Pendidikan : Akses untuk Menguasai Teknologi

79

4.4 Pendidikan : Akses untuk Menguasai Teknologi

Ketika Roberta hijrah ke Boston pada usia delapan belas 18 tahun untuk melanjutkan kuliah, komunitas Camden sebenarnya telah mengenal teknologi. Pabrik wol yang berdiri tegak di sana menjadi bukti bahwa teknologi telah merambah Camden. Pabrik itu menjadi nadipenggerak kehidupan warga dan kebanggaan komunitas Camden. Sejak kepergian Roberta, modernisasi di bidang teknologi semakin nampak ketika pabrik itu menambah fasilitas transportasi lain berupa kereta listrik yang mampu mengangkut karyawankaryawati pabrik. “Somewhere out there the morning shift was heading toward the will, probably to turn out wool for the uniforms of the boys over these. Other workers were heading to the lime Kilns in Rockport. Grace had written that Camden had a trolley line now, and that the men traveled to Rockport on it”. hal 3 Namun, modernisasi fisik yang terjadi di komunitas Camden tidak dibarengi dengan modernisasi dalam cara pandang atau paradigma berpikir. Keinginan Roberta untuk membeli jenis kendaraan atau alat transportasi tertentu untuk mendukung pekerjaannya sebagai seorang bidan keliling menuai protest serta memasang hak-hak seorang perempuan, untuk mendapatkan kesempatan kerja serta penghidupan yang layak. Perempuan dinilai lemah dan tidak mampu mengoperasikan peralatan-peralatan otomotif, praktis membutuhkan energitenaga atau otot yang ekstra kuat yang hanya dimiliki kaum laki-laki, namun berkat pendidikan yang diperoleh membuat Roberta mampu mengoperasikan kendaraan jenis itu. “Because you can break your arm Cranking hem. And because gasoline is heavy and Clumsy to put in, and the motor, break down quietly regularly, and the carburetors need content adjusting, to catch fire and burn night to 80 the ground And tires need patching all by yourself somewhere with no man to assist you? Roberta, Phase, be sensible”. hal 33 Kelayakan untuk mengendarai mobil atau jenis kendaraan tertentu oleh komunitas Camden hanya terbatas pada kaum laki-laki. Dengan demikian, kaum perempuan, apalagi perempuan dengan status bercerai tidak diberi akses untuk menyentuh atau mengendarai kendaraan jenis kendaraan itu. “Oh, now wait a minute, Birdy, don’t tell me you’re thinking of buying a motorcar” “Why not?” “But you’re a woman, she released a short that told Elfred this wasn’t his subservient wife to whom he was talking”. “With plans of my own” “Be careful, Roberta. People will talk” “About what? My getting a motorcar?” “Well, you’re divorced, Birdy. He had lowered his voice to an undertone, you have to be more direful than most”. hal 29

4.5 Pendidikan: Akses untuk Meningkatkan Taraf Hidup suatu Komunitas