Miskonsepsi Tentang Beda Potensial (Soal no. 6, 10, 11, 13 dan 14)

f. Miskonsepsi Tentang Beda Potensial (Soal no. 6, 10, 11, 13 dan 14)

Profil miskonsepsi tentang beda potensial (dapat dinyatakan dalam uraian berikut ini sesuai dengan nomor soal : Pada Gambar 4 di bawah ini, rangkaian terdiri dari dua buah batere (identik) yang dipasang paralel dihubungkan dengan sebuah lampu L. Kedua batere tersebut ideal artinya tegangan dalam tiap batere tetap bagaimanapun besar arus listrik. Lampu mula – mula menyala dengan batere I.

Gambar 4

commit to user

Gambar 6

1. Bertambah

2. Tidak berubah

3. Berkurang Alasan

a. Arus yang lewat lampu bertambah besar

b. Hambatan dalam lampu bertambah

c. Lampu dipasang paralel dengan batere

d. Nyala lampu bertambah terang Sebanyak 28,39% siswa, mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi 1A. Siswa cenderung menganggap betere sebagai sumber arus sehingga berpendapat bahwa beda potensial lampu bertambah karena ketika saklar ditutup arus yang lewat lampu bertambah. Hal ini menegaskan bahwa konsep siswa mengenai arus dan tegangan terbalik. Siswa menganggap arus yang menghasilkan beda potensial tidak sebaliknya.

Sumber tegangan (batere) ideal disambung dengan dua lampu yang sama (identik),L 1 dan L 2 seperti pada Gambar 6. Mula-mula kedua lampu menyala.

10) Jika lampu L 2 dilepas, maka beda potensial antara titik M dan N ?

1. Bertambah

2. Tidak berubah

3. 0 ( tidak ada)

Alasan.

a. Tidak ada arus yang mengalir antara titik M dan N

b. Tidak ada beda potensial dalam rangkaian terbuka

c. Hambatan total di dalam rangkaian berkurang

commit to user

Sebanyak 75,30%, siswa mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi 3A dan 3B. Siswa cenderung menganggap beda potensial antara titik M dan N

tidak ada ketika lampu L 2 dilepas dengan alasan : tidak ada arus yang mengalir

antara titik M dan N (47,32%) dan tidak ada beda potensial dalam rangkaian terbuka (27,98%). Siswa mempunyai miskonsepsi bahwa beda potensial terjadi hanya jika ada arus yang mengalir sedangkan siswa lain menganggap beda potensial mengalir seperti arus, sehingga berpendapat bahwa beda potensial tidak terjadi pada rangkaian terbuka

11) Jika lampu L 2 dilepas, maka beda potensial antara titik O dan P ?

1. Bertambah

2. Berkurang

3. Tidak berubah Alasan.

a. Arus yang mengalir antara titik O dan P bertambah

b. Beda potensial yang semula menuju lampu L 2 dialihkan ke lampu L 1

c. Hambatan total dalam rangkaian berkurang

d. Rangkaian antara titik O dan P paralel terhadap bataere Sebanyak 50,61% siswa, mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi 1A, 1B dan 1C. Siswa menganggap jika lampu L 2 dilepas, maka beda potensial

antara titik O dan P bertambah dengan alasan : arus yang mengalir antara titik O

dan P bertambah (20,16%), beda potensial yang semula menuju lampu L 2 dialihkan ke lampu L 1 (24,69%), dan hambatan total dalam rangkaian berkurang

(5.76%). Berdasarkan opsi 1A, siswa memilki konsep yang terbalik antara arus dan beda potensial, siswa menganggap arus yang menyebabkan beda potensial. Sedangkan, siswa yang memilih opsi 1B, menganggap beda potensial seperti arus yang mengalir dalam rangkaian sehingga bisa dialihkan dari satu rangkaian ke rangkaian yang lain. Opsi 1C menyatakan bahwa siswa belum memahami konsep hambatan total dalam rangkaian seri ataupun paralel

commit to user

secara paralel kemudian dihubungkan oleh sebuah hambatan R. Sumber tegangan (batere) yang digunakan ideal (tegangan tiap batere tetap bagaimanapun besar arus listrik). Mula – mula kedua lampu menyala .

Gambar 7

13) Jika lampu L 2 dilepas, maka beda potensial antara titik M dan N ?

1. Bertambah

2. Berkurang

3. 0 ( tidak ada) Alasan.

a. Tidak ada arus yang mengalir antara titik M dan N

b. Beda potensial antara titik O dan P bertambah

c. Tidak ada beda potensial dalam rangkaian terbuka

d. Hambatan total di dalam rangkaian berkurang Sebanyak 82,30% siswa, mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi 3A dan 3C. Siswa menganggap jika lampu L 2 dilepas, maka beda potensial antara

titik M dan N tidak ada dengan alasan : tidak ada arus yang mengalir antara titik M dan N (55,96%) dan tidak ada beda potensial dalam rangkaian terbuka (26,34%). Berdasarkan jawaban tersebut, maka siswa mengangggap tidak adanya arus dalam rangkaian menyebabkan tidak adanya beda potensial

14) Jika lampu L 2 dilepas, maka beda potensial antara titik O dan P ?

1. Bertambah

2. Berkurang

3. Tidak berubah

commit to user

a. Arus yang semula melewati lampu L 2 dialihkan ke Lampu L 1

b. Beda potensial dalam hambatan resistor berkurang

c. Rangkaian antara titik O dan P paralel terhadap batere

d. Hambatan total dalam rangkaian berkurang Sebanyak 76,54% siswa mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi 1A, 1D dan 3C. Siswa menganggap jika lampu L 2 dilepas, maka beda potensial

antara titik O dan P bertambah dengan alasan : arus yang semula melewati lampu

L 2 dialihkan ke lampu L 1 (32,51%) dan hambatan total dalam rangkaian berkurang

(5,76%). Sedangkan siswa lain (38,27%) menjawab bahwa beda potensial antara titik O dan P tidak berubah dengan alasan rangkaian antara titik O dan P paralel terhadap batere.

Berdasarkan opsi 1A, siswa memilki konsep yang terbalik antara arus dan beda potensial, siswa menganggap arus yang menyebabkan beda potensial. Siswa yang memilih opsi 1B, menyatakan bahwa siswa belum memahami konsep hambatan total dalam rangkaian seri ataupun paralel. Sedangkan opsi 3C menunujukkan bahwa siswa mempunyai miskonsepsi dalam memahami rangkaian paralel.

Berdasarkan jawaban siswa terhadap soal miskonsepsi tentang beda potensial . Siswa masih salah dalam memahami konsep arus dan beda potensial. Siswa mengalami miskonsepsi bahwa aruslah yang menghasilkan beda potensial. Jika sebelumnya siswa memiliki miskonsepsi bahwa batere sebagai sumber arus tetap, maka akan berlanjut bahwa aruslah yang menetukan beda potensial. Selain itu siswa, menganalogikan beda potensial seperti arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tertutup sehingga berlanjut pada miskonsepsi bahwa beda potensial tidak terjadi pada rangkaian terbuka. Rata-rata siswa yang memiliki miskonsepsi mengenai beda potensial adalah 52,67%.

commit to user