Status Pendidikan Tokoh Roberta

36 pengambil keputusan decision maker dalam keluarga. Ketika, ibunya Roberta berdialog dengannya Roberta kembali mengajukan dalil-dalil alasan perceraian dengan George. “I moved off because I had to, to go to college. And I stayed with George because I had to. What else can a wife do? But I am all done with that now. I can do exactly as I please.” “But the disgrace, Roberta.. It’s all over town that you’ve divorced him” “He kept mistresses, mother.” “Oh please Myra slammed her eyes shut and held up both hands. please don’t be vulgar.” hal: 94-95

3.1.3 Status Pendidikan Tokoh Roberta

Roberta sempat mengenyam pendidikan terakhirnya di Boston. Jurusan yang diambil adalah akademi kebidanan Nurse College. Kesempatan mendapatkan jenjang pendidikan formal itu didapatkan melalui debat yang intens dengan ibunya. Secara finansial biaya perkuliahannya diperoleh dari warisan neneknya. Percakapan Roberta dengan Gabriel Farley berikut ini menggambarkan keteguhan sikap Roberta untuk tetap melanjutkan pendidikan. “How old were you, then?” “Eighteen it was right after I graduated from high school. She wanted me to go to the infernal mill, and I absolutely refused. She thought I’d just settle down right here and wait and wait on her, do everything she wanted, just like Grace. But my grandmother had died and left Grace and me a small inheritance. Grace gave hers to Elfred to buy his first piece of property and start his business. I took mine and went away to college which upset my mother a lot”. hal: 163 Penolakan ibu Roberta terhadap cita-cita Roberta untuk melanjutkan studi di Boston karena konsepparadigma berpikir Komunitas Camden, Maine yang memandang pendidikan sebagai sesuatu yang tidak banyak menolong kaum perempuan. Kaum perempuan hanyalah sub-ordinasi dari kaum laki-laki. Mereka 37 hanya boleh berdiam di rumah dan melakukan pekerjaan domestik. Sebaliknya, tokoh Roberta yang memiliki latar belakang pendidikan memadai, beranggapan bahwa stigma yang melingkupi kaum perempuan harus diakhiri. Dia memandang bahwa kaumnya harus bangkit dan “memberontak” terhadap keadaan itu. Pemberontakan yang dimaksud adalah pemberdayaan diri melalui pendidikan. Dalam banyak kesempatan Roberta sering terlibat argumentasi intens dengan kakaknya, Grace atau suaminya, Elfred tentang kemerdekaan kaum perempuan. Dia menyaksikan sendiri bagaimana Elfred menggunakan kekayaannya untuk menggoda wanita-wanita suci di Camden, sementara Grace tidak berdaya untuk melakukan perlawanan atas apa yang menimpanya. Grace memiliki harta kekayaan yang berlimpah , namun keadaan jiwarohaninya sedang sakit. Roberta mencoba menggugah Komunitas Camden dengan membawa persoalannya di tengah komunitas itu agar mereka dapat menilai setiap persoalan dengan nalar yang sehat, namun Komunitas Camden yang konservatif belum mampu membaca tanda-tanda zaman melalui pesan yang dibawa sang tokoh, Roberta. Persoalan pendidikan merupakan hal yang serius untuk membuka simpul-simpul kebuntuan yang mengekang isu-isu fundamental kaum perempuan. 38 ALUR PIKIR UNTUK MEMAHAMI NOVEL THAT CAMDEN SUMMER KARYA LAVYRLE SPENCER Setting Boston Pernikahan Hasil Pernikahan Konflik Penyelesaian KonflikKeputusan GEORGE ROBERTA • SUSAN 14 • REBECCA 12 • LIDYA 10 • PERSELINGKUAN • PERJUDIAN • GIGOLO PERCERAIAN PULANG KAMPUNG 39 Setting Camden, Maine Membangun Hidup Baru Konflik Insiden SimpatiEmpati Ending ROBERTA MIRA DIREKTUR BANK GRACE ELFRED GABY IBU GABY LSM LOKAL YAYASAN SEKOLAH ANAK-ANAK M E N O L A K MERENOVASI RUMAH ROBERTA PEMERKOSAAN MIRA PERNIKAHAN E M P A T I 40

3.2 Latar: Boston Yang MetropolisModern