25 Uji B-G Test

Tabel 4.25 Uji B-G Test

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test : F-statistic Obs*R-squared

Probability Probability

(Sumber: Data primer diolah, 2012)

Berdasarkan Tabel 4.24 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas Obs*R-Squared lebih besar dari nilai signifikansi yakni 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa model terbebas dari masalah autokorelasi.

1) Pengaruh pendapatan terhadap kesediaan untuk membayar

(WTP)

Nilai koefisien regresi variabel pendapatan adalah sebesar 0,844 dengan nilai probabilitas sebesar 0.000, sehingga variabel pendapatan pada responden mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar mitigasi banjir. Dalam penelitian ini semakin tinggi pendapatan yang diperoleh semakin tinggi pula kesediaan untuk membayar mitigasi banjir. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran responden terhadap resiko banjir terutama resiko gagal panen. Tabel 4.13 dapat terlihat rata-rata pendapatan responden adalah sebesar Rp. 1.000.000,- sampai dengan kurang Rp. 2.000.000.- per bulan 41% sebanyak 62 orang dari total responden 150 Hasil tersebut menunjukan bahwa rata-rata pendapatan penduduk didaerah rawan banjir adalah masyarakat menengah ke bawah.

2) Pengaruh usia terhadap kesediaan untuk membayar (WTP)

Nilai koefisien regresi variabel usia adalah sebesar 60113 dengan nilai probabilitas sebesar 0.0012, sehingga variabel usia pada responden mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar mitigasi banjir, sehingga semakin tua usia responden, diharapkan semakin mempunyai keinginan melakukan tindakan mitigasi bencana banjir, karena sering mengalami bencana banjir.

3) Pengaruh pendidikan terhadap kesediaan untuk membayar

(WTP)

terhadap kesediaan untuk membayar (WTP) sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Nilai koefisien regresi variabel pendidikan adalah sebesar 36097 dengan nilai probabilitas sebesar 0.0458, sehingga tingkat pendidikan pada responden mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar mitigasi banjir dengan asumsi faktor-faktor lain konstan . Sehingga tingkat pendidikan dapat mempengaruhi pola pikir responden terhadap mitigasi banjir responden, semakin tinggi tingkat pendidikan diharapkan pola pikir responden semakin rasional.

4) Pengaruh jumlah anggota keluarga terhadap kesediaan untuk

membayar (WTP)

Nilai koefisien regresi variabel jumlah anggota keluarga adalah negatif sebesar -20975 dengan nilai probabilitas sebesar 0,0504 dengan derajat signifikansi 10%, variabel jumlah anggota keluarga pada responden mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar mitigasi banjir. Nilai koefisien regresi variabel anggota keluarga negatif dan signifikan ini berarti semakin banyak jumlah anggota keluarga akan mengurangi kesediaan untuk membayar (WTP) mitigasi banjir dengan asumsi faktor-faktor lain konstan.

5) Pengaruh Persepsi Dampak Kerusakan terhadap kesediaan untuk

membayar (WTP)

Variabel persepsi dampak kerusakan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kesediaan untuk membayar (WTP). Nilai

27081 dengan nilai probabilitas sebesar 0.2748, sehingga tingkat kerusakan sawah akibat banjir responden tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar mitigasi banjir. Hal ini karena mayoritas responden mempunyai lahan di pinggiran sungai Bengawan solo walaupun dampak kerusakan ringan, sedang atau berat, kalau tidak ada keinginan responden untuk mitigasi banjir maka tidak akan melakukan mitigasi banjir. Rata-rata responden hanya sabar menerima dampak kerusakan yang terjadi dan menunggu musim selanjutnya yang lebih baik agar produksinya kembali maksimal.

6) Pengaruh jarak terhadap kesediaan untuk membayar (WTP)

Variabel jarak tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar (WTP). Nilai koefisien regresi variabel jarak adalah sebesar -54,280 dengan nilai probabilitas sebesar 0,825, sehingga variabel jarak pada responden tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar mitigasi banjir, karena dekat atau jauh jarak sawah responden dengan sungai bengawan solo tidak mempengaruhi responden meningkatkan kesediaan untuk membayar mitigasi banjir. Rata-rata responden hanya pasrah dengan datangnya banjir yang tiba-tiba dan kalau sudah surut sawah diolah kembali kemudian ditanami lagi.

7) Pengaruh tinggi genangan terhadap kesediaan untuk membayar (WTP )

signifikan terhadap kesediaan untuk membayar (WTP). Nilai koefisien regresi variabel tinggi genangan adalah sebesar -4627,38 dengan nilai probabilitas sebesar 0.174, sehingga variabel tinggi genangan pada responden tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar mitigasi banjir, tinggi atau rendahnya genangan yang dialami responden tidak berpengaruh terhadap WTP mitigasi karena tinggi atau rendah genangan di sawah responden tetap akan menyebabkan resiko penurunan produksi atau gagal panen. jadi, kalau tidak ada keinginan kesediaan untuk membayar (WTP) responden untuk mitigasi maka tidak akan ada WTP. Rata-rata responden hanya pasrah dan berdoa agar tanaman yang ditanam bisa di panen walaupun tidak maksimal.

8) Pengaruh intensitas banjir terhadap kesediaan untuk membayar

(WTP)

Variabel intensitas banjir tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar (WTP). Nilai koefisien regresi variabel intensitas banjir adalah sebesar -2438 dengan nilai probabilitas sebesar 0.1404, sehingga variabel intensitas banjir pada responden tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar mitigasi banjir, sedikit atau banyaknya intensitas banjir yang dialami responden tidak berpengaruh terhadap WTP mitigasi banjir karena kebanyakan responden beranggapan bahwa sudah resiko punya lahan sawah dipinggir DAS Bengawan Solo Variabel intensitas banjir tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar (WTP). Nilai koefisien regresi variabel intensitas banjir adalah sebesar -2438 dengan nilai probabilitas sebesar 0.1404, sehingga variabel intensitas banjir pada responden tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan untuk membayar mitigasi banjir, sedikit atau banyaknya intensitas banjir yang dialami responden tidak berpengaruh terhadap WTP mitigasi banjir karena kebanyakan responden beranggapan bahwa sudah resiko punya lahan sawah dipinggir DAS Bengawan Solo