Batere Lebih Dianggap Sebagai Sumber Arus ( Soal No. 4, 5, 7 dan 8)

b. Batere Lebih Dianggap Sebagai Sumber Arus ( Soal No. 4, 5, 7 dan 8)

Profil miskonsepsi bahwa batere lebih dianggap sebagai sumber arus dinyatakan dalam uraian berikut ini sesuai dengan nomor soal: Pada Gambar 4 di bawah ini, rangkaian terdiri dari dua buah batere (identik) yang dipasang paralel dihubungkan dengan sebuah lampu L. Kedua batere tersebut ideal artinya tegangan dalam tiap batere tetap bagaimanapun besar arus listrik. Lampu mula-mula menyala dengan batere I.

commit to user

Gambar 4

4) Mula-mula saklar S terbuka seperti Gambar 4. Jika saklar S ditutup, maka

terang lampu akan...........

1. Bertambah

2. Tidak berubah

3. Bertambah tapi kemudian berkurang Alasan

a. Arus yang mengalir ke lampu menjadi dua kali lipat

b. Arus mengalir dari kutub negatif ke kutub positif dengan nilai arus yang sama

c. Arus yang mengalir ke lampu tidak berubah

d. Beda potensial pada lampu bertambah Sebanyak 76,95% siswa, mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi 1A dan 1D. Siswa beranggapan, ketika saklar ditutup maka lampu menjadi lebih terang, dengan alasan arus yang mengalir ke lampu menjadi dua kali lipat (55,55%) sedangkan sebanyak (21,40%), siswa beranggapan ketika saklar ditutup maka lampu bertambah terang karena beda potensial lampu bertambah.

5) Jika saklar S ditutup, maka arus listrik di dalam lampu akan....

1. Bertambah

2. Tidak berubah

3. Berkurang Alasan

a. Lampu mendapat arus dari 2 buah baterai

b. Beda potensial pada lampu tidak berubah

c. Arus mengalir dari kutub negatif ke kutub positif dengan nilai yang sama

d. Beda potensial pada lampu bertambah

commit to user

Sebanyak 68,72%, siswa mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi 1A dan 1D. Siswa (53,08%) beranggapan bahwa ketika saklar ditutup maka arus listrik di dalam lampu bertambah dengan alasan lampu mendapat arus dari 2 buah baterai sedangkan sebanyak 15,63% siswa, beranggapan ketika saklar ditutup arus dalam lampu bertambah karena beda potensial lampu bertambah.

7) Jika saklar S ditutup, maka arus listrik yang mengalir lewat Baterai I akan.....

1. Bertambah

2. Tidak berubah

3. Berkurang Alasan

a. Setiap batere selalu menghasilkan nilai arus yang sama

b. Beda potensial dalam batere bertambah

c. Arus terbagi antara percabangan batere I dan Batere II

d. Arus dari batere II mengalir ke batere I Sebanyak 44,03% siswa, mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi 1B, 1D dan 2A. Siswa beranggapan bahwa ketika saklar ditutup maka arus listrik yang mengalir lewat baterai I bertambah, dengan alasan beda potensial dalam batere bertambah (8,23%) atau dengan alasan, arus dari batere II mengalir ke batere I (5,76%). Sedangkan sebanyak 30,04%, siswa menganggap arus listrik yang mengalir lewat baterai I tidak berubah, karena setiap batere selalu menghasilkan nilai arus yang sama. Hal ini menegaskan bahwa siswa lebih menganggap betere sebagai sumber arus daripada sumber tegangan

8) Pada Gambar 5 di bawah ini, jika lampu dan batere yang digunakan tiap

rangkaian identik, maka pernyataan berikut ini yang benar mengenai rangkaian di bawah ini.........

Gambar 5

commit to user

Gambar 6

2. Lampu A dan B lebih terang daripada lampu C dan D

3. Lampu C dan D lebih terang daripada lampu A dan B Alasan

a. Batere yang dipasang paralel menghasilkan arus lebih besar

b. Batere yang dipasang paralel menghasilkan beda potensial total lebih besar

c. Beda potensial tiap lampu di kedua rangkaian bernilai sama

d. Batere yang lebih banyak selalu menghasilkan arus yang lebih besar Sebanyak 67,07% siswa, mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi 3A, 3B dan 3D. Siswa beranggapan bahwa lampu C dan D lebih terang daripada lampu A dan B. Dengan alasan : batere yang dipasang paralel menghasilkan arus lebih besar (23,04%), batere yang dipasang paralel menghasilkan beda potensial total lebih besar (12,34%) dan batere yang lebih banyak selalu menghasilkan arus yang lebih besar (31,68%). Berdasarkan opsi 3A dan 3D, siswa lebih menganggap betere sebagai sumber arus daripada sumber tegangan

Berdasarkan soal no. 4, 5, 7 dan 8, rata-rata siswa yang memiliki kecenderungan menggunakan arus daripada beda potensial, dalam menganalisa rangkaian listrik adalah 48,35%. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan, karena beda potensial yang menyebabkan terjadinya arus listrik tidak sebaliknya.