Skala Pengukuran Variabel Jenis Data Teknik Analisis

Karyawan yang berkualitas Keterbatasan Sistem Pengendalian Internal Kesalahan dalam pertimbangan Gangguan. Kolusi Pengabaian oleh manajemen Biaya lawan manfaat. Sumber : Malthis 2001, Manullang 2001 Tabel 3.1 Operasional Variabel Penerimaan Kas VARIABEL DIMENSI INDIKATOR Penerimaan Kas Y Sistem Pengendalian intern terhadap Penerimaan Kas Organisasi Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Praktek yang Sehat Karyawan yang Kompoten Sumber : Malthis 2001, Manullang 2001

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Sugiyono, 2005 : 86 Dalam pengolahan data hasil kuesioner yang penulis sajikan menggunakan pertanyaan tertutup, yaitu daftar pertanyaan yang memungkinkan jawabannya sudah ditentukan terlebih dahulu.

3.6. Jenis Data

23 Universitas Sumatera Utara Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini diperoleh dari dua sumber, yaitu sebagai berikut: 3.6.1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian, dengan menggunakan instrumen kuesioner. 3.6.2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber baik dari dokumen yang ada maupun literatur yang mendukung.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

3.7.1. Penelitian lapangan field research

Yaitu penelitian ini dilakukan secara langsung pada objek penelitian dengan tujuan untuk memperoleh data-data primer. Pengumpulan data-data primer tersebut dilakukan melalui: 3.7.1.1. Wawancara Peneliti mengumpulkan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pihak yang dijadikan sumber data. Dalam hal ini adalah manajemen dan karyawan perusahaan yang berkaitan dengan penerimaan kas. 3.7.1.2. Observasi Obeservasi yang dilakukan oleh penulis adalah obsevasi partisipasi pasif. Peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Jadi, peneliti mengadakan pengamatan secara langsung pada tempat penelitian dan 24 Universitas Sumatera Utara mencatat gejala atau fenomena yang diteliti, yang terkait dengan penerimaan kas. 3.7.1.3. Dokumentasi Dokumen merupakan teknik pengumpulkan data yang diperlukan dengan mencatat dokumen-dokumen yang diperoleh dari perusahaan. Peneliti mengumpulkan data- data berupa catatan, buku, formulir-formulir yang digunakan perusahaan dan sebagainya.

3.7.2. Studi kepustakaan

Tehnik ini dilaksanakan untuk memperoleh data-data sekunder guna mendukung data-data primer yang diperoleh selama penelitian. Data sekunder ini diperoleh dari buku-buku srta referensi-referensi lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian. Langkah ini dipakai sebagai landasan teoritis serta pedoman dalam menganalisa masalah.

3.8. Teknik Analisis

Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh di lapangan, sehingga nantinya dapat dengan mudah dipahami dan diinformasikan kepada orang lain Sugiyono, 2008. Metode analisa data pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif pada pendekatan kualitatif atau analisa non statistic yang bersifat melukiskan atau menggambarkan suatu fenomena sebagaimana adanya. Analisa data dilakukan berdasarkan data-data yang telah diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh dianalisa dan dievaluasi dengan membandingkan dengan teori yang ada untuk menemukan kemungkinan adanya permasalahan atas sistem yang dimiliki oleh 25 Universitas Sumatera Utara perusahaan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data adalah: 3.8.1. Menganalisa struktur organisasi yang ada pada Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. 3.8.2. Menganalisa sistem pengendalian internal atas penerimaan kas yang ada pada Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan, meliputi: sumber, prosedur, fungsi, dan dokumen yang digunakan serta informasi yang terkait. Hasil analisa dan evaluasi tersebut akan ditarik sebagai kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang muncul dalam sistem pengendalian internal atas penerimaan kas pada Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. 26 Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Tentang Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pengendalian Internal atas Pendapatan Retribusi Parkir di Kota Medan

26 179 104

Sistem Pengendalian Intern atas Penerimaan dan Pengeluaran Kas ATM pada PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Pusat Pasar Medan

11 175 98

Analisis Peranan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Terhadap Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pedagang Eceran Beras Di Pasar Tradisional Stabat)

10 94 102

Pengawasan Internal Gaji dan Upah pada Perusahaan Daerah(PD) Pasar Kota Medan

0 12 70

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MADUMA KOTA BIMA

6 54 17

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KREDIT PASAR DAN DESA PD. BPR BANK DAERAH KARANGANYAR.

0 0 15

Pertanggungjawaban Organ Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan (PD. Pasar) Kota Medan Setelah Lahir Peraturan Daerah Kota Medan No. 10 Tahun 2014 Tentang Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

0 1 18

Pertanggungjawaban Organ Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan (PD. Pasar) Kota Medan Setelah Lahir Peraturan Daerah Kota Medan No. 10 Tahun 2014 Tentang Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

0 0 33

Pertanggungjawaban Organ Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan (PD. Pasar) Kota Medan Setelah Lahir Peraturan Daerah Kota Medan No. 10 Tahun 2014 Tentang Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Chapter III V

0 0 32

Pertanggungjawaban Organ Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan (PD. Pasar) Kota Medan Setelah Lahir Peraturan Daerah Kota Medan No. 10 Tahun 2014 Tentang Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

0 0 6