Penelitian yang dilakukan oleh Benita naude 2008 mengenai nyeri punggung bawah pada pekerja rumah sakit Tshwane di Afrika Selatan
menyatakan bahwa prevalensi nyeri punggung bawah di pekerja rumah sakit adalah 47. Faktor yang berpengaruh antara lain adalah jenis kelamin wanita dan
keikutsertaan pekerja dalam aktivitas fisik. Tidak ada pengaruh dari penyakit penyerta dalam resiko nyeri punggung bawah.
Sebanyak 31,25 perawat RSUD Purbalingga melakukan sikap dan posisi kerja yang beresiko cedera muskuloskeletal. Perawat yang mengalami nyeri
punggung bawah sebanyak 18,75 . Terdapat hubungan antara usia dan masa kerja dengan nyeri punggung bawah Fathoni et al, 2012
Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukan penelitian untuk memberikan masukan pada pihak yg terlibat dalam menangani masalah nyeri punggung bawah
pada perawat agar dapat dilakukan penanganan yang sesuai dan tepat agar gangguan ini dapat ditangani secara tuntas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian adalah: Apakah yang menjadi faktor risiko nyeri punggung bawah pada perawat
di RSUD dr.Pirngadi Medan?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui faktor risiko penyebab nyeri punggung bawah pada perawat di RSUD dr.Pirngadi Medan.
1.3.2. Tujuan khusus
1. Mengetahui prevalensi kejadian nyeri punggung bawah berdasarkan kebiasaan, beban, dan jenis pekerjaan pada perawat di RSUD dr.Pirngadi
Medan
Universitas Sumatera Utara
2. Mengetahui karakteristik berdasarkan umur, jenis kelamin, jumlah jam bekerja, dan beban kerja dalam sehari pada perawat di RSUD dr.Pirngadi
Medan
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk: 1. Diharapkan dapat memberi masukan pada Rumah Sakit tentang faktor-
faktor yang berhubungan dengan kejadian nyeri punggung bawah pada perawat sehingga informasi ini dapat digunakan untuk menyusun langkah-
langkah strategi dalam mencegah terjadinya nyeri punggung bawah yang diakibatkan oleh lama bekerja dan tingkat beban pekerjaan melalui
pengembangan kurikulum yang memperhatikan dampak pada kesehatan. 2. Diharapkan
hasil penelitian
dapat meningkatkan
informasi pada
masyarakat dan khususnya pada perawat tentang faktor-faktor yang paling berhubungan dengan terjadinya nyeri punggung bawah sehingga dapat
diminimalkan dengan metode yang efektif dan efisien. 3. Dapat memberikan pengalaman, pengetahuan, dan informasi yang sangat
berharga bagi
peneliti, serta
dapat mengasah
daya analisa
dan mengembangkan kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian.
4. Dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya oleh peneliti lain.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi Punggung Bawah
Tulang vertebrae merupakan struktur kompleks yang secara garis besar terbagi atas 2 bagian. Bagian anterior tersusun atas korpus vertebra, diskus
intervertebralis sebagai artikulasi, dan ditopang oleh ligamnetum longitudinale anterior dan posterior. Sedangkan bagian posterior tersusun atas pedikel, lamina,
kanalis vertebralis, serta prosesus tranversus dan spinosus yang menjadi tempat otot penyokong dan pelindung kolumna vertebrale. Bagian posterior vertebra
antara satu dan lain dihubungkan dengan sendi apofisial Haldeman et al, 2002. Menurut Haldeman et al 2002, Diskus intervertebralis baik anulus
fibrosus maupun nukleus pulposusnya adalah bangunan yang tidak peka nyeri,dan yang merupakan bagian peka nyeri adalah:
Lig. Longitudinale anterior
Lig. Longitudinale posterior
Corpus vertebra dan periosteumnya
Articulatio zygoapophyseal
Lig. Supraspinosum. Fasia dan otot
GambaIr 2.1 Ruas Ruas Tulang Belakang
Universitas Sumatera Utara
Stabilitas vertebrae tergantung pada integritas korpus vertebra dan diskus intervertebralis serta dua jenis jaringan penyokong yaitu ligamentum pasif dan
otot aktif. Untuk menahan beban yang besar terhadap kolumna vertebrale ini stabilitas daerah pinggang sangat bergantung pada gerak kontraksi volunter dan
reflek otot-otot sakrospinalis, abdominal, gluteus maksimus, dan hamstring Haldeman et al, 2002
Gambar 2.2 Anatomi Tulang Belakang Sumber:
macrobiostudent.blogspot.com
2.2 Nyeri Punggung Bawah 2.2.1 Definisi Nyeri Punggung Bawah