailed .286
.286 .286
.286 .000
.286 .000
.000 .000
.001 N
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 P10
Pearson Correlation .375
.375 .375
.375 1.000 .375 1.000
1.000 1.000
1 .878
Sig. 2-tailed .286
.286 .286
.286 .000
.286 .000
.000 .000
.001 N
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 PTotal Pearson Correlation
.719 .719
.719 .639
.878 .639
.878 .878
.878 .878
1 Sig. 2-tailed
.019 .019
.019 .047
.001 .047
.001 .001
.001 .001
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
. Correlation is significant at the 0.01 level 2 -tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2 -tailed.
Uji Reliabilitas Pengetahuan
Reliability Case Processing Summary
N Cases
Valid 20
100.0 Excluded
a
.0 Total
20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .930
10
Item Statistics
Mean Std. Deviation
N pertanyaan 1
.80 .422
20 pertanyaan 2
.80 .422
20 pertanyaan 3
.80 .422
20 pertanyaan 4
.80 .422
20 pertanyaan 5
.80 .422
20 pertanyaan 6
.80 .422
20 pertanyaan 7
.80 .422
20 pertanyaan 8
.80 .422
20 pertanyaan 9
.80 .422
20
pertanyaan 10 .80
.422 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
pertanyaan 1 7.20
9.067 .648
.926 pertanyaan 2
7.20 9.067
.648 .926
pertanyaan 3 7.20
9.067 .648
.926 pertanyaan 4
7.20 9.289
.553 .931
pertanyaan 5 7.20
8.622 .844
.916 pertanyaan 6
7.20 9.289
.553 .931
pertanyaan 7 7.20
8.622 .844
.916 pertanyaan 8
7.20 8.622
.844 .916
pertanyaan 9 7.20
8.622 .844
.916 pertanyaan 10
7.20 8.622
.844 .916
Scale Statistics
Mean Variance
Std. Deviation N of Items
8.00 10.889
3.300 20
Hasil uji Validitas dan Reliabilitas Sikap Uji Validitas Sikap
Correlations P1
P2 P3
P4 P5
P6 P7
P8 P9
P10 PTotal
P1 Pearson Correlation
1 .832 .484 .891
.832 .462 .496 .760
.802 .693
.885 Sig. 2-tailed
.003 .156 .001 .003 .179 .145 .011 .005 .026 .001
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
P2 Pearson Correlation .832
1 .349 .928 .778
.333 .447 .761 .816
.667 .849
Sig. 2-tailed .003
.323 .000 .008 .347 .195 .011 .004 .035 .002
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
P3 Pearson Correlation .484 .349
1 .494 .582 .582 .469 .701 .295 .524
.646 Sig. 2-tailed
.156 .323 .147 .078 .078 .172 .024 .408 .120
.043 N
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 P4
Pearson Correlation .891 .928
.494 1 .785
.357 .383 .802 .829
.643 .872
Sig. 2-tailed .001 .000 .147
.007 .311 .274 .005 .003 .045 .001
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
P5 Pearson Correlation .832
.778 .582 .785
1 .556 .745 .913
.816 .667
.935 Sig. 2-tailed
.003 .008 .078 .007 .095 .013 .000 .004 .035
.000 N
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 P6
Pearson Correlation .462 .333 .582 .357 .556 1 .745
.609 .519 .500 .677
Sig. 2-tailed .179 .347 .078 .311 .095
.013 .062 .124 .141 .031
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
P7 Pearson Correlation .496 .447 .469 .383 .745
.745 1 .714
.597 .671 .764
Sig. 2-tailed .145 .195 .172 .274 .013 .013
.020 .068 .034 .010
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
P8 Pearson Correlation .760
.761 .701
.802 .913
.609 .714 1 .670
.799 .939
Sig. 2-tailed .011 .011 .024 .005 .000 .062 .020
.034 .006 .000
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
P9 Pearson Correlation .802
.816 .295 .829
.816 .519 .597 .670
1 .445 .837
Sig. 2-tailed .005 .004 .408 .003 .004 .124 .068 .034
.198 .003
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
P10 Pearson Correlation .693
.667 .524 .643
.667 .500 .671
.799 .445
1 .806
Sig. 2-tailed .026 .035 .120 .045 .035 .141 .034 .006 .198
.005 N
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 PTotal Pearson Correlation .885
.849 .646
.872 .935
.677 .764
.939 .837
.806 1
Sig. 2-tailed .001 .002 .043 .001 .000 .031 .010 .000 .003 .005
N 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
. Correlation is significant at the 0.01 level 2 -tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2 -tailed.
Uji Reliabilitas Sikap
Reliability Case Processing Summary
N Cases
Valid 20
100.0 Excluded
a
.0 Total
20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .943
20
Item Statistics
Mean Std. Deviation
N P1
1.50 .850
20 P2
1.50 .707
20 P3
2.30 .675
20 P4
1.90 1.101
20 P5
1.50 .707
20 P6
2.50 .707
20 P7
2.00 1.054
20 P8
2.20 1.033
20 P9
1.70 1.059
20 P10
2.00 .943
20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
P1 17.60
43.156 .856
.933 P2
17.60 45.156
.818 .936
P3 16.80
47.511 .588
.945 P4
17.20 40.622
.827 .935
P5 17.60
44.267 .921
.932 P6
16.60 46.933
.619 .943
P7 17.10
42.767 .693
.942 P8
16.90 40.322
.918 .929
P9 17.40
41.600 .784
.937 P10
17.10 43.211
.753 .938
Scale Statistics
Mean Variance
Std. Deviation N of Items
19.10 53.433
7.310 20
Tabel frekuensi usia
usia responden
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
14-15 37
37.4 37.4
37.4 16-17
62 62.6
62.6 100.0
Total 99
100.0 100.0
Tabel frekuensi jenis kelamin
jenis kelamin responden
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
laki-laki 38
38.4 38.4
38.4 perempuan
61 61.6
61.6 100.0
Total 99
100.0 100.0