SUBLIMASI SUBLIMASI SUBLIMASI

6.7 SUBLIMASI 6.7 SUBLIMASI 6.7 SUBLIMASI

Sublimasi mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan distilasi. Dalam sublimasi, Sublimasi mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan distilasi. Dalam sublimasi, Sublimasi mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan distilasi. Dalam sublimasi, suatu padatan diubah menjadi uap tanpa melalui fase cair, yang kemudian terkondensasi suatu padatan diubah menjadi uap tanpa melalui fase cair, yang kemudian terkondensasi suatu padatan diubah menjadi uap tanpa melalui fase cair, yang kemudian terkondensasi pada permukaan dingin dalam keadaan murni. Tidak banyak padatan yang dapat pada permukaan dingin dalam keadaan murni. Tidak banyak padatan yang dapat pada permukaan dingin dalam keadaan murni. Tidak banyak padatan yang dapat menyublim dengan mudah, karena mereka biasanya mepunyai tekanan uap yang rendah. menyublim dengan mudah, karena mereka biasanya mepunyai tekanan uap yang rendah. menyublim dengan mudah, karena mereka biasanya mepunyai tekanan uap yang rendah. Akan tetapi, beberapa padatan mempunyai tekanan uap yang tinggi karena struktur Akan tetapi, beberapa padatan mempunyai tekanan uap yang tinggi karena struktur Akan tetapi, beberapa padatan mempunyai tekanan uap yang tinggi karena struktur molekulnya dalam keadaan padat menghasilkan gaya intermolekul yang lemah. Senyawa- molekulnya dalam keadaan padat menghasilkan gaya intermolekul yang lemah. Senyawa- molekulnya dalam keadaan padat menghasilkan gaya intermolekul yang lemah. Senyawa- senyawa seperti itu dapat dimurnikan dengan cara sublimasi, dan meninggalkan pengotor senyawa seperti itu dapat dimurnikan dengan cara sublimasi, dan meninggalkan pengotor senyawa seperti itu dapat dimurnikan dengan cara sublimasi, dan meninggalkan pengotor yang tekanan uapnya jauh lebih rendah. Seperti halnya dengan distilasi, kecepatan yang tekanan uapnya jauh lebih rendah. Seperti halnya dengan distilasi, kecepatan yang tekanan uapnya jauh lebih rendah. Seperti halnya dengan distilasi, kecepatan sublimasi dapat ditingkatkan dengan cara memanaskan contoh pada kondisi penurunan sublimasi dapat ditingkatkan dengan cara memanaskan contoh pada kondisi penurunan sublimasi dapat ditingkatkan dengan cara memanaskan contoh pada kondisi penurunan tekanan, tapi jangan memanaskan senyawa hingga pada titik lelehnya. tekanan, tapi jangan memanaskan senyawa hingga pada titik lelehnya. tekanan, tapi jangan memanaskan senyawa hingga pada titik lelehnya.

Sebuah rangkaian alat untuk sublimasi yang dikenal dengan sublimator diperlihatkan Sebuah rangkaian alat untuk sublimasi yang dikenal dengan sublimator diperlihatkan Sebuah rangkaian alat untuk sublimasi yang dikenal dengan sublimator diperlihatkan dalam Gambar 6.9. Alat ini terdiri atas tabung bermulut lebar yang dapat dihubungkan ke dalam Gambar 6.9. Alat ini terdiri atas tabung bermulut lebar yang dapat dihubungkan ke dalam Gambar 6.9. Alat ini terdiri atas tabung bermulut lebar yang dapat dihubungkan ke pemakuman; ke dalam tabung tersebut dipasang tabung berdiameter lebih kecil dengan pemakuman; ke dalam tabung tersebut dipasang tabung berdiameter lebih kecil dengan pemakuman; ke dalam tabung tersebut dipasang tabung berdiameter lebih kecil dengan aliran air masuk dan keluar. Contoh yang akan disublimasi ditempatkan dalam dasar aliran air masuk dan keluar. Contoh yang akan disublimasi ditempatkan dalam dasar aliran air masuk dan keluar. Contoh yang akan disublimasi ditempatkan dalam dasar Sebuah rangkaian alat untuk sublimasi yang dikenal dengan sublimator diperlihatkan Sebuah rangkaian alat untuk sublimasi yang dikenal dengan sublimator diperlihatkan Sebuah rangkaian alat untuk sublimasi yang dikenal dengan sublimator diperlihatkan dalam Gambar 6.9. Alat ini terdiri atas tabung bermulut lebar yang dapat dihubungkan ke dalam Gambar 6.9. Alat ini terdiri atas tabung bermulut lebar yang dapat dihubungkan ke dalam Gambar 6.9. Alat ini terdiri atas tabung bermulut lebar yang dapat dihubungkan ke pemakuman; ke dalam tabung tersebut dipasang tabung berdiameter lebih kecil dengan pemakuman; ke dalam tabung tersebut dipasang tabung berdiameter lebih kecil dengan pemakuman; ke dalam tabung tersebut dipasang tabung berdiameter lebih kecil dengan aliran air masuk dan keluar. Contoh yang akan disublimasi ditempatkan dalam dasar aliran air masuk dan keluar. Contoh yang akan disublimasi ditempatkan dalam dasar aliran air masuk dan keluar. Contoh yang akan disublimasi ditempatkan dalam dasar

Gambar 6.9. Alat untuk sublimasi Gambar 6.9. Alat untuk sublimasi Gambar 6.9. Alat untuk sublimasi

Jika alat sublimator khusus tidak tersedia, alat yang sama fungsinya dapat dirangkai Jika alat sublimator khusus tidak tersedia, alat yang sama fungsinya dapat dirangkai Jika alat sublimator khusus tidak tersedia, alat yang sama fungsinya dapat dirangkai dari peralatan gelas standar laboratorium, misalnya dari labu Buchner seperti yang dari peralatan gelas standar laboratorium, misalnya dari labu Buchner seperti yang dari peralatan gelas standar laboratorium, misalnya dari labu Buchner seperti yang diperlihatkan pada Gambar 6.9 (b). Variasi rangkaian dimungkinkan perlakuannya, yang diperlihatkan pada Gambar 6.9 (b). Variasi rangkaian dimungkinkan perlakuannya, yang diperlihatkan pada Gambar 6.9 (b). Variasi rangkaian dimungkinkan perlakuannya, yang penting adalah permukaan di atas contoh perlu pendinginan, tabung/labu luar dapat penting adalah permukaan di atas contoh perlu pendinginan, tabung/labu luar dapat penting adalah permukaan di atas contoh perlu pendinginan, tabung/labu luar dapat dipanaskan, jika perlu divakumkan. dipanaskan, jika perlu divakumkan. dipanaskan, jika perlu divakumkan.